Gambar 1. Konveksitas wajah: a.Konveksitas jaringan keras b. Konveksitas
jaringan lunak c. Konveksitas jaringan lunak penuh.
8
2.3.1 Konveksitas Wajah Menurut Down
17
Downs mengatakan bahwa posisi mandibula berperan dalam menentukan profile ideal wajah seseorang. Bentuk wajah yang paling harmonis atau bentuk
yang dikatakan cantik kebanyakan orang, posisi mandibula tersebut adalah posisi ortognatik dan bukan dalam posisi retrusi ataupun protrusi. Dari hasil
observasi kemudian Downs membagi profile wajah manusia atas empat tipe yaitu: 1.
Retrognatik yaitu profil dengan posisi rahang bawah yang lebih mundur atau retrusif .
2. Mesognatik, posisi rahang bawah yang ideal atau rata-rata.
3. Prognatik, posisi rahang bawah yang protrusi dan
4. True prognathism protrusi wajah bagian bawah. gambar 2
a. b.
c.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2. Empat tipe wajah menurut Downs
Jacobson : A Radiographic cephalometry, From basics toVidioimaging,1995
17
Untuk mengukur keadaan retrusi ataupun protrusi rahang bawah, hubungan kedua rahang serta bentuk konveksitas skeletal wajah, Down
memperkenalkan sudut konveksitas atau Angle of Confexity. Sudut konveksitas dibentuk oleh titik potong garis N ke titik A dan titik A-Pogonion Gambar 3.
Sudut ini mengukur kedudukan tepi anterior basis lengkung maksila titik A dengan total profil wajah nasion-pogonion.
Sudut ini dibaca dalam derajat positif atau negatif, jika garis pogonion ke titik A diperpanjang dan terletak anterior pada garis N – A, sudut tersebut dibaca
sebagai positif, sudut yang positif menyatakan maksila yang lebih maju dibanding mandibula. Sudut negatif menunjukkan mandibula yang protusi.
Rentang nilai sudut ini adalah - 8,5 ke +10 derajat, dengan nilai rata-rata 0º.
Universitas Sumatera Utara
A B
Gambar 3: Angle of convexity
17
A. Nilai positif B. Nilai negatif
2.3.2 Konveksitas Wajah Menurut Ricketts
17
Menurut Ricketts konveksitas wajah dapat diukur dengan menggunakan parameter Convexity of poin A yaitu diukur dari bagian tengah wajah dari titik A
ke dataran wajah N-Pog milimeter Gambar 4. Normal klinis pada usia 9 tahun adalah 2 mm ± 2 mm dan berkurang 1 mm setiap bertambahnya usia 5 tahun.
Konveksitas yang positif menunjukkan pola Klas II skeletal, konveksitas yang negatif menunjukkan Klas III skeletal.
N
Gambar 4. Convexity of point A
17
.
Pog Gambar 4. Convexity of poin A
Universitas Sumatera Utara
2.4. Perubahan Konveksitas Setelah Retraksi Anterior