DAFTAR PUSTAKA Hubungan Antara Asupan Protein, Zat Besi (Fe) Dan Vitamin C Dengan Kejadian Anemia Pada Siswi Smk Penerbangan Bina Dhirgantara Karanganyar.
DAFTAR PUSTAKA
Adriani, M. 2012. Pengantar Gizi Masyarakat. Kencana Prenada Media Grup. Jakarta.
Adriani, dkk. 2012. Peranan Gizi Dalam Siklus Kehidupan. Kencana Prenada Media
Group. Jakarta.
Almatsier, S. 2011. Gizi Seimbang Dalam Daur Kehidupan. Gramedia Pustaka Utama.
Jakarta.
. 2004. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. PT Gramedia Pustaka Utama.
Jakarta.
. 2007. Penuntun Diet. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
. 2009.
Prinsip Dasar Ilmu Gizi. PT Gramedia Pustaka Utama.
. 2010.
Prinsip Dasar Ilmu Gizi. PT Gramedia Pustaka Utama.
Jakarta.
Jakarta.
Arisman. 2004. Gizi dalam Daur Kehidupan. EGC: Jakarta.
Badan Litbang Kesehatan. 2013. Laporan Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas)
Indonesia Tahun 2013. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta.
Badriah, D. 2011. Gizi Dalam Kesehatan Reproduksi. PT Refika Aditama. Jakarta.
Bakta, I.M. 2006. Hematologi klinik Ringkas. EGC . Jakarta.
___________. 2009. Pendekatan Terhadap Pasien Anemia. In: Sudoyo, A.W. ed. Buku
Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid II Edisi V. Jakarta: InternalPublishing, pp. 1110.
Baliwati,Y. F, dkk. 2004. Pengantar Pangan dan Gizi. Penebar Swadaya. Jakarta.
Barasi, M.E. 2009. At a Glance Ilmu Gizi. Penerbit Erlangga. Jakarta.
Cardoso, M., Scopel, K., Muniz, P., Villamor E and Ferreira, M. 2012. Underlying
Factors Associated with Anemia in Amazonian Children: A Population
Based, Cross Sectional Study. Plos One 7 (5), pp. e36341.
Chairlain dan Estu Lestari 2011, Pedoman Teknik Dasar Untuk Laboratorium
Kesehatan, EGC, Jakarta.
De Maeyer, E.M. 1995. Pencegahan Dan Pengawasan Anemia Defisiensi Besi. Widya
Medika. Jakarta.
Departemen Gizi dan Kesehatan Masyarakat. 2007. Gizi dan Kesehatan Masyarakat.
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia. PT Raja Grafindo
Persada. Jakarta.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2012. Tabel Angka Kecukupan Gizi 2012
bagi Orang Indonesia. Direktorat Jenderal Bina Kesehatan Masyarakat
Departemen Gizi Kesehatan Masyarakat. Jakarta.
Farida, I. 2007. Determinan Kejadian Anemia Pada Remaja putri di Kecamatan Gebog
Kabupaten Kudus. Tesis .Program Pascasarjana Universitas Diponegoro
Semarang.
Febry, AB., Pujiastuti, N., Fajar, I. 2013. Ilmu Gizi Untuk Praktisi Kesehatan. Graha
Ilmu. Yogyakarta.
Gibney, J., Margaretts , M., Kearney , J. & Arab, L. (2008).Gizi Kesehatan Masyarakat.
EGC. Jakarta.
Gibson, R. 2005. Principles of Nutritional Assesment. Oxford University press. New
York.
Gunarsa, SD. (1995).
Jakarta.
Psikologi Perkembangan anak dan Remaja. Gunung Mulia.
Hardinsyah, Dodik B., Retnaningsih., dan Tin, H. 2004. Modul Penelitian Ketahanan
Pangan “Analisis Kebutuhan Konsumsi Pangan” Pusat Studi Kebijakan Pangan
dan Gizi .Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat Institute
Pertanian Bogor. Bogor.
