Studi Food Coping Mechanism Pada Rumah Tangga Miskin Di Daerah Perkotaan

STUDI FOOD COPING MECHANISM
PADA RUMAH TANGGA MISKIN DI DAERAH PERKOTAAN

Olch:
ARNI PURLlKA
A054101302

DEPARTEMEN GIZI MASYARAKAT DAN SUMBERDAYA KELUARGA
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2004

RINGKASAN
ARNI PURLIKA. Studi Food Coping Mechanism pada Rumah Tangga Miskin di
Daerah Perkotaan. (Dibawah bimbingan DODIK BRIAWAN).
Tujuan umum penelitian ini adalah mempelajari food coping mechanism
pada rumah tangga miskin dan hubungannya dengan kerawanan pangan dan status
gizi balita di daerah perkotaan. Secara khusus bertujuan untuk; I) mengetahui tingkat
ketahanan pangan rumah tangga miskin, 2) mempelajari food cooping mechanism
pada rumah tangga miskin yang mengalami kerawanan pangan, 3) mempelajari
hubungan tingkat ketahanan pangan dan status gizi balita pada rumah tangga miskin

di daerah perkotaan.
Penelitian dilakukan di Kelurahan Kampung Tengah, Kecamatan Kramat
Jati, Kotamadya Jakarta Timur. Pemilihan lokasi dilakukan secara purposive, dengan
pertimbangan wilayah tersebut termasuk dalam kategori risiko tinggi dalam
prevalensi KEP (20,5%), jumlah rumah tangga miskin tertinggi di Jakarta Timur
(6,58%), dan Kecamatan Kramat Jati termasuk daerah yang mempunyai slums area
terluas (85,5 ha) dibandingkan dengan kecamatan lain. Teknik penarikan sampel
dilakukan secara acak sederhana, dan jumlah sampel yang diteliti sebanyak 70 rumah
tangga. Penelitian dilakukan pada bulan April sampai dengan Juni 2003.
Data yang dikumpulkan terdiri dari data primer dan data sekunder. Data
primer meliputi data kuantitatif dan kualitatif. Data kuantitatif meliputi pendapatan,
konsumsi pangan dan berat badan baIita. Sedangkan data kualitatif meliputi food
coping mechanism terhadap kerawanan pangan rumah tangga. Data sekunder yang
dikumpulkan meliputi profil wilayah tempat tinggal sampel serta program kebijakan
pangan yang ada atau sedang diselenggarakan di daerah tersebut.
Data yang diperoleh diolah dan dianalisis secara statistik dengan
menggunakan program komputer Microsoft Excel dan SPSS 11,0. Data karakteristik
so sial ekonomi dan food coping mechanism pada berbagai tingkat ketahanan pangan
dianalisis secara diskriptif. Hubungan antara dua variabel yaitu hubungan tingkat
ketahanan pangan rumah tangga dengan status gizi balita ditabulasi silang, kemudian

dianalisis dengan menggunakan Uji Korelasi Spearman.
Rata-rata konsumsi energi rumah tangga sampel 1298 kkal, rata-rata
Kecukupan Energi rumah tangga sampel 1987 kkal dan rata-rata tingkat konsumsi
energi (TKE) runlah tangga sampel (71,4%) adalah pada tingkat defisit berat.
Sebagian besar (71,4%) rumah tangga sampel di Kelurahan Kampung Tengah
terkategori sangat rawan pangan, rawan pangan sebanyak 18,6% dan tahan pangan
sebanyak 10,0%. Secara umum karakteristik sosial ekonomi rumah tangga rawan
pangan dan tahan pangan hampir sarna, namun ditemukan adanya perbedaan yang
mencolok jika rumah tangga sangat rawan pangan dibandingkan dengan rumah
tangga rawan pangan dan tahan pangan. Jumlah rumah tangga sangat rawan pangan
lebih besar (6 orang vs 4 - 5 orang), pendapatan per kapita per bulan lebih rendah
(Rp 112 ribu vs Rp 127 ribu - Rp 165 ribu), umur ayah lebih tua (40 tahun vs 33 - 39
tahun), demikian pula untuk umur ibu (35 tahun vs 30 - 34 tahun).

