Metode dan Desain penelitian Subyek Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode dan Desain penelitian

Seperti yang telah diterangkan pada latar belakang masalah, bahwa tujuan penelitan ini adalah Untuk mengembangkan pembelajaran dengan strategi REACT yang dapat meningkatkan pemahaman dan penalaran matematis siswa pada pembelajaran geometri khususnya luas dan volume bangun ruang sisi datar prisma dan limas di kelas VIII SMP. Dalam penelitian ini penggunaan strategi REACT sebagai salah satu model pembelajaran matematika. Strategi REACT diduga dapat meningkatkan pemahaman dan penalaran matematis siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan desain “kelompok kontrol non-ekivalen” yang merupakan bagian dari bentuk kuasi-eksperimen”. Pada Kuasi eksperimen ini subyek tidak dikelompokkan secara acak, tetapi peneliti menerima keadaan subyek apa adanya, Ruseffendi, 2005. Penelitian dengan menggunakan desain eksperimen ini dilakukan dengan mempertimbangan bahwa, kelas yang ada telah terbentuk sebelumnya sehingga tidak dilakukan lagi pengelompokkan secara acak. Pembentukan kelas baru hanya akan menyebabkan kacaunya jadwal pelajaran yang telah ada di sekolah. Penelitian dilakukan pada siswa dari dua kelas yang memiliki kemampuan setara dengan pendekatan pembelajaran yang berbeda. Kelompok pertama diberikan pembelajaran dengan menggunakan strategi REACT. Kelompok pertama ini merupakan kelompok eksperimen, sedangkan kelompok kedua yang 47 merupakan kelompok kontrol yang memperoleh pembelajaran biasa konvensional A : O X O A : O - O Keterangan : A : Pengambilan sampel berdasarkan pertimbangan tertentu O : Pretes dan postes tes kemampuan pemahaman dan penalaran matematis X : Pembelajaran dengan menggunakan strategi REACT

B. Subyek Penelitian

Sugiono 2011 mengatakan populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakterisitik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMP di Kota Pekanbaru Provinsi Riau, Subyek dari Penelitian ini dilakukan pada siswa suatu SMP di Pekanbaru kelas VIII. Pembelajaran yang akan dilakukan tidak mengganggu program sekolah yang telah dirancang sebelumnya. Berdasarkan analisis pendahuluan yang dilaksanakan peneliti pada tanggal 23 Pebruari 2011 dengan memberikan soal-soal pemahaman dan penalaran matematik kepada siswa, diperoleh nilai rata-ratanya masih rendah siswa yang dapat menjawab soal dengan benar sekitar 25,87. Hal ini menjadi tantangan bagi peneliti untuk meningkatkan kemampuan pemahaman dan penalaran matematis siswa di SMP sehingga siswa dapat menggunakan kemampuan pemahaman dan daya nalarnya dalam menyelesaikan soal-soal matematika. 48 Di SMP tempat peneliti melakulan penelitian terdapat 7 rombongan belajar kelas VIII, dari ke 7 rombongan belajar tersebut dipilih 2 kelas sebagai sampel dalam penelitan ini, yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol yang dipilih dari kelas paralel yang ada. Karena desain penelitian menggunakan desain “Kelompok Kontrol Non-Eksperimen”, maka penentuan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik “Purposive sampling” yaitu teknik pengambilan sampel berdasarkan pertimbangan tertentu. Penentuan kelas eksperimen dan kelas kontrol berdasarkan pertimbangan kepala sekolah, wali kelas dan guru bidang studi matematika yang mengajar, dengan pertimbangan bahwa penyebaran siswa tiap kelas merata ditinjau dari segi kemampuan akademiknya.

C. Waktu Penelitian