Hoffbrand, A.V., Pettit, J.E., & Moss, P.A.H., 2005. Kapita Selekta Hematologi Edisi 4.
EGC. Jakarta.
Indartanti, D. 2014. Hubungan Status Gizi dengan Kejadian Anemia pada Remaja Putri
Usia 12-14 Tahun. Undergraduate thesis, Diponegoro University. Semarang.
Indriawati, Indah. 2001. Hubungan Anemia dengan Kebiasaan Makan, Pola Haid,
Pengetahuan tentang Anemia dan Status Gizi Remaja Putri di SMU N 1
Cibinong Kabupaten Bogor. Skripsi. UI. Jakarta.
Istiarti, T. 2000. Menanti Buah Hati : Kaitan Antara Kemiskinan dan Kesehatan,
Media Pressindo. Yogyakarta.
Kartasapoetra dan Marsetyo. 2010. Ilmu Gizi Korelasi Gizi, Kesehatan, dan
Produktivitas Kerja. Rineka Cipta. Jakarta.
Kartono, D dkk. 2012. Penyempurnaan Kecukupan Gizi Untuk Orang Indonesia.
Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi X. Jakarta.
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. 2013. Tabel Angka Kecukupan Gizi 2013
bagi Orang Indonesia. Direktorat Jenderal Bina Kesehatan Masyarakat
Departemen Gizi Kesehatan Masyarakat. Jakarta.
Kirana, DP. 2011. Hubungan Asupan Zat Gizi dan Pola Menstruasi Dengan Kejadian
Anemia Pada Remaja Putri Di SMA N 2 Semarang. Skripsi. Universitas
Diponegoro.
Kiswari, Rukman. 2014. Hematologi dan Transfusi. Jakarta : Erlangga.
Kurniati. 2013. Hubungan Asupan Zat Gizi dengan Kejadian Anemia pada Wanita
Prakonsepsi di Kecamatan Ujung Tanah dan Kecamatan Biringkanaya Kota
Makassar. Skripsi. Universitas Hassanudin. Makassar.
Kusumawati, S .2005. Perbedaan Kadar Hb dan Prestasi Belajar Pada Remaja di
Institusi Sekolah Pengembang dan Non Pengembang TTD Mandiri di
Kabupaten Pemalang. Skripsi. Universitas Diponegoro Semarang.
Lemeshow, S. 1997. Besar Sampel Dalam Penelitian Kesehatan. Gajah Mada
University Press .Yogyakarta.
Linder, M.C. 2006. Biokimia Nutrisi dan Metabolisme dengan Pemakaian Secara Klinis.
Jakarta: UI Press.
Long, B.C. 1996. Perawatan Medikal Bedah (Volume 2). Penerjemah: Karnaen, Adam,
Olva, dkk. Yayasan Alumni Pendidikan Keperawatan. Bandung.
Muchtadi, D. 2010. Teknik Evaluasi Nilai Gizi Protein. Alfa Beta. Bandung.
Moehji, S., 2002. Ilmu Gizi. Bharata Karya Aksara. Jakarta.
Mulyawati, Y. 2003. Perbandingan Efek Suplementasi Tablet Tambah Darah Dengan
dan Tanpa Vitamin C terhadap Kadar Hb pada Pekerja Wanita di Perusahaan
Plywood. Thesis. Program Pascasarjana Universitas Indonesia. Jakarta.
Murray, R. K., Granner, D. K., & Rodwell, V. W. 2009. Biokimia harper. Buku
Kedokteran EGC. Jakarta.
Notoatmodjo, S. 2002. Metodologi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta. Jakarta.
. 2003. Ilmu Kesehatan Masyarakat Prinsip-prinsip Dasar. PT Rineka
Cipta. Jakarta.
. 2007. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Rineka Cipta. Jakarta.
Nursalam. 2002. Pendekatan Praktis Metodologi Riset Keperawatan. Sagung Seto.
Jakarta.