Dalam melakukan upaya food coping mechanism rumah tangga miskin di
perkotaan, ditemukan adanya kecenderungan untuk merubah kebiasaan makan,
mencari pekerjaan tambahan, meminjam dalam bentuk uang/pangan, dan menjual
aset. Prioritas pilihan bentuk coping yang cenderung dilakukan oleh rumah tangga
pada berbagai tingkat ketahanan pangan adalah merubah kebiasaan makan (51,5%).
Pada rurnah tangga sangat rawan pangan bentuk food coping mechanism yang

dilakukan cenderung lebih komplek dibandingkan rawan dan tahan pangan.
Perubahan jenis pangan, kualitas pangan dan komposisi menu makan adalah
bentuk-bentuk perubahan kebiasaan makan yang lebih sering dilakukan oleh rumah
tangga sangat rawan pangan daripada rawan dan tahan pangan. Dan sebaliknya
perubahan porsi/ukuran pangan yang dikonsumsi cenderung sering dilakukan oleh
rumall tangga rawan dan tahan pangan dibandingkan sangat rawan pangan.
Pada masa sulit perubahan kualitas pangan pokok beras cenderung lebih
banyak dilakukan (71,4%) daripada perubahan jenis (17,2%) dan porsi/ukuran
(37,1%). Sebagian besar rumah tangga menurunkan kualitas berasnya pada saat
mengalami kesulitan pangan. Sebaliknya upaya untuk merubah porsi/ukuran dan
jenis pada kelompok pangan lauk pauk yaitu sebesar 87,1 % - 90,0% lebih banyak
dilakukan daripada perubahan kualitas (58,6%). Secara umum rumall tangga
menurunkan porsi/ukuran lauk pauk menjadi setengah dari porsi/ukuran sebelumnya.
Perubahan pada jenis dan porsi/ukuran sayuran dilakukan dengan
pertimbangan harga dan cara pengolahannya. Perubahan pada porsi/ukuran buahbuahan dilakukan dengan cara merubah porsi/ukuran pembelian dari kiloan menjadi
bijianlpotongan. Sedangkan pada perubahan kualitas baik pada sayuran dan buahbuahan dilakukan dengan menurunkarmya pada kualitas yang rendah.
Perubahan komposisi menu lebih sedikit dan lebih berkualitas pada lauk
hewani dilakukan pada anggota anak-anak (50,0%) daripada anggota dewasa
(60,0%). Perubahan frekuensi makan, baik anak-anak (90,3%) maupun dewasa
(60,9%) menjadi dua kali/hari. Pada masa sebelum sulit maupun sulit, secara umum

rumah tangga melakukan pembagian makan yang sama rata bagi semua anggotanya.
Upaya mencari pekerjaan tambahan pada masa sulit cenderung dilakukan
oleh rumah tangga dengan berdagang (37,5%). Upaya peminjaman berupa uang lebih
banyak (54,9%) diperoleh dari saudaralorang tualmertua. Perhiasaan merupakan aset
yang sering (45,0%) dijual untuk mengatasi kesulitan pangan. Sumber bantuan
terbanyak (85,5%) berasal dari pemerintah dan pangan merupakan bentuk bantuan
yang paling banyak (96,8%) diberikan kepada rumah tangga.
Status gizi yang buruk banyak dialarni oleh rumah tangga sangat rawan
pangan. Hasil Uji Korelasi Spearman menunjukkan bahwa ketahanan pangan rumah
tangga tidak berhubungan signifikan dengan status gizi balita (indeks BB/U)
(r = 0,118, p> 0,05). Tetapi pada sebaran status gizi balita rumah tangga sampel
menurut tingkat ketahanan pangan menunjukkan ada kecenderuangan bahwa risiko
terjadinya status gizi kurang dan buruk lebih tinggi dialami oleh rumah tangga yang
mengalami rawan pangan.

