Penentuan Lokasi dan Objek Penelitan Jenis dan Sumber Data

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Penentuan Lokasi dan Objek Penelitan

Provinsi Jawa Tengah dipilih sebagai daerah tempat penelitian karena merepresentatifkan Indonesia. Kabupaten Semarang dipilih karena merupakan daerah dengan potensi pertanian yang bagus. Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang dipilih sebagai lokasi penelitian karena Getasan merupakan sentral penghasil labu pertama di Kabupaten Semarang. Dengan luas area 65, 8 ha dan ketinggian 1450 mdpl merupakan kondisi alam yang pas untuk perkembangbiakkan labu. Mayoritas penduduknya bekerja di sektor pertanian dan peternakan. Batas wilayah kecamatan Getasan sebagai berikut: Utara : Kecamatan Tuntang, Kecamatan Banyubiru Selatan : Kabupaten Boyolali Barat : Kabupaten Temanggung, Kabupaten Magelang Timur : Kecamatan Tengaran, Kabupaten Boyolali, Kota Salatiga Kecamatan Getasan terdiri dari 12 Desa yaitu Kopeng, Batur, Tajuk, Jetak, Samirono, Sumogawe, Polobogo, Manggihan, Getasan, Wates, Tolokan, Ngrawan, Nogosaren. Berikut gambar mengenai peta Kecamatan Getasan dilihat dari Jawa Tengah seperti tertera dalam Gambar 3.1 Gambar 3.1 Peta Lokasi Penelitian Sumber: Kecamatan Getasan Dalam Angka Tahun 2011 Kab. Semarang Kec.Getasan Objek dari penelitian ini adalah para petani labu yang ada di Kecamatan Getasan karena produksi labu di Kecamatan Getasan merupakan produksi labu terbesar di Kabupaten Semarang selain itu para pedagang baik kecil maupun besar dan para key person.

3.2. Jenis dan Sumber Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Data Primer dan Data Sekunder. Data Primer yaitu data yang diperoleh secara langsung dilapangan melalui teknik wawancara. Sedangkan data sekunder adalah data yang didapatkan melalui studi pustaka dan dari lembaga atau instansi yang terkait. Sumber data primer diperoleh dari wawancara para petani labu di Desa Getasan, tengkulak, pedagang pengumpul, pedagang besar dan pedagang kecil serta sejumlah key person dari unsur AGBC Academy, Government, Buisness, Community. Sedangkan sumber data sekunder diperoleh dari lembaga atau instansi terkait seperti BPS Provinsi Jawa Tengah, Dinas Pertanian Provinsi Jawa Tengah, Dinas Pertanian Kabupaten Semarang, Kecamatan Getasan dan Balai Penelitian Pertanian Kecamatan Getasan. Selain itu, data sekunder juga diperoleh dari buku, jurnal serta publikasi terkait.

3.3. Metode Pengumpulan Data