Pendekatan Penelitian Pendekatan dan Metode Penelitian

98 Rohani, 2013 Pembinaan Tanggung Jawab Warga Negara Dalam Memecahkan Masalah-masalah Sosial Melalui Pendidikan Kewarganegaraan Kemasyarakatan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

B. Pendekatan dan Metode Penelitian

1. Pendekatan Penelitian

Adapun pendekatanyangdigunakandalampenelitianini tentangpembinaan tanggung jawab warga negara dalam memecahkan masalah-masalah sosial melalui Pendidikan Kewarganegaraan Kemasyarakatan community civics adalahpendekatanpenelitiankualitatif. Pendekatan kualitatifyaitusuatupendekatanyangtidak menggunakanupayakuantifikasiatauperhitungan-perhitunganstatistik, melainkanlebihmenekankankepadakajianinterpretatif. Creswell 1998:15 mendefinisikan penelitian kualitatif sebagai berikut: Qualitativeresearchisaninquiryprocessofunderstandingbasedon distinctmethodologicaltraditionsofinquirythatexploreasocialor humanproblem.Theresearcherbuildsacomplex,holisticpicture, analyzeswords,reportsdetailedviewsofinformants,andconductsthe study in a natural setting . Pendapatdiatasdapatdijelaskanbahwapenelitiankualitatifadalahproses penelitianuntukmemahamiberdasarkantradisimetodologipenelitiantertentu dengancaramenyelidikimasalahsosialataumanusia.Penelitimembuat gambarankompleksbersifatholistik,menganalisiskata-kata,melaporkan pandangan- pandanganparainformansecararinci,danmelakukanpenelitian dalam situasi yang alamiah. Pendekatanpenelitiankualitatifdisebutjugapendekatannaturalistik karenasituasilapanganpenelitianbersifatnaturalataualamiah,apaadanya,dan tidakdimanipulasi.Cresswell,1998;Nasution,1992:18. Alasan peneliti memilih pendekatan ini, karena masalah yang diteliti sedang berlangsung dalam penanggulangan pencemaran sungai Kapuas yang ada di Pontianak, Kalimantan Barat baik yang dilakukan oleh Pemerintah Kota maupun Lembaga Swadaya Masyarakat. Dari penelitian ini diharapkan peneliti dapat memperoleh informasi dan data yang akurat untuk penelitian. Alasan lainnya mengapa peneliti memilih pendekatan kualitatif-naturalistik adalah disebabkan data yang akan diperoleh dari penelitian ini di lapangan lebih banyak menyangkut perbuatan dang ungkapan kata-kata dari responden yang sedapat mungkin bersifat alami, tanpa adanya rekayasa serta pengaruh dari luar. Sebagaimana Moleong 99 Rohani, 2013 Pembinaan Tanggung Jawab Warga Negara Dalam Memecahkan Masalah-masalah Sosial Melalui Pendidikan Kewarganegaraan Kemasyarakatan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 2003:3 mengatakan bahwa “penelitian kualitatif merupakan prosedur penelitian yang menghasilkan data kualitatif berupa kata-kata tertulis maupun lisan dari perilaku orang- orang yang diamati”. Karakteristikpokokyangmenjadiperhatiandalampenelitiankualitatif adalah k epedulianterha dap”makna”.Dalamhalinipenelitiannaturalistiktidak peduliterhadappersamaandariobyekpenelitianmelainkansebaliknya mengungkaptentangpandangantentangkehidupandariorang-orangyang berbeda- beda.Pemikiraninididasaripulaolehkenyataanbahwamaknayangada dalamsetiap orang manusiaberbeda-beda.Oleh karenaitu, tidakmungkinuntuk mengungkapkenyataanyangadadalamdiriorangyangunikitumenggunakan alatlainkecualimanusiasebagaiinstrumen. Beberapaliteraturmenyebutkanciri- ciripenelitiankualitatifnaturalistik,antaralain,sumberdataadalahsituasiwajarnatur alsetting, penelitisebagai instrumenutamapengumpuldatapenelitiankey,instrument,sangatdeskriptif, mementingkanproses,mengutamakandatalangsungfirsthand,triangulasidata darisatusumberharusdicekkebenarannyadengancaramemperolehdata yang sama dari sumber lain,mementingkan perspektifemikpandangan informan,audit- trailapakahlaporanpenelitiansesuaidatayangterkumpul, partisipasitanpamengganggupassiveparticipation,analisisdilakukansejak awal dan selama melakukan penelitian dan desain penelitian muncul selama proses penelitian emergent, evolving dan developing.

2. Metode Penelitian