Nursin. 2012. Hubungan Pola Konsumsi dengan Kadar Hemoglobin Ibu Hamil di
Puskesmas Sudiang Raya Makassar Tahun 2012. Skripsi. Universitas
Hasanuddin. Makassar.
Prawirohardjo, S. 2009. Pelayanan Kesehatan Maternal Dan Neonatal. Jakarta: PT
Bina Pustaka
Price, A.S. Wilson M.L. 2006. Patofisiologi Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit.
EGC. Jakarta.
Proverawati, A. & Asfuah S., Siti. 2009. Buku Ajar Gizi untuk Kebidanan. Nuha Medika.
Yogyakarta.
Proverawati, A. 2011. Anemia dan Anemia Kehamilan. Nuha Medika. Yogyakarta.
. 2012. Anemia dan Anemia Kehamilan. Nuha Medika. Yokyakarta
Proverawati, A., & Wati, E. K. 2010. Ilmu Gizi untuk keperawatan dan Gizi kesehatan.
Nuha Medika. Yogyakarta.
. 2011. Ilmu Gizi untuk keperawatan dan Gizi kesehatan.
Nuha Medika. Yogyakarta.
Purwitasari, D., dan Maryanti, D., 2009. Gizi dalam Kesehatan Reproduksi. Nuha
Medika. Yogyakarta.
Rosenblatt, PL. 2007. Menstrual Cycle. The Merck Manual. Available from
http://www.merck.com/mmhe/sec22/ch241/ch241e.html. [April 2010].
Salwen, MJ. 2011. Vitamins and trace elements. In: McPherson RA, Pincus MR,
eds.Salwen MJ. Vitamins and trace elements. In: McPherson RA, Pincus MR,
eds. Henry's Clinical Diagnosis and Management by Laboratory Methods. 22nd
ed. Philadelphia, PA: Elsevier Saunders; 2011:chap 26.
Saraswati .1997. Perbedaan Tingkat Pengetahuan Anemia Remaja Putri Sekolah
Menengah Umum Anemia dan Non Anemia di Enam Dati II Propinsi Jawa
Barat. Pusat Penelitian dan Pengembangan Gizi dan Makanan Departemen
Kesehatan RI. Bogor.
Sediaoetama, A.J. 2003. Ilmu Gizi Untuk Mahasiswa dan Profesi Jilid II. PT Dian
Rakyat. Jakarta.
. 2006. Ilmu Gizi Untuk Mahasiswa dan Profesi Jilid II. PT Dian
Rakyat. Jakarta.
.2008. Ilmu Gizi Untuk Mahasiswa dan Profesi Jilid II. PT Dian
Rakyat. Jakarta.
Setijowati, N. 2012. Pengaruh Karakteristik Ibu Dan Konsumsi Pangan Terhadap
Status Anemia Pada Ibu Hamil Di Puskesmas Dinoyo Kota Malang. Jurnal
Program Studi Ilmu Gizi FKUB. Vol. 2. No 1. 20-22
Shaikh, M. 2015. Quranic Food. Republika Penerbit. Jakarta
Soeparno. 2011. Ilmu Nutrisi dan Gizi Daging. UGM Press. Yogyakarta.
Sudoyo, AW. Setiyohadi ,B. Alwi I Simadibrata MK dan Setiati, S. 2007 . Ilmu Penyakit
Dalam. Fakultas kedokteran Universitas Indonesia. Jakarta.
Sugiyono. 2007. Metode Penelitian Bisnis. CV Alfabeta. Bandung.
. 2007. Statistika untuk Penelitian. CV Alfabeta. Bandung.
. 2011. Statistik untuk Penelitian. Edisi ke-18. Alfabeta. Bandung.
. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta. Bandung.
Supariasa, dkk. 2001. Penilaian Status Gizi. Buku Kedokteran EGC. Jakarta.
Soehardjo., Clara M., dan Kusharto. 1992. Prinsip-Prinsip Ilmu Gizi. Penerbit Kanisius.
Yogyakarta.
Soetjiningsih. 2007. Tumbuh Kembang Remaja dan Permasalahannya. Sagung Seto.
