Studi Kasus Hutan Rakyat di Kecamatan Cileles Kabupaten Lebak Jawa Barat
Tetly Pryska H. Sihombing. EO1496030. Studi Kasus Hutan Rakyat di Kccamatan Cileles
Kabupaten Lcbak Jawva Barat. Di bawah bimbingan Ir. Sudaryanto dan Ir. Basuki Wasis, MS.
Sebidang lahan dimanfaatkan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan ludupnya. Bentukbentuk pemanfaatan lahan yang diusahakan manusia adalah lahan untuk pertanian, perkeblman,
keliutanan, pemukiman, pertambangan dan areal rekreasi.
Pemmbuhan penduduk yang pesat telali tnengakibatkan kebutuhan dasar nianusia meningkat.
Salah satu kebutuhan dasar tersebut adalah kebutuhan pangan yang bersumber dari alam. Produksi
kebutuhan pangai dari alam sangat terbatas karena terbatasnya jumlah areal pertanian yang tersedia.
Masyarakat dipedesaan bempaya menienuhi kebutuhan pangan tersebut detigan n~engkonversilalianlahan yang ada untuk dikelola menjadi lahan pertanian.
Lahan pertanian di Kecamatan Cileles dari tahun 1993-1998 tidak niengalami perubalian
sedangkan areal hutan rahyat meningkat sebesar 71,74%. Hal ini menunjuWtan bali\va petani Iebih
memilili usaha hutan rahyat daripada usalia rani di lahan miliknya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besamya pe~idapatan petani dari HR dan
peranannya terhadap pendapatan total petani serta mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi
pendapatan masyarakat dari In.
I-Iipotesis yang digunakan dalam penelitian ilii adalah: (1) Masyarakat niengelola HR di lahan
milihya karena pendapatan yang diperoleh dari HR nienguntungkan, (2) Pendapatan dari HR cukup
berarti bagi petani karena pendapatan tersebut dapat ~neniberikantambaliai terhadap pendapatan total
sehingga petani dapat memenulii kebutuhan hidupnya dan (3) Faktor-faktor yang mempenga~uhi
pendapatan niasyarakat dari HR adalali uniur petani (tahun), pendidikan petani, luas HR (Ha), jumlah
anggota Keluarga (orrulg), jarak lahar~HR dengan rumah pelani (km), jumlah tanaman pohon yang ada
di lahan petani (batang), biaya usalia tani (rupiah), jumlali jenis tanaman (batang), jumlah tenaga kerja
di luar anggota keluarga (orang) dan unlur tanaman dipanen (tahun).
Penelitian ilii dilakukan di Kecamatan Cileles, Kabupaten Lebak J a m Barat karena lokasi ini
menunjtlkkan usaha hutan rakyat lebili banyak dipilih masyarakat untuk dikembangkan di lalian
niililcliya daripada usaha pertanian. Penelitian dilakukan terhadap rnasyarakat yang nieniiliki liutan
rah~at.Data prinler diperoleh dari liasil wawancara langsung dengan petani sebanyak 60 responden di
tiga desa yang dipilih secarap~oposivc.Data sekunder diperoleh dari kantor-kantor instansi terkait.
Untuk mengetahui keadaan wiiunl responden, latar belakang perkembangan usaha liutan
rakyat, kegiatan pengelolaan hutan rakyat yang dilakukan oleh petani, pendapatan dari hutan rakyat
dan peranannya terhadap pe~idapatanpetani dilakukan dengan analisis deskriptif dan persentase.
Kabupaten Lcbak Jawva Barat. Di bawah bimbingan Ir. Sudaryanto dan Ir. Basuki Wasis, MS.
Sebidang lahan dimanfaatkan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan ludupnya. Bentukbentuk pemanfaatan lahan yang diusahakan manusia adalah lahan untuk pertanian, perkeblman,
keliutanan, pemukiman, pertambangan dan areal rekreasi.
Pemmbuhan penduduk yang pesat telali tnengakibatkan kebutuhan dasar nianusia meningkat.
Salah satu kebutuhan dasar tersebut adalah kebutuhan pangan yang bersumber dari alam. Produksi
kebutuhan pangai dari alam sangat terbatas karena terbatasnya jumlah areal pertanian yang tersedia.
Masyarakat dipedesaan bempaya menienuhi kebutuhan pangan tersebut detigan n~engkonversilalianlahan yang ada untuk dikelola menjadi lahan pertanian.
Lahan pertanian di Kecamatan Cileles dari tahun 1993-1998 tidak niengalami perubalian
sedangkan areal hutan rahyat meningkat sebesar 71,74%. Hal ini menunjuWtan bali\va petani Iebih
memilili usaha hutan rahyat daripada usalia rani di lahan miliknya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besamya pe~idapatan petani dari HR dan
peranannya terhadap pendapatan total petani serta mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi
pendapatan masyarakat dari In.
I-Iipotesis yang digunakan dalam penelitian ilii adalah: (1) Masyarakat niengelola HR di lahan
milihya karena pendapatan yang diperoleh dari HR nienguntungkan, (2) Pendapatan dari HR cukup
berarti bagi petani karena pendapatan tersebut dapat ~neniberikantambaliai terhadap pendapatan total
sehingga petani dapat memenulii kebutuhan hidupnya dan (3) Faktor-faktor yang mempenga~uhi
pendapatan niasyarakat dari HR adalali uniur petani (tahun), pendidikan petani, luas HR (Ha), jumlah
anggota Keluarga (orrulg), jarak lahar~HR dengan rumah pelani (km), jumlah tanaman pohon yang ada
di lahan petani (batang), biaya usalia tani (rupiah), jumlali jenis tanaman (batang), jumlah tenaga kerja
di luar anggota keluarga (orang) dan unlur tanaman dipanen (tahun).
Penelitian ilii dilakukan di Kecamatan Cileles, Kabupaten Lebak J a m Barat karena lokasi ini
menunjtlkkan usaha hutan rakyat lebili banyak dipilih masyarakat untuk dikembangkan di lalian
niililcliya daripada usaha pertanian. Penelitian dilakukan terhadap rnasyarakat yang nieniiliki liutan
rah~at.Data prinler diperoleh dari liasil wawancara langsung dengan petani sebanyak 60 responden di
tiga desa yang dipilih secarap~oposivc.Data sekunder diperoleh dari kantor-kantor instansi terkait.
Untuk mengetahui keadaan wiiunl responden, latar belakang perkembangan usaha liutan
rakyat, kegiatan pengelolaan hutan rakyat yang dilakukan oleh petani, pendapatan dari hutan rakyat
dan peranannya terhadap pe~idapatanpetani dilakukan dengan analisis deskriptif dan persentase.