Perawatan Tapal Batas Desa Sembung Agar Lebih Baik dan Terawat

batas desa di wilayah darat dan sebagai acuan dalam kegiatan penetapan dan penegasan batas desa secara tertib dan terkoordinasi. Adapun tahapan dalam pengelolaan sampah antara lain: a. Mengajak masyarakat untukturut berpartisipasi dalam perawatan tapal batas b. Bersama-sama melakukan perawatan tapal batas c. Setelah aktivitas selesai, kamimengadakan sosialisasi kepada warga desa tentang pentingnya menjaga tapal batas yang berada di wilayah Desa Sembung.  Sasaran Seluruh masyarakat Desa Sembung. No Kegiatan Tempat Tim Jam Jumlah 1 Survey ke Desa Sembung Sembung 17 orang 3 x 4 jam 12 jam 2 Pendekatan dengan pihak Perangkat desa Sembung Kantor Desa Sembung 4 orang 3 x 3 jam 9 jam 3 Persiapan alat – alat perawatan tapal batas Posko KKN di desa Sembung 17 orang 1 x 4 jam 4 jam 4 Pelaksanaan program perawatan tapal batas Sembung 17 orang 1 x 5 jam 5 jam 5 Tahap akhir Sosialisasi perawatan tapal batas Wantilan Desa Sembung 17 orang 1 x 2 jam 2 jam TOTAL 32 Jam  Sasaran Seluruh masyarakat Desa Sembung. No Kegiatan Tempat Tim Jam Jumlah 1 Survey ke Desa Sembung Sembung 17 orang 3 x 4 jam 12 jam 2 Pendekatan dengan pihak Perangkat desa Sembung Kantor Desa Sembung 4 orang 3 x 3 jam 9 jam 3 Persiapan alat – alat perawatan tabal batas Posko KKN di desa Sembung 17 orang 1 x 4 jam 4 jam 4 Pelaksanaan program perawatan tabal batas Sembung 17 orang 1 x 5 jam 5 jam 5 Tahap akhir Sosialisasi perawatan tapal batas Wantilan Desa Sembung 17 orang 1 x 2 jam 2 jam TOTAL 32 Jam

2. Melengkapi Administrasi Desa Seperti Pembuatan X Banner alur Akta

Kelahiran, KTP, SIM Demi Mempermudah Pelayanan Publik Kegiatan ini dimaksudkan untuk mentransparansikan alur birokrasi seperti pembuatan akta kelahiran, KTP, SIM di Desa Sembung. Adapun tahapan dalam melengkapi administrasi desa antara lain: a. Mencari informasi terhadap tata cara pembuatan akta kelahiran, KTP, SIM b. Membuat alur birokrasi seperti pembuatan akta kelahiran, KTP, SIM di Desa Sembung dalam bentuk banner. c. Setelah aktivitas selesai, kami mengadakan sosialisasi kepada warga desa mengenai proses pembuatan akta kelahiran, KTP, SIM di Desa Sembung.  Sasaran Seluruh masyarakat Desa Sembung. No Kegiatan Tempat Tim Jam Jumlah 1 Survey ke Desa Sembung Sembung 17 orang 3 x 4 jam 12 jam 2 Pendekatan dengan pihak Perangkat desa Sembung Kantor Desa Sembung 4 orang 3 x 3 jam 9 jam 3 Persiapan alat – alat pembuatan akta kelahiran, KTP, SIM Posko KKN di desa Sembung 17 orang 1 x 6 jam 6 jam 4 Pelaksanaan program pembuatan akta kelahiran, KTP, SIM Posko KKN di desa Sembung 17 orang 2 x 5 jam 10 jam 5 Tahap akhir Pemasangan dan sosialisasi tentang alur pembuatan akta kelahiran, KTP, SIM Wantilan Desa Sembung 17 orang 1 x 2 jam 2 jam TOTAL 39 Jam

B. Gerakan Indonesia Bersih

Kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan kesadaran dari masyarakat Desa Sembung akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dengan cara pengadaan tong sampah untuk sarana agar masyarakat tidak membuang sampah di sembarangan tempat serta membersihkan lingkungan yang terdapat pada desa tersebut agar kebersihannya terjaga, tidak hanya di jalanan saja akan tetapi pada saluran air seperti selokan sungai, dan berbagai tempat yang mengalirkan air.  Persiapan dan pembekalan Kegiatan ini terbagi menjadi 3 kegiatan utama, yaitu usaha-usaha yang dilakukan peserta KKNREVOLUSI MENTAL Universitas Udayana di Desa Sembung untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kebersihan Desa tidak hanya di darat saja tetapi kebersihan di perairan juga sangat penting. Dalam kegiatan utama ini peserta KKN-REVOLUSI MENTAL Universitas Udayana di Desa Sembung secara tidak langsung akan bersosialisasi dan menjalin komunikasi dengan warga masyarakat Sembung dengan cara mengajak warga untuk ikut serta dalam upaya meningkatkan kualitas Desa Sembung itu sendiri. Berikut rincian kegiatan utama peserta KKN-REVOLUSI MENTAL Universitas Udayana di Desa Sembung dalam bidang sarana dan prasarana fisik.  Kegiatan Utama :

1. Pengadaan Tong Sampah dengan 3 kategori yaitu Sampah Organik,

Anorganik dan B3. Kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan motivasi kepada masyarakat tentang bagaimana mengelola dan memilah sampah-sampah yang dihasilkan, kemudian memberi kesadaran kepada msyarakat untuk membuang sampah pada tempat-tempat yang disediakan, dan juga membantu masyarakat untuk mengolah sampah yang ada menjadi pupuk organik yang dapat berguna untuk pertanian. Adapun tahapan dalam pengelolaan sampah antara lain: a. Mengajak masyarakat untuk mengumpulkan sampah di sekitar lingkungan banjar b. Memilah sampah sesuai jenisnya c. Mempraktikkan caraproses pengelolaan sampah. d. Setelah aktivitas selesai, kami beserta warga desa mendiskusikan tentang pentingnya mengolah sampah.