Gagasan Proyek Identifikasi Masalah

3

1.2 Gagasan Proyek

Penulis ingin membuat Urban Leisure Center dengan berbagai kelengkapan fasilitas yang bertema “Tea Time”. Penulis terinspirasi dari situasi relaks yang dirasakan saat meminum teh di waktu senggang sangat identik dengan kebiasaan dari sebagian masyarakat dunia untuk memanfaatkan waktu istirahat mereka. Kata ”Tea” yang berarti teh merupakan minuman yang dibuat dengan cara menyeduh daun, pucuk daun, atau tangkau daun dengan air panas. Kebiasaan minum teh biasanya melambangkan sosialisasi atau kegiatan yang dilakukan banyak orang tanpa memandang status sosial mereka. Sedangkan kata “Time” yang berarti waktu melambangkan aktivitas masyarakat yang secara rutin terus berjalan sehingga pemanfaat waktu yang tepat dapat menyeimbangkan kehidupan masyarakat itu sendiri. Urban Leisure Center yang dibuat ini memiliki fungsi sederhana namun tanpa kita sadari kebutuhan manusia akan penggunaan waktu istirahat yang baik kadang masih belum terpenuhi. Semua masyarakat yang sibuk dengan aktivitasnya pada saat istirahat akan mencari sebuah fasilitas yang nyaman untuk menghabiskan waktu luangnya yang terbatas sehingga setelah istirahat mereka dapat melanjutkan aktivitas mereka lagi. Sebuah fasilitas nyaman tentunya akan mendukung kinerja otak manusia untuk santai dan juga bersiap untuk melakukan aktivitas selanjutnya. Dengan lokasi bangunan Jalan Dago No.57, sangat cocok dijadikan Urban Leisure karena aktivitas area di sekitar bangunan yang penuh dengan perkantoran, sekolah, universitas, dan juga pusat perbelanjaan. Banyaknya masyarakat yang beraktivitas tentunya menjadi faktor penting dalam perlunya fasilitas tambahan dalam ketersediaan tempat untuk menghabiskan waktu luang atau beristirahat dari rutinitas mereka.

1.3 Identifikasi Masalah

Dari latar belakang masalah yang telah diuraikan sebelumnya, maka ada beberapa permasalahan yang muncul mengenai: 1. Bagaimana menerapkan tema “Tea Time” pada perancangan? 2. Bagaimana mengolah elemen desain dan furniture agar memberikan suasana relaks dan nyaman? 3. Bagaimana merancang sebuah Urban Leisure Center yang berada di tengah kota tetapi bisa menciptakan suasana nyaman dan relaks untuk masyarakat pada waktu istirahat mereka? 4

1.4 Tujuan Perancangan