Deskriptif analisis format siaran dakwah dialog jum'at pada jak-tv

DESKRIPTIF ANALISIS FORMAT SIARAN DAKWAH
DIALOG JUM' ATPADA JAK-TV

Skripsi
Diajukan Kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi
Untuk Memenuhi Syarat-syarat Memperoleh
Gelar Sarjana Ilmu Sosial Islam (S. Sos. I)

Oleh:

MURNIATI
104051001840

-

Drs. Jumroni, M. Si
NIP: 150254959

JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM
FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI
VIN SYARIF IDDAYATULLAH

JAKARTA
1429 H/2008

PENGESAHAN PANITIA UJIAN
Slaipsi yang berjudul "Desktiptif Analisis Format Siaran Dakwah" Dialog

Jum'at Pada JAK-TV" telah di ujikan dalam sidang munaqasah Fakultas
Dakwah dan Koumunikasi UIN SyarifHidayatulah Jakarta, pada tanggal 26 Juni
2008. Slaipsi ini telah diterima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
sarjana Strata Satu (SI) pada Fakultas Dakwah dan Komunikasi,

jurusan

Komunikasi Penyiaran Islam (KPI).
Jakarta, 26 Juni 2008
Sidang Munaqasah
Ketua merangkap anggota

__. .;:.,.
MBG]セZNAᄋ@


Dr. Murodi, MA

W

NIP: 150254102

N : 150293223

Nilamsari M. Si

Anggota
Penguji II

Penguji I

,..-Drs.

asanuddin MA


Noor Bekti Negoro. SE. STP. M.Si

NIP: 150270815

NIP: 150293230
Pembimbing

Drs. Jumroni. Msi
NIP: 150254959

LEMBARPERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa:
1. Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk memenuhi salah
satu persyaratan memperoleh gelar strata satu di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penelitian ini telah saya canrnmkan
clengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif Hidayatullah .Jakarta
3 . .lika kemudian hari terbukti saya! meupakan hasil jiplakan dari karya orang lain,
makasaya bersedia menenma sanksi yang berlaku di UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta


Ciputat, 19 Juni 2007

Murniati

ABSTRAK
MURNIATI
Analisis Deskriftif Format Siaran Dialog Jum'at di JakTV

Era globalisasi yang ditandai oleh semakin majunya teknologi komunikasi
clisebut juga clengan era informasi. Salah satu media informasi yang memiliki
peran sighnifikan kehiclupan manusia saat ini adalah televisi. Berkenaan dengan
otonomi claerah clan desentralisasi maka keberadaan televisi lokal seakan
rnendapat restunya. Salah satu stasiun TV lokal di wilayah Jakarta yaitu JakTV.
Televisi dapat dijadikan sebagai media dakwah. Dalam program keagamaan
cliperlukan konsep yang baik agar dapat menghasilkan suatu program yang
111enarik.

Menurut Fred \VibO\\·o, ketika akan memproduksi scsualu program acara
acla tiga tahapan yang harus dilakukan salah satunya yaitu: pra-produksi. Dan

menurut P. C. S Sutisno acla delapan format seclerhana dalam memproduksi
program TV, tetapi disini hanya acla satu yang akan clibahas yaitu format program
ta/ksholl' (dialog) dimana pembawa acara akan berdialog dengan narasumber dan
bintang tamu mengenai sua'tu tenm yang dibahas.
Pembahasan ini menccba menelaah suatu proses procluksi yang baik dan
menyusun format suatu acara agar berhasil menghadirkan suatu tontonan yang
menarik.
Penelitian 1111 menggunakan metode analisis cleskriftif clengan
menggambarkan keadaan yang sebenarnya clan akurat serta rnenuangkan dalam
skripsi ini. Dengan subjek penelitian adalah produksi Dialog Jum'at selama bulan
april clan objeknya ialah fc:·mat penyiaran dialogjurn'at di JakTV.
i(e11yutaa11 dilapangan, proses produksi Dialog Jurn'at disiarkan secara
taping, format talkshow (dialog), berdurasi 30 menit, dibagi menjadi emµat
segmen. Dimana Agus Idwar sebagai pemb1wa acara tetap, perubahan
Narasumber clan bintang tarnu pada setiap episodenya. Bintang tamu clan
narasumber yang dihadirkan selalu memiliki keterkaitan dengan tema. Naskah
sebagai panduan/ script clan rundown untuk panduan produksi. Proses produksi
clilakukan di clalam studio.
Sebagai produksi program agama, acara Dialog Jum'at rnenggunakan
format talkshow sehingga terjadi interaktif antara pembawa acara, narasumber clan