STUDI FOOD COPING MECHANISM
PADA RUMAH TANGGA MIS KIN DI DAERAH PERKOTAAN

Skripsi


sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Pertanian Bidang Keahlian Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga
pada Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor

Oleh:
ARNI PURLIKA
A054101302

DEPARTEMEN GIZI MASYARAKAT DAN SUMBERDAYA KELUARGA
FAKULTASPERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2004

FOOD

STUDI

JUDUL

TANGGA


COPING

MISKIN

Nama Mahasiswa

ARNI PURLIKA

Nomor Pokok

A054101302

DI

Menyetujui :
_.. JdQ.sen Pembimbing,

Ir. Dodik Briawan, MeN.
NIP. 131879330


NIP. 131816464

Tangga1 Lulus :

0'

2004

MECHANISM
DAERAH

RUMAH

PERKOTAAN

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Kediri, Jawa Timur, pada tanggal 1 Januari 1979 dan
merupakan anak keempat dari lima bersaudara dari keluarga Bapak K. Aljono dan

Ibu Siti Aliyah.
Pendidikan SD ditempuh dari tahun 1985 - 1991 di SDN IX Pare.
Selanjutnya

penulis

memasuki jenjang

Pendidikan

Menengah

Pertama

di

SMPN I Pare (1991 - 1994) dan kemudian melanjutkan ke SMUN 2 Pare
(1994 -1997). Pada tahun 1997 - 2000 penulis melanjutkan pendidikannya pada
Diploma III Gizi di Akademi Gizi Malang dan diterima di IPB pada tahun 2001
melalui jalur Alih Jenjang di Departemen Gizi Masyarakat dan Sumberdaya

Keluarga, Fakultas Pertanian, IPB.
Selama menjadi mahasiswa, penulis aktif dalam organisasi ke- Islaman
Mahasiswa IPB diantaranya; Forum Keluarga Mushola GMSK dan Pusat Studi Islam
Faperta, keduanya di bidang yang sama sebagai staf bidang dakwah. Penulis pernah
mendapat kepercayaan menjadi asisten pada mata kuliah Pendidikan Agama Islam
pada tahun 2002.

DeAPAN TERIMA KASIH

I. Kepada Alloh yang Maha Rahmaan dan Rahiim, terima kasih Rabbi Kau berikan
kedarnaian iman dalam hatiku. Engkau jaga dan Engkau tarbiyah diriku selama
penyelesaian skripsi ini, maka izinkan hamba-Mu saat ini berucap:
"Ya Tuhanku berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat-Mu yang telah
Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada kedua orang tuaku dan untuk
mengeljakan amal saleh yang Engkau ridhoi, dan masukkan aku dengan
rahmat-Mn ke dalarn golongan harnba-hamba-Mu yang saleh".
2. Penulis menyampaikan terima kasih yang tidak terhingga kepada Bapak
Ir. H. Dodik Briawan, MeN. sebagai dosen pembimbing yang telah meluangkan
waktu untuk memberikan arahan, perhatian, motivasi, kesabaran dan do'anya
kepada penulis selama penyelesaian skripsi ini.

3. Ibu Dr. Ir. Siti Madanijah, M.S. dan Ibu Ir. Ikeu Tanziha, M.S. sebagai dosen
penguji dan pembimbing perbaikan skripsi yang telah meluangkan waktunya
nntuk memberikan saran, kritik dan arahannya demi kesempurnaan skripsi ini.
4. Ibu Dr. Ir. Evi Darnayanthi, M.S. sebagai dosen pembimbing akademik atas
dukungan dan motivasinya kepada penulis.
5. Kepala Desa Kelurahan Karnpung Tengah Krarnat Jati beselia Staff dan Kader
Posyandu yang telah memberikan bantuan dalarn pelaksanaan penelitian.
6. Bapak, Ibu, Keluarga Kakak-kakakku Etna Prabandari dan Endah Sayekti,
Kakakku Tri Wardani dan Adikku Aning Mangesti tercinta atas kasih sayang,
jerih payah, dorongan dan do'a untuk keberhasilan penulis.
7. Adikku Fitria (Garnasakers 36) atas kerja sarna, semua bantuan dan dukungan
semangatnya kepada penulis selarna bersarna-sarna di lokasi penelitian.
8. Gamasakers 36, 37, 38 khususnya Alih Jenjang 38 dan teman-teman semua atas
semangat, dorongan dan bantuannya kepada penulis dalam penyelesaian skripsi.

