Metode Penelitian Desain Penelitian

30 Fajar Adzan Hardianto, 2013 Kontribusi Kecepatan Dan Kekuatan Otot Tungkai Terhadap Keterampilan Teknik Dasar Dribble Pemain Futsal Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III PROSEDUR PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Metode adalah langkah-langkah yang diambil untuk mempermudah penelitan. Metode penelitian merupakan cara yang digunakan oleh peneliti dalam pengumpulan data penelitiannya. Rusli Lutan 2007:199 menjelaskan mengenai metode korelasional sebagai berikut : “penelitian korelasional bertujuan untuk menyelidiki hubungan antara variabel – variabel tanpa mencoba untuk mempengaruhi variabel tersebut,serta tidak dapat mengungkapkan sebab – sebab hubunggannya.” Sedangkan korelasil menurut Nurhasan, 2002 : 50 adalah: “hubungan antara variabel yang satu dengan variabel lain”. Tujuan metode korelasional menurut Rusli Lutan 2007:199 dijelaskan sebagai berikut : a Ekplanasi, yaitu mengklarifikasi pemahaman tentang fenomena yang penting melalui identifikasi hubungan antara variabel. b Prediksi, yaitu jika suatu hubungan berada antara dua variabel, maka ada kemungkinan untuk melakukan prediksi skor variabel lain. Berdasarkan uraian di atas, maka penulis beranggapan bahwa yang paling cocok untuk penelitian ini adalah menggunakan metode korelasional. Fajar Adzan Hardianto, 2013 Kontribusi Kecepatan Dan Kekuatan Otot Tungkai Terhadap Keterampilan Teknik Dasar Dribble Pemain Futsal Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu r 1. y r 2. y R 12 .y

B. Desain Penelitian

Dalam suatu penelitian korelasional pengambilan data yang digunakan harus dipilih dasar yang tepat.pada penelitian ini langkah-langkah yang disusun adalah: 1. Menetapkan populasi dan sampel 2. Pengambilan dan pengumpulan data, melalui tes dan pengukuran 3. Menetapkan desain penilitian yang digunakan penulis 4. Analisis data Adapun desain penelitian yang digunakan adalah sebagai berikut: Tabel 3.1 Keterangan : X 1 : Variabel bebas = kondisi fisik kecepatan pemain X 2 : Variabel bebas = kondisi fisik kekuatan otot tungkai pemain Y : Variabel terikat = teknik dasar dribble X 2 X 1 Y Fajar Adzan Hardianto, 2013 Kontribusi Kecepatan Dan Kekuatan Otot Tungkai Terhadap Keterampilan Teknik Dasar Dribble Pemain Futsal Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Adapun langkah-langkah penelitian yang akan dilakukan sebagai berikut: Tabel 3.2 Langah-langkah Penelitian

C. Populasi dan Sampel

Dokumen yang terkait

KONTRIBUSI KECEPATAN, KELENTUKKAN, KEKUATAN OTOT LENGAN, DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI, DAN DAYA TAHAN TERHADAP KETERAMPILAN POOMSAE ATLET TAEKWONDO KOTABUMI

3 63 55

KONTRIBUSI KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN KECEPATAN TERHADAP HASIL FOOTWORK MAHASISWA UKM BULUTANGKIS FIK UNNES TAHUN 2012

0 8 96

PENDAHULUAN Pengaruh Latihan Pliometrik Jump Over Barrier Dan Double Leg Bound Terhadap Kekuatan Otot Tungkai Pada Pemain Futsal.

0 2 5

PENGARUH PEMBERIAN DELORME TERHADAP KEKUATAN OTOT Pengaruh pemberian delorme terhadap kekuatan otot quadriceps femoris pada pemain futsal.

0 1 19

KONTRIBUSI KECEPATAN, KELINCAHAN, DAN FLEKSIBILITAS TERHADAP KETERAMPILAN TEKNIK DASAR DRIBBLE DALAM CABANG OLAHRAGA SEPAKBOLA.

0 1 39

Hubungan Panjang Tungkai, Kekuatan Otot Tungkai, Dan Daya Ledak Otot Tungkai Terhadap Hasil Ketepatan Tendangan Tanpa Awalan Pada Pemain Futsal SMK Bhakti Praja Dukuhwaru Kabupaten Tegal Tahun 2009.

0 0 2

(ABSTRAK) KORELASI PANJANG TUNGKAI, KEKUATAN OTOT TUNGKAI, KEKUATAN OTOT LENGAN, DAN DAYA LEDAK TERHADAP KECEPATAN LARI 100 METER.

0 1 2

“Korelasi panjang tungkai, kekuatan otot tungkai, kekuatan otot lengan dan daya ledak terhadap kecepatan lari 100 meter “.

0 4 79

Sumbangan Kekuatan Otot Tungkai, Kecepatan Gerak Tungkai dan Kekuatan Otot Perut terhadap Hasil Tendangan Jarak Jauh dalam Permainan Sepakbola pada Pemain PSP 007 Weleri Kendal Tahun 2009.

0 1 89

STATUS DAYA TAHAN UMUM, KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN KECEPATAN PEMAIN FUTSAL PUTRI SMA NEGERI 1 SEWON DAN SMK NEGERI 3 YOGYAKARTA.

1 4 95