binang tamu. Terna disajikan secara ringan namun tetap berpegang pada al-Qur'an
clan Hadits. Dengan kehadiran program keagarnaan di TV rnerupakan media
paling efektif untuk menyarnpaikan pesan, maka tim produksi dituntut untuk
mengoptimalkan pesan-pesan yang disarnpaikan sehingga TV sebagai media
dakwah menjadi efektif.

Ors. Wahidin Saputra, MA., selaku Ketua Jurusan Komunikasi dan Penyiaran
Islam. Umy Musyarrofah, MA., selaku Sekretaris Jurusan Komunikasi dan
Penyiaran Islam yang telah memberi semangat penulis untuk menyelesaikan
skripsi ini.
2. Drs. Jumroni, M. Si, selaku pembimbing yang telah banyak memberikan
dorongan dan sarannya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini
3. Seluruh Dosen Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri
Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah memberikan ilmu dan pengetahuannya
kepada penulis selama penulis mengikuti perkuliahan.
4. Pimpinan perpustakaan beserta seluruh staff yang telah memberikan fasilitas
dan pelayanan untuk mendapatkan bahan-bahan yang diperlukan sampai
terselesainya skripsi ini.
5. Seluruh staff JakTV, Khususnya Agung Hartono, Ghufron, Aryo, Reza,
Danning dan Dian yang telah banyak meluangkan waktu dan kesempatan

dalam memberikan informasi selama penyusunan skripsi ini.
6. Ayahanda Tercinta Slamet Riyanto dan Ibunda Faricha. Terima kasih atas
perjuangan kalian untuk ananda. Maafkan ananda jika selama ini belum bisa
membahagiakan ayah dan bunda. Semua ini ananda persembahkan untuk ayah
dan bunda sebagai rasa terima kasih ananda karena mempunyai orang tua yang
begitu mencintai ananda.
7. Adik-adikku tercinta Fajar Aishah dan Idha Fadhillah, yang selalu
memberikan semangat dan do'anya.

8. Sahabat-sahabatku tersayang Dian, Agus,

Etty_Chubz,

Lie"z_Sweety,

Intan_manies, Buie, Ayus, Renal, Ray, Ali yang telah menemaniku selama 4
tahun dan telah memberikan semangat dan dukungan. Terima kasih, penulis
takkan lupakan kalian dalam waktu susah maupun senang. Mu! N David
Thanks atas do'a dan suportnya.
9. PSM yang sudah seperti second home selama 4 tahun. Team "S" Tarenk,

Odzegh, Odoy, Tutto, Secco, Ghocupz, C-jazz, Salunk, Rigo, Ridho

Dan

seluruh penghuni bhilick PSM.
10. Teman-temanku Kartika, Willy, Vie, Ncex, Iepul, Timbul, Jeck, Badru Terima
kasih kawanku, kalian penghibur kesedihanku, semoga Allah selalu menyertai
kita semua. Sukses selalu buat kalian.
11. Teman-teman KPI C Angkatan 2004 yang selalu membantu penulis dalam
berbagi pengalaman, bertukar fikiran dan juga saling memotivasi, semoga
ukhuwah ini akan selalu terjalin selamanya I LOVE U ALL. ..
Akhimya hanya kepada Allah SWT penulis panjatkan do'a, semoga
dengan ilmu yang penulis miliki, dapat penulis amalkan dalam kehidupan dengan
sebaik-baiknya. Kepada semua pihak yang telah membantu dalam penulisan
skripsi ini, semoga Allah selalu memberikan balasan yang setimpal. Amin ....
Jakarta, Juni 2008

Penulis

DAFTARISI


LEMBAR PERNYATAAN ......................................................................... .
ABSTRAK.....................................................................................................

