Populasi dan Sample METODE PENELITIAN

Otep Baskara, 2014 Perbandingan Repetition Training Melalui Paddle Dengan Rubber Resistance Terhadap Kecepatan Renang Gaya Bebas 50 M Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Langkah-Langkah pengambilan data yang penulis tempuh adalah: Gambar 3.2 Bagan Langkah-langkah Penelitian

D. Populasi dan Sample

Dalam penelitian ini, dibutuhkan sekumpulan orang untuk ikut terlibat di dalamnya, Dimana mereka berasal dari suatu populasi dalam suatu wilayah lingkungan dengan keragaman yang beragam. Menurut Sugiyono 2009:80 dijelaskan: POPULASI SAMPLE TES AWAL Metode Repetition training Kel A Paddle Kel B Rubber Resistance TEST AKHIR PENGOLAHAN DATA DAN KESIMPULAN Otep Baskara, 2014 Perbandingan Repetition Training Melalui Paddle Dengan Rubber Resistance Terhadap Kecepatan Renang Gaya Bebas 50 M Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 10 Orang perenang yang pernah berprestasi di tingkat Jawa Barat dan Nasional. dibagi menjadi ke 2 kelompok yaitu kelompok yang menggunakan paddle kelompok A dan kelompok yang menggunakan rubber resistance kelompok B. “Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyeksubyek yang mempuyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipela jari dan ditarik kesimpulannya”. Pernyataan ini sama dengan yang dikemukakan oleh Arikunto 1997:108 “Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian”. Populasi dalam penelitian ini adalah anggota klub renang Shark Aquatic Bandung yang berjumlah 25 orang. Dari sekian banyak populasi yang ada, akan diambil beberapa orang untuk dijadikan sampel penelitian. Mengenai hal ini, Sugiyono 2009:81 menjelaskan bahwa, “Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut.” Teknik pengambilan sample dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. menurut Prof. Dr. S. Nasution, M.a 2012:98 Bahwa dikatakan sampel yang dipilih dengan cermat hingga relevan dengan desain penelitian. Peneliti akan berusaha agar dalam sampel itu terdapat wakil-wakil dari segala lapisan populasi. Untuk mempermudah langkah-langkah yang harus dilakukan dalam suatu penelitian, diperlukan alur yang menjadi pegangan agar penelitian tidak keluar dari ketentuan yang sudah ditetapkan sehigga tujuan atau hasil yang diinginkan akan sesuai dengan harapan. Pembagiannya sampel dibagi menjadi dua kelompok yaitu, kelompok A paddle dan kelompok B rubber resistance. Untuk menentukan kelompok yang akan diberikan latihan paddle dan rubber resistance, terlebih dahulu dilakukan tes awal, setelah diperoleh data, kemudian dilakukan ranking untuk membagi dua kelompok dengan menggunakan teknik mencocokkan Matching.. Seperti terlihat pada tabel berikut ini: Otep Baskara, 2014 Perbandingan Repetition Training Melalui Paddle Dengan Rubber Resistance Terhadap Kecepatan Renang Gaya Bebas 50 M Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Gambar Tabel 3.3 Pengelompokkan Sampel Menggunakan Teknik Mencocokkan Matching Kelompok A Paddle Kelompok B Rubber Resistance 1 2 4 3 5 6 8 7 9 10 Teknik mencocokan matching ini digunakan untuk tingkat homogenitas dari kedua kelompok sehingga memiliki kelompok yang memiliki kemampuan yang rata – rata sama.

E. Instrumen Penelitian

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN KECEPATAN RENANG GAYA BEBAS 50 METER MELALUI LATIHAN HAND PADDLE PADA ATLET PUTRA USIA 13-14 TAHUN TIRTA PRIMA TAHUN 2016.

2 15 21

UPAYA MENINGKATKAN KECEPATAN RENANG GAYA BEBAS 50 METER MELALUI LATIHAN HAND PADDLE PADA ATLET PUTRA USIA 13-14 TAHUN AMPHIBI SWIMMING CLUB UNIMED TAHUN 2013.

0 3 19

PENGARUH GAYA MENGAJAR, RENANG GAYA BEBAS DAN KELENTIKAN TERHADAP RENANG GAYA KUPU-KUPU.

0 4 12

UPAYA MENINGKATKAN KECEPATAN RENANG GAYA BEBAS 50 METER MELALUI METODE LATIHAN INTERVAL PADA ATLET PUTRA USIA 12-14 TAHUN PERKUMPULAN RENANG LUMBA-LUMBA BINJAI TAHUN 2013.

0 2 34

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN HAND PADDLE MENGGUNAKAN PELAMPUNG DENGAN LATIHAN HAND PADDLE TIDAK MENGGUNAKAN PELAMPUNG TERHADAP HASIL KECEPATAN RENANG 50 METER GAYA BEBAS ATLIT PUTRA USIA 13-14 TAHUN PERKUMPULAN RENANG LUMBA-LUMBA BINJAI 2012.

0 2 23

PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENGUKUR KECEPATAN RENANG GAYA BEBAS 50 METER BERBASIS MICROCONTROLLER ARDUINO UNO.

3 27 31

HUBUNGAN ANTARA FREKUENSI KAYUHAN LENGAN DENGAN KECEPATAN RENANG 50 METER GAYA KUPU-KUPU.

0 1 33

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN RENANG JARAK 25 M DAN 50 M TERHADAP KECEPATAN RENANG 50 M GAYA RIMAU (CRAWL) PADA MAHASISWA PUTRA PEMBINAAN PRESTASI RENANG FKIP UNS TAHUN AKADEMIK 2015/2016.

0 0 1

PERBANDINGAN REPETITION TRAINING MELALUI PADDLE DENGAN RUBBER RESISTANCE TERHADAP KECEPATAN RENANG GAYA BEBAS 50 M - repository UPI S KOR 0900255 Title

0 1 3

PENGARUH PENGGUNAAN HAND PADDLE DAN FINS SWIMMING TERHADAP KECEPATAN RENANG GAYA BEBAS PADA ATLET RENANG CLUB TIRTA BIMA MAJALENGKA

0 0 7