Jakarta.
Sulistyoningsih, H. 2011. Gizi Untuk Kesehatan Ibu dan Anak. Graha Ilmu.
Yogyakarta
Syatriani S, Aryani A. 2010. Konsumsi Makanan dan Kejadian Anemia pada Siswi
Salah Satu SMP di Kota Makassar. In KESMAS Jurnal Kesehatan Masyarakat
Nasional. Vol 4:6.
Widarini, NP. 2008. Asupan Zat Gizi dan Kejadian Anemia Pada Remaja Putri
Vegetarian di Kabupaten Badung Propinsi Bali. Thesis. Universitas Gajah
Mada. Yogyakarta.
Widyastuti, dkk. 2009. Kesehatan Reproduksi. Yogyakarta : Fitramaya.
Wilmana, F. 2008 . Health First . PT Media satu. Jakarta.
Winarno, F. G. 1992. Kimia Pangan dan Gizi. Gramedia. Jakarta.
. 2004. Kimia Pangan dan Gizi. Gramedia. Jakarta.
___________. 2002. Kimia Pangan dan Gizi. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
World Health Organization. 2001. Iron Deficiency Anemia, Assesment, Prevention,
and Control. A. Guide For Programe Manager,WHO/NHD/1.3.
______________________. 2003. Diet, Nutrition and the Preventive of Chronic
Disease. WHO Thecnical Report Series.
. 2007. Assessing the iron status of populations. Second
edition. Switzerland.
_______________________. 2011. The global prevalence of anaemia in 2011.
Department of Nutrition for Health and Development (NHD) World Health
Organization 20, Avenue Appia, 1211 Geneva. Di unduh dari:
http://www.who.int/vmnis/indicators/haemoglobin.pdf. [Desember 2013].
_______________________. 2013. Haemoglobin concentrations for the diagnosis of
anaemia and assessment of severity. Department of Nutrition for Health and
Development (NHD) World Health Organization 20, Avenue Appia, 1211
Geneva. Di unduh dari: http://www.who.int/vmnis/indicators/haemoglobin.pdf.
[Oktober 2014].
Adriani, M. 2012. Pengantar Gizi Masyarakat. Kencana Prenada Media Grup. Jakarta.
Adriani, dkk. 2012. Peranan Gizi Dalam Siklus Kehidupan. Kencana Prenada Media
Group. Jakarta.
Almatsier, S. 2011. Gizi Seimbang Dalam Daur Kehidupan. Gramedia Pustaka Utama.
Jakarta.
. 2004. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. PT Gramedia Pustaka Utama.
Jakarta.
. 2007. Penuntun Diet. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
. 2009.
Prinsip Dasar Ilmu Gizi. PT Gramedia Pustaka Utama.
. 2010.
Prinsip Dasar Ilmu Gizi. PT Gramedia Pustaka Utama.
Jakarta.
Jakarta.
Arisman. 2004. Gizi dalam Daur Kehidupan. EGC: Jakarta.
Badan Litbang Kesehatan. 2013. Laporan Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas)
Indonesia Tahun 2013. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta.
Badriah, D. 2011. Gizi Dalam Kesehatan Reproduksi. PT Refika Aditama. Jakarta.
Bakta, I.M. 2006. Hematologi klinik Ringkas. EGC . Jakarta.
___________. 2009. Pendekatan Terhadap Pasien Anemia. In: Sudoyo, A.W. ed. Buku
Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid II Edisi V. Jakarta: InternalPublishing, pp. 1110.
Baliwati,Y. F, dkk. 2004. Pengantar Pangan dan Gizi. Penebar Swadaya. Jakarta.
Barasi, M.E. 2009. At a Glance Ilmu Gizi. Penerbit Erlangga. Jakarta.
Cardoso, M., Scopel, K., Muniz, P., Villamor E and Ferreira, M. 2012. Underlying
Factors Associated with Anemia in Amazonian Children: A Population
Based, Cross Sectional Study. Plos One 7 (5), pp. e36341.