11

KATA PENGANTAR...................................................................................

111

dafQセr@

ISI..................................................................................................

\.'I

DAFTAR TABEL..........................................................................................

Vlll


DAFT AR LAMPIRAN..................................................................................

ix

BAB I

PENDAHULUAN ................................................................... .
A. La tar Belakang Masalah .................................................... .

BAB II

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah .................................

7

C. Tujuan dan Manfaat Peneitian ............................................

8

D. Metode Penelitian ...............................................................


9

E. Sistematika Penulisan .........................................................

10

LANDASAN TEORITIS
A. Ruang Lingkup Televisi

1. Pengertian Televisi ......................................................

12

2. Latar Belakang Televisi Lokal......................................

17

3. Format Acara Televisi ..................................................

19

B. Ruang Lingkup Dakwah

BAB III

BAB IV:

1. Penge1tian Dakwah.......................................................

.24

2. Pesan Dakwah...............................................................

28

3. Dakwah dan Televisi ....................................................

34

GAMBARAN UMUM JAK-TV ............................................. .

39

A. Sejarah Perkembangan JakTV ............................................

41

B. Visi dan Misi JakTV ...........................................................

43

C. Struktur Organisasi JakTV..................................................

43

D. Format Acara JakTV ...........................................................

44

ANALISIS FORMAT SIARAN DIALOG JUM'AT DI JAK-TV
A. Profil Dialog Jum'at...........................................................

57

R.

70

M::::itPrl ni:1lno T111n':11

BAB V

C. Narasumber Dialog Jum'at .................................................

76

D. Bintang Tamu Dialog Jum'at..............................................

78

E. Konstelasi Materi, Narasumber dan Bintang Tamu............

80

PENUTUP
A. Kesimpulan .........................................................................

87

B. Saran...................................................................................

88

DAFTAR PUSTAK !\ .................................................................................. .

89

LAMP IRAN

LAMP IRAN
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian di JakTV
Hasil Wawancara dengan Produser Dialog Jum'at
Hasil Wawancara dengan Ide KreatifDialog Jum'at
Program Rundown
Struktur Organisasi
Jadwal Acara JakTV
Foto-Foto

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Bclakang Masalah

Era globalisasi yang ditandai oleh semakin majunya teknologi
komunikasi disebut juga dengan era infonnasi.
informasi, khususnya televisi

1

Perkembangan media

juga membuat dunia semakin hari semakin

clekat meskipun arus infonnasi yang mengalir tersebut akan mempunyai
clampak baik positif maupun negatif. Keberadaan perkembangan arus
informasi tcrsebuL sebenarnya be1jalan secara alamiah sesuai dengan
perkembangan peradaban manusia itu sencliri. Alfin Tofier dalam bukunya "
The Third Wave", men.jabarkan siklus peradaban manusia dalam tiga kategori
utama yaitu ditandai dengan penemuan-penemuan di bidang pertanian,
revolusi industri dan dikembangkannya revolusi ilmu pengetahuan clan
teknologi. 2
Salah satu media infonnasi yang memiliki peran sighnifzkan kehidupan
manusia saat ini adalah televisi. Kemampuan audio-visual yang dimiliki
televisi, mempunyai kedudukan yang sangat penting bagi kehidupan manusia
di era globalisasi klmsusnya dalam teknologi informasi saat ini. Televisi di
zaman sekarang telah .menjelma menjadi agama bagi masyarakat industri,

1

Mafri A1nir, Etika l\.0111unikasi i\4assa Dalan1 Pandangan !s/t;;n, (Jakarta: Logos, 1990),

2

Cioto Setvobudi. Pens!antar Teknik Broadcastine TV. (Yoe:vakarta: Graha Ilrnu. 2005).

h.1

3

penonton, sehingga perusahaan-perusahaan tertarik untuk mengiklankan
produknya dengan berbagai program acara yang ditawarkan. Format acara
televisi adalah sebuah perencanaan dasar dari suatu konsep acara televisi yang
akan menjadi landasan kreatifitas dan desain produksi yang akan terbagi
dalam berbagai kriteria yang disesuaikan dengan tujuan dan target pemirsa
acara tersebut.