9.

Kepada Kakak Asep Rusyana, SSi., dan Nenden Widaningsih, SSi.atas arahan
dan diskusi untuk pengolahan data, serta Tita Mashithah, SP. MS. atas diskusinya
tentang Ketahanan Pangan.


10. Kepada Adik-adikku tercinta;

Dedet Handayani, Sekar lng Tias, Ratnayani,

Eva Kusumawati, Yeti Sus anti, Ruri Purwandani, Rina Priyati dan Nur Afiatri
atas segala keikhlasan memberikan bantuan tenaga, dorongan semangat dan
do' anya kepada penulis.
11. Saudaraku Astrina Yulianti, Badrul Munir, Niswatun Chasanah, dan Nur lsnaeni
yang telah memberikan bantuan, motivasi dan dukungan do'anya kepada penulis
selama penyelesaian skripsi ini.
12. Kepada semua saudaraku yang tergabung dalanl Pondok Pesantren Mahasiswa
AI-lnayah I dan II, adik-adikku di Andaleb I dan II, semua saudaraku sefikrah
yang tergabung dalam barisan dakwah serta pembina-pembinaku atas segal a
perhatian dan semangat ukhuwahnya selama bersama-sama dengan penulis.
13. Kepada seluruh Staff Link 2 Computer atas keramahan dan pelayanan yang baik
kepada penulis sehingga terselesaikannya skripsi ini.
14. Kepada semua saudaraku di Kelurahan Kampung Tengah atas bantuan informasi
dan cura.1-tan hatinya selama pengambilan data penelitian sehingga penulis
memperoleh pelajaran dan hikmah atas ujian hidup yang dihadapi.
15. Semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu atas bimbingan dan
bantuannya sehingga skripsi ini dapat diselesaikan.

DAFTARISI

Halaman
DAFTAR TABEL .................................................................................... .

XI

DAFTAR GAMBAR ............................................................................... .

XIV

DAFTAR LAMPlRAN ............................................................................ .

XV

PENDAHULUAN .................................................................................... .

1

Latar Belakang ................................................... :................... .

1

Tujuan Penelitian .................................................................... .

4

Kegunaan Penelitian ............................................................... .

5

TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................... .

6

Kemiskinan .. ,.......................................................................... .

6

Ketahanan Pangan .................................................................. .

8

Food Coping Mechanism ....................................................... .

12

Keterkaitan Kerawanan Pangan Rumah Tangga dengan Status
Gizi Balita .... ,........................................................................... .

16

KERANGKA PEMIKlRAN ..................................................................... .

20

METODE PENELITIAN ......................................................................... .

23

Tempat dan Waktu Penelitian ................................................ .
Desain Penelitian .................................................................... .

23

Teknik Penarikan Sarnpel ....................................................... .

23

Jenis dan Cara Pengumpulan Data ........................................ ..

26

Pengolahan dan Analisis Data ................................................. .

28

Definisi Operasional ............................................................... .

30

HASIL DAN PEMBAHASAN ................................................................ .

31

Keadaan Umum Lokasi .......................................................... .

31

Pelayanan Umum dan Program Bantuan Masyarakat ............ .

32

Karakteristik Sosial Ekonomi Rumah Tangga ....................... .

39

Ketahanan Pangan Rumah Tangga ...........................................

44

Food Coping Mechanism Kerawanan Pangan Rumah Tangga.

54

Perubahan Kebiasaan Makan..................................................

58

Peningkatan Akses Pangan .......................................................

74

Pemanfaatan Aset Rumah Tangga ............................................

77

Keragaan Bentuk Food Coping Mechanism menurut Tingkat
Ketahanan Pangan ....................................................

78

Bantuan untuk Rumah Tangga ........ セN@

82

KESIMPULAN DAN SARAN ..................................................................

87

Kesimpulan ......................................................... ...

87

Saran ... ...... ...... ........ .... ......... ..................... ...... ....

89

DAFTAR PUSTAKA .............................................. ,... ,... ,...... ,..... ,.. ' .. ,... "..

90

LAMPlRAN .......................................................................... ,................... ,.

95