Chairlain dan Estu Lestari 2011, Pedoman Teknik Dasar Untuk Laboratorium
Kesehatan, EGC, Jakarta.
De Maeyer, E.M. 1995. Pencegahan Dan Pengawasan Anemia Defisiensi Besi. Widya
Medika. Jakarta.
Departemen Gizi dan Kesehatan Masyarakat. 2007. Gizi dan Kesehatan Masyarakat.
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia. PT Raja Grafindo
Persada. Jakarta.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2012. Tabel Angka Kecukupan Gizi 2012
bagi Orang Indonesia. Direktorat Jenderal Bina Kesehatan Masyarakat
Departemen Gizi Kesehatan Masyarakat. Jakarta.
Farida, I. 2007. Determinan Kejadian Anemia Pada Remaja putri di Kecamatan Gebog
Kabupaten Kudus. Tesis .Program Pascasarjana Universitas Diponegoro
Semarang.
Febry, AB., Pujiastuti, N., Fajar, I. 2013. Ilmu Gizi Untuk Praktisi Kesehatan. Graha
Ilmu. Yogyakarta.
Gibney, J., Margaretts , M., Kearney , J. & Arab, L. (2008).Gizi Kesehatan Masyarakat.
EGC. Jakarta.
Gibson, R. 2005. Principles of Nutritional Assesment. Oxford University press. New
York.
Gunarsa, SD. (1995).
Jakarta.
Psikologi Perkembangan anak dan Remaja. Gunung Mulia.
Hardinsyah, Dodik B., Retnaningsih., dan Tin, H. 2004. Modul Penelitian Ketahanan
Pangan “Analisis Kebutuhan Konsumsi Pangan” Pusat Studi Kebijakan Pangan
dan Gizi .Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat Institute
Pertanian Bogor. Bogor.
Hoffbrand, A.V., Pettit, J.E., & Moss, P.A.H., 2005. Kapita Selekta Hematologi Edisi 4.
EGC. Jakarta.
Indartanti, D. 2014. Hubungan Status Gizi dengan Kejadian Anemia pada Remaja Putri
Usia 12-14 Tahun. Undergraduate thesis, Diponegoro University. Semarang.
Indriawati, Indah. 2001. Hubungan Anemia dengan Kebiasaan Makan, Pola Haid,
Pengetahuan tentang Anemia dan Status Gizi Remaja Putri di SMU N 1
Cibinong Kabupaten Bogor. Skripsi. UI. Jakarta.
Istiarti, T. 2000. Menanti Buah Hati : Kaitan Antara Kemiskinan dan Kesehatan,
Media Pressindo. Yogyakarta.
Kartasapoetra dan Marsetyo. 2010. Ilmu Gizi Korelasi Gizi, Kesehatan, dan
Produktivitas Kerja. Rineka Cipta. Jakarta.
Kartono, D dkk. 2012. Penyempurnaan Kecukupan Gizi Untuk Orang Indonesia.
Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi X. Jakarta.
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. 2013. Tabel Angka Kecukupan Gizi 2013
bagi Orang Indonesia. Direktorat Jenderal Bina Kesehatan Masyarakat
Departemen Gizi Kesehatan Masyarakat. Jakarta.
Kirana, DP. 2011. Hubungan Asupan Zat Gizi dan Pola Menstruasi Dengan Kejadian
Anemia Pada Remaja Putri Di SMA N 2 Semarang. Skripsi. Universitas
Diponegoro.
Kiswari, Rukman. 2014. Hematologi dan Transfusi. Jakarta : Erlangga.
Kurniati. 2013. Hubungan Asupan Zat Gizi dengan Kejadian Anemia pada Wanita
Prakonsepsi di Kecamatan Ujung Tanah dan Kecamatan Biringkanaya Kota
Makassar. Skripsi. Universitas Hassanudin. Makassar.
