Independensi praktisi berhubungan dengan kemampuan praktisi individual untuk mempertahankan perilaku yang tepatpantas di dalam perencanaan
program auditnya, mempertahankan kinerjanya ketika melakukan pemverifikasian, dan menyiapkan laporan.
Auditor yang independden menunjukkan bahwa auditor tersebut berkualitas dengan memastikan dirinya tidak terpengaruh dengan
kepentingan pribadi klien dan dirinya sendiri. Indicator pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini adalah lama hubungan antara klien dengan
auditor. Seorang auditor dapat mengaudit laporan keuangan suatu perusahaan paling lama 3 tahun buku berturut-turut. Semakin lama
perikatan antara auditor dengan klien, independensinya semakin diragukkan karena hubungan yang semakin dekat. Perusahan yang diaudit
oleh auditor yang independensinya diragukan akan menurunkan minat para investor untuk menanamkan modalnya pada perusahaan karena
informasi keuangan yang diterbitkan perusahaan dinilai tidak dapat dipercaya.
H3 : varian penjualan saham perusahaan antara jumlah tahun lama perikatan audit suatu perusahaan dengan KAP-nya adalah berbeda
2.4.4 Kualitas Audit: tingkat spesialisasi
Sebuah KAP menerima perikatan dengan suatu perusahaan yang akan disebut klien. Setiap perusahaan memiliki spesialisasi di bidang mana
perusahaan itu bergerak.contoh spesialisasi perusahaan adalah agrikultus,
pertambangan, konstruksi, dan lain-lain. Audit yang dilakukan di perusahaan yang berebda spesialisasi pun berbeda karena kegiatan
operasionalnya yang berbeda. Sebuah KAP yang dapat melakukan audit lebih dari 1 jenis spesialisasi perusahaan dikatakan lebih mampu dan
berkualitas. Kualitas audit juga ditentukan dari kemampuan KAP melakukan audit pada lebih dari 1 spesialisasi perusahaan.
Semakin banyak spesialisasi seorang auditor menunjukkan semakin berpengalaman dan profesionalnya auditor tersebut. Hal ini menjadi daya
tarik bagi para investor untuk menanamkan modalnya pada perusahaan yang bersangkutan karena keyakinan nbahwa informasi keuangan yang
diterbitkan oleh perusahaan telah diaudit oleh pihak yang berpengalaman. Laporan keuangan perusahaan yang bersangkutan lebih dipercaya
menyajikan informasi yang sebenarnya. H4 : varian penjualan saham perusahaan antara jumlah spesialisasi auditor
yang berbeda adalah berbeda
54
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel
Variable dependen penelitian ini adalah penjualan saham yang akan diteliti dengan membandingkan pergerakan saham dengan jumlah saham beredar
pada periode penelitian. Periode penelitian adalah periode pelaporan 2010. Pergerakan saham diteliti dengan sebagai efek dari pelaporan keuangan.
Pergerakan diteliti dengan menjumlahkan saham terjual pada tanggal 1 April 2011 hingga 31 Maret 2012.
Penelitian mulai tanggal 1 April 2011 karena laporan keuangan auditan perusahaan dipublikasikan pada bulan Maret dan efek dari pelaporan tersebut
diasumsikan dimulai bulan depannya yaitu april 2011 hingga Maret 2012. Penelitian dibatasi hingga 31 Maret 2012 karena efek pelaporan diasumsikan
keluar setiap Maret tahun berikutnya dan pada April 2012 diasumsikan pergerakan saham merupakan efek dari pelaporan keuangan tahun 2011.
Variabel independen penelitian ini adalah opini auditor yang terdapat pada laporan keuangan perusahaan yang bersangkutan dan kualitas audit yang
diteliti melalui ukuran KAP, lama perikatan dan spesialisasi auditor