Era otonomi daerah yang n1emberi kewenangan kepada setiap daerah
untuk

melaksanakan

kebijakan pemerintalmya, menjadi gerbang bagi

terciptanya banyak terobosan dan kemajuan di berbanyak bidang, salah
satunya dalam bidang komunikasi dan informasi, lebih spesifiknya di wilayah
pers dan media. Kemunculan media-media lokal baik cetak maupun elektronik
adalah salah satu bukti dari adanya otonomi daerah yang pada pelaksanaannya
masih belum maksimal ini. Diantara perkembangan dan kemunculan mediamcC:;" luk"I ) a11g ada, keberadaan TV-TV lokal menjadi fenomena tersendiri
yang sekaligus mewarnai bukan hanya era otenomi, namun juga pertelevisi
Indonesia.
Berkenaan dengan otonomi daerah dan desentralisasi, yang kemudian
ditindaklanjuti dengan munculnya UU nomor 32/2002 tentang penyiaran,
maka keberadaan televisi lokal seakan mendapatkan restunya. Semangat untuk
menjadi media lokal yang memfasilitasi masyarakat daerah masing-masing,
baik dari segi informasi maupun hiburan seakan menjadi jargon yang
memposisikan TV lokal sebagai prospek cerah bagi kemajuan dunia media di
Indonesia. Di wilayah Jakarta muncul Jak-TV, 0-Chanel dan Space-Toon.

4

Berbicara mengenai televisi, tentu ada tiga pihak yang terlibat di
dalamnya, yakni; yang menyajikan, yang disajikan dan yang menikmati.

4

Pesawat televisi cenderung efektif karena pemirsanya (yang menikmati) akan
acaranya.

Sepcrti ungkapan seorang pakar dan peneliti televisi di Amerika
Serikat : "Televisi adalah agama k.onvensional, klmtbahnya didengar dan
disaksikan oleh jarna'ah yang lebih besar dari agama manapun. Rumah
ibadahnya tersebar di seluruh pelosok bumi, ritus-ritusnya diikuti dengan
penuh

kehidrnatan

dan

boleh jadi

lebih

banyak

menggetarkan

hati

mempengaruhi alam bawah sadar manusia melebihi ibadat agama-agama yang
penrnh ada.;
Dengan hadirnya televisi sebagai media dakwah, maka diharapkan
mampu memberikan manfaat bagi perkembangan dakwah, sebab jika media
tersebut dimanfaatkan kearah ym1g po,it;[, ruaka darnpak-dampak negatifyang
ditimbulkan media elektronik bisa diimbangi dengan berbagai macam
kegiatan atau program-program yang positif tersebut.
Dewasa ini penyelenggaraan dakwah melalui televisi mempunym
beberapa keunggulan antara lain :
I. Pesan televisi disajikan secara audio-visual sehingga mampu membangun

daya tarik, persepsi, perhatian serta imajinasi dalam mengkonstruksi
realitas.

1
'

h.17

Wadhl Mansur, Te/evisi Manfaat dan Mudharat, (Jakarta: Fikahati Aneska, 1993), cet. I,

5

2. Dilihat dari segi aktualisasi peristiwa, televisi bisa lebih cepat memberi
informasi paling dini pada masyarakat.
3. Dari segi khalayak, televisi dapat menjangkau jutaan pemirsa
4. Efek kulturasi televisi lebih besar dibandingkan media lainnya. 6
Dakwah dapat dimtikan dengan undangan, seruan atau ajakan, yang
kesemuanya menunjukan adanya komunikasi antara dua pihak, dimana pihak
pertama (Da'i) berusaha menyampaikan pesan, informasi, mengajak dan
mempengaruhi pihak kedua (mad'u), namun dalam proses berdakwah
hendaknya pesan-pesan agama disampaikan dengan cara baik, seperti yang
termasuk dalam Al-Qur' an surat An-nahl : 125 7

Artinya:
"Serulah (manusia) Kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan
pengajaran yang baik dan berdebatlah dengan mereka dengan cara yang
baik. Sesungguhnya T?thamnu, dialah yang lebih mengetah