Kusumawati, S .2005. Perbedaan Kadar Hb dan Prestasi Belajar Pada Remaja di
Institusi Sekolah Pengembang dan Non Pengembang TTD Mandiri di
Kabupaten Pemalang. Skripsi. Universitas Diponegoro Semarang.
Lemeshow, S. 1997. Besar Sampel Dalam Penelitian Kesehatan. Gajah Mada
University Press .Yogyakarta.
Linder, M.C. 2006. Biokimia Nutrisi dan Metabolisme dengan Pemakaian Secara Klinis.
Jakarta: UI Press.
Long, B.C. 1996. Perawatan Medikal Bedah (Volume 2). Penerjemah: Karnaen, Adam,
Olva, dkk. Yayasan Alumni Pendidikan Keperawatan. Bandung.
Muchtadi, D. 2010. Teknik Evaluasi Nilai Gizi Protein. Alfa Beta. Bandung.
Moehji, S., 2002. Ilmu Gizi. Bharata Karya Aksara. Jakarta.
Mulyawati, Y. 2003. Perbandingan Efek Suplementasi Tablet Tambah Darah Dengan
dan Tanpa Vitamin C terhadap Kadar Hb pada Pekerja Wanita di Perusahaan
Plywood. Thesis. Program Pascasarjana Universitas Indonesia. Jakarta.
Murray, R. K., Granner, D. K., & Rodwell, V. W. 2009. Biokimia harper. Buku
Kedokteran EGC. Jakarta.
Notoatmodjo, S. 2002. Metodologi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta. Jakarta.
. 2003. Ilmu Kesehatan Masyarakat Prinsip-prinsip Dasar. PT Rineka
Cipta. Jakarta.
. 2007. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Rineka Cipta. Jakarta.
Nursalam. 2002. Pendekatan Praktis Metodologi Riset Keperawatan. Sagung Seto.
Jakarta.
Nursin. 2012. Hubungan Pola Konsumsi dengan Kadar Hemoglobin Ibu Hamil di
Puskesmas Sudiang Raya Makassar Tahun 2012. Skripsi. Universitas
Hasanuddin. Makassar.
Prawirohardjo, S. 2009. Pelayanan Kesehatan Maternal Dan Neonatal. Jakarta: PT
Bina Pustaka
Price, A.S. Wilson M.L. 2006. Patofisiologi Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit.
EGC. Jakarta.
Proverawati, A. & Asfuah S., Siti. 2009. Buku Ajar Gizi untuk Kebidanan. Nuha Medika.
Yogyakarta.
Proverawati, A. 2011. Anemia dan Anemia Kehamilan. Nuha Medika. Yogyakarta.
. 2012. Anemia dan Anemia Kehamilan. Nuha Medika. Yokyakarta
Proverawati, A., & Wati, E. K. 2010. Ilmu Gizi untuk keperawatan dan Gizi kesehatan.
Nuha Medika. Yogyakarta.
. 2011. Ilmu Gizi untuk keperawatan dan Gizi kesehatan.
Nuha Medika. Yogyakarta.
Purwitasari, D., dan Maryanti, D., 2009. Gizi dalam Kesehatan Reproduksi. Nuha
Medika. Yogyakarta.
Rosenblatt, PL. 2007. Menstrual Cycle. The Merck Manual. Available from
http://www.merck.com/mmhe/sec22/ch241/ch241e.html. [April 2010].
Salwen, MJ. 2011. Vitamins and trace elements. In: McPherson RA, Pincus MR,
eds.Salwen MJ. Vitamins and trace elements. In: McPherson RA, Pincus MR,
eds. Henry's Clinical Diagnosis and Management by Laboratory Methods. 22nd
ed. Philadelphia, PA: Elsevier Saunders; 2011:chap 26.
Saraswati .1997. Perbedaan Tingkat Pengetahuan Anemia Remaja Putri Sekolah
Menengah Umum Anemia dan Non Anemia di Enam Dati II Propinsi Jawa
Barat. Pusat Penelitian dan Pengembangan Gizi dan Makanan Departemen
Kesehatan RI. Bogor.
