Latar Belakang Masalah EFEK PENURUNAN KADAR GULA DARAH EKSTRAK ETANOL DAUN JAMBU BIJI (Psidium guajava L.) PADA KELINCI YANG DIBEBANI GLUKOSA.

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Diabetes mellitus DM adalah suatu kumpulan gejala yang timbul pada seseorang yang disebabkan oleh karena adanya peningkatan kadar gula darah glukosa darah dari akibat kekurangan insulin baik absolut maupun relatif. Bila terjadi gangguan kerja pada insulin baik secara kuantitas maupun kualitas keseimbangan tersebut terganggu dan kandungan glukosa dalam darah naik Soegondo, dkk., 1995. Menurut laporan McCarty dan Zimmet 1994, terdapat minimal 110,4 juta penderita diabetes di dunia dengan prevalensi 1,2-22,0 untuk orang dewasa. Hasil studi Global Project For Diabetes Epidemic menunjukkan angka penderita DM tipe 2 di dunia pada tahun 2000 sebanyak 151 juta. Di Indonesia pada tahun 2000 penderita diabetes telah mencapai 4 juta tahun 2010 akan berjumlah minimal 5 juta penderita diabetes. Diabetes mellitus DM saat ini merupakan masalah nasional dan penyakit ini tercantum dalam urutan nomor 4 dari prioritas penelitian nasional untuk penyakit degeneratif Tjokroprawiro, 2003. Diabetes merupakan gangguan metabolik yang ditunjukkan dengan adanya resistensi dari aksi insulin, penurunan sekresi insulin, atau keduanya. Diabetes diklasifikasikan menjadi dua, yaitu diabetes tipe 1 dan tipe 2. Gangguan produksi insulin pada diabetes melitus tipe 1 umumnya terjadi karena kerusakan sel-sel β pulau langerhans yang disebabkan oleh reaksi autoimun. Namun demikian ada juga yang disebabkan oleh virus. Sedangkan patofisiologi DM tipe 2 yaitu sel-sel sasaran insulin gagal atau tidak mampu merespon insulin secara normal. Keadaan ini lazim disebut resisten insulin Anonim, 2005. Berbagai jenis obat antidiabetik oral banyak ditemukan di apotik dan biasanya tergolong obat yang mahal da terus menurus digunakan, untuk itu perlu dicarikan alternatif dengan meggunakan obat yang ada disekitar kita yaitu tanaman obat. Salah satu tanaman yang secara empiris digunakan untuk obat antidiabetes yaitu jambu biji Psidium guajava L. Anonim 2010. Beberapa penelitian telah dilakukan untuk mendukung efek jambu biji dalam menurunkan kadar glukosa darah, diantaranya pemberian perasan air buah jambu biji 0,517 ghari menurunkan kadar glukosa darah pada tikus yang dibebani aloksan mulai ke-3, ke-4, dan ke-5 dengan penurunan berturut-turut sebesar 12,3, 24,79, dan 7,9 dibanding dengan kelompok normal Yusof and Said, 2004. Rebusan buah jambu biji dosis 2 gkgBB dan 4 gkgBB berpotensi dalam menurunkan kadar glukosa darah setingkat dengan dosis acarbose 2 mgkgBB pada tikus yang diinduksi aloksan Anonim a , 2009. Penelitian tentang antidiabetes yang lain yaitu pemberian ekstrak etanol daun jambu biji dengan dosis 100 mgkg BB, 200 mgkg BB dan 400 mgkg BB dapat menurunkan kadar glukosa darah pada tikus yang diinduksi aloksan secara signifikan menurunkan kadar serum glukosa pada jam ke-2, ke-4, dan ke-6 Yadav et al., 2008. Pada penelitian ini digunakan metode uji toleransi glukosa oral untuk melengkapi metode induksi aloksan, agar dapat memperkirakan mekanisme penurunan kadar glukosa darah ekstrak etanol daun jambu biji.

B. Perumusan Masalah