Desain Penelitian METODE PENELITIAN

Otep Baskara, 2014 Perbandingan Repetition Training Melalui Paddle Dengan Rubber Resistance Terhadap Kecepatan Renang Gaya Bebas 50 M Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Variabel bebas adalah: variabel perlakuan yang akan diberikan kepada sample penelitian dengan maksud agar sample tersebut memberikan respon yang sesuai dengan kemampuannya sehingga terjadi perubahan pada perilakunya. Variabel bebas dalam penelitian ini terdiri dari dua variabel alat bantu dan metode interval. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel bebas adalah: a. Alat bantu latihan : - Paddle menggunakan metode repetition training - Rubber resistance menggunakan metode repetition training b. Metode Repetisi 2. Variabel terikat Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas. Disebut variabel terikat karena variabel ini dipengaruhi oleh variabel bebas atau variabel independent. Yang menjadi variabel terikat dalam penelitian ini adalah berenang gaya bebas 50m.

C. Desain Penelitian

Desain penelitian merupakan gambaran atau suatu rencana untuk mengumpulkan, menganalisis, dan menyimpulkan suatu data agar dapat dilaksanakan sesuai dengan tujuan penelitian serta sebagai acuan dalam melakukan penelitian. Nazir 2005:84 mengemukakan bahwa: “Desain penelitian adalah semua proses yang dilakukan dalam perencanaan dan pelaksanaan penelitian.” Menurut Lutan 2007:165 menjelaskan bahwa: “desain pretest post test group digunakan terdiri atas dua kelompok subjek kedua-duanya diukur atau diobservasi dua kal i.” Pengukuran pertama dilakukan melalui tes awal atau pre-test dan pengukuran kedua melalui test akhir atau yang disebut juga post-test. Tes awal atau pre-test digunakan untuk mengambil data sampel sebelum diberikan latihan dan tes akhir digunakan untuk mengambil data dari sampel yang sudah diberikan latihan. Penetapan kelompok dalam penelitian ini dilakukan menggunakan nonrandom sampling dan dibagi ke dalam dua kelompok dengan purposive sampling, dengan Otep Baskara, 2014 Perbandingan Repetition Training Melalui Paddle Dengan Rubber Resistance Terhadap Kecepatan Renang Gaya Bebas 50 M Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu alasan peneliti mempunyai tujuan untuk memperoleh kelompok atau sampel yang homogen kemampuanya dan mengurangi bias pada hasil post-test pada masing- masing kelompok. Gambar 3.1 Desain Penelitian Keterangan: Kelompok A : Latihan menggunakan paddle Kelompok B : Latihan menggunakan rubber resistance O 1 : Tes awal berenang 50 meter O 2 : Tes akhir berenang 50 meter X 1 : Kelompok eksperimen paddle X 2 : Kelompok eksperimen rubber resistance Adapun langkah-langkah yang penulis lakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Menentukan populasi. 2. Memilih dan menetapkan sampel. 3. Mengadakan tes awal. 4. Membagi dua kelompok, yaitu kelompok A paddle dan kelompok B rubber 5. Melaksanakan latihan. 6. Melakukan tes akhir. 7. Mengolah data. 8. Melakukan pengujian hipotesisanalisis data 9. Mengambil kesimpulan. Kelompok A Kelompok B O 1 X 1 O 2 O 1 X 2 O 2 Otep Baskara, 2014 Perbandingan Repetition Training Melalui Paddle Dengan Rubber Resistance Terhadap Kecepatan Renang Gaya Bebas 50 M Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Langkah-Langkah pengambilan data yang penulis tempuh adalah: Gambar 3.2 Bagan Langkah-langkah Penelitian

D. Populasi dan Sample

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN KECEPATAN RENANG GAYA BEBAS 50 METER MELALUI LATIHAN HAND PADDLE PADA ATLET PUTRA USIA 13-14 TAHUN TIRTA PRIMA TAHUN 2016.

2 15 21

UPAYA MENINGKATKAN KECEPATAN RENANG GAYA BEBAS 50 METER MELALUI LATIHAN HAND PADDLE PADA ATLET PUTRA USIA 13-14 TAHUN AMPHIBI SWIMMING CLUB UNIMED TAHUN 2013.

0 3 19

PENGARUH GAYA MENGAJAR, RENANG GAYA BEBAS DAN KELENTIKAN TERHADAP RENANG GAYA KUPU-KUPU.

0 4 12

UPAYA MENINGKATKAN KECEPATAN RENANG GAYA BEBAS 50 METER MELALUI METODE LATIHAN INTERVAL PADA ATLET PUTRA USIA 12-14 TAHUN PERKUMPULAN RENANG LUMBA-LUMBA BINJAI TAHUN 2013.

0 2 34

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN HAND PADDLE MENGGUNAKAN PELAMPUNG DENGAN LATIHAN HAND PADDLE TIDAK MENGGUNAKAN PELAMPUNG TERHADAP HASIL KECEPATAN RENANG 50 METER GAYA BEBAS ATLIT PUTRA USIA 13-14 TAHUN PERKUMPULAN RENANG LUMBA-LUMBA BINJAI 2012.

0 2 23

PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENGUKUR KECEPATAN RENANG GAYA BEBAS 50 METER BERBASIS MICROCONTROLLER ARDUINO UNO.

3 27 31

HUBUNGAN ANTARA FREKUENSI KAYUHAN LENGAN DENGAN KECEPATAN RENANG 50 METER GAYA KUPU-KUPU.

0 1 33

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN RENANG JARAK 25 M DAN 50 M TERHADAP KECEPATAN RENANG 50 M GAYA RIMAU (CRAWL) PADA MAHASISWA PUTRA PEMBINAAN PRESTASI RENANG FKIP UNS TAHUN AKADEMIK 2015/2016.

0 0 1

PERBANDINGAN REPETITION TRAINING MELALUI PADDLE DENGAN RUBBER RESISTANCE TERHADAP KECEPATAN RENANG GAYA BEBAS 50 M - repository UPI S KOR 0900255 Title

0 1 3

PENGARUH PENGGUNAAN HAND PADDLE DAN FINS SWIMMING TERHADAP KECEPATAN RENANG GAYA BEBAS PADA ATLET RENANG CLUB TIRTA BIMA MAJALENGKA

0 0 7