Sediaoetama, A.J. 2003. Ilmu Gizi Untuk Mahasiswa dan Profesi Jilid II. PT Dian
Rakyat. Jakarta.
. 2006. Ilmu Gizi Untuk Mahasiswa dan Profesi Jilid II. PT Dian
Rakyat. Jakarta.
.2008. Ilmu Gizi Untuk Mahasiswa dan Profesi Jilid II. PT Dian
Rakyat. Jakarta.
Setijowati, N. 2012. Pengaruh Karakteristik Ibu Dan Konsumsi Pangan Terhadap
Status Anemia Pada Ibu Hamil Di Puskesmas Dinoyo Kota Malang. Jurnal
Program Studi Ilmu Gizi FKUB. Vol. 2. No 1. 20-22
Shaikh, M. 2015. Quranic Food. Republika Penerbit. Jakarta
Soeparno. 2011. Ilmu Nutrisi dan Gizi Daging. UGM Press. Yogyakarta.
Sudoyo, AW. Setiyohadi ,B. Alwi I Simadibrata MK dan Setiati, S. 2007 . Ilmu Penyakit
Dalam. Fakultas kedokteran Universitas Indonesia. Jakarta.
Sugiyono. 2007. Metode Penelitian Bisnis. CV Alfabeta. Bandung.
. 2007. Statistika untuk Penelitian. CV Alfabeta. Bandung.
. 2011. Statistik untuk Penelitian. Edisi ke-18. Alfabeta. Bandung.
. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta. Bandung.
Supariasa, dkk. 2001. Penilaian Status Gizi. Buku Kedokteran EGC. Jakarta.
Soehardjo., Clara M., dan Kusharto. 1992. Prinsip-Prinsip Ilmu Gizi. Penerbit Kanisius.
Yogyakarta.
Soetjiningsih. 2007. Tumbuh Kembang Remaja dan Permasalahannya. Sagung Seto.
Jakarta.
Sulistyoningsih, H. 2011. Gizi Untuk Kesehatan Ibu dan Anak. Graha Ilmu.
Yogyakarta
Syatriani S, Aryani A. 2010. Konsumsi Makanan dan Kejadian Anemia pada Siswi
Salah Satu SMP di Kota Makassar. In KESMAS Jurnal Kesehatan Masyarakat
Nasional. Vol 4:6.
Widarini, NP. 2008. Asupan Zat Gizi dan Kejadian Anemia Pada Remaja Putri
Vegetarian di Kabupaten Badung Propinsi Bali. Thesis. Universitas Gajah
Mada. Yogyakarta.
Widyastuti, dkk. 2009. Kesehatan Reproduksi. Yogyakarta : Fitramaya.
Wilmana, F. 2008 . Health First . PT Media satu. Jakarta.
Winarno, F. G. 1992. Kimia Pangan dan Gizi. Gramedia. Jakarta.
. 2004. Kimia Pangan dan Gizi. Gramedia. Jakarta.
___________. 2002. Kimia Pangan dan Gizi. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
World Health Organization. 2001. Iron Deficiency Anemia, Assesment, Prevention,
and Control. A. Guide For Programe Manager,WHO/NHD/1.3.
______________________. 2003. Diet, Nutrition and the Preventive of Chronic
Disease. WHO Thecnical Report Series.
. 2007. Assessing the iron status of populations. Second
edition. Switzerland.
_______________________. 2011. The global prevalence of anaemia in 2011.
Department of Nutrition for Health and Development (NHD) World Health
Organization 20, Avenue Appia, 1211 Geneva. Di unduh dari:
http://www.who.int/vmnis/indicators/haemoglobin.pdf. [Desember 2013].
_______________________. 2013. Haemoglobin concentrations for the diagnosis of
anaemia and assessment of severity. Department of Nutrition for Health and
Development (NHD) World Health Organization 20, Avenue Appia, 1211
Geneva. Di unduh dari: http://www.who.int/vmnis/indicators/haemoglobin.pdf.
[Oktober 2014].