megelompokkannya dan mengklasifikasikan data-data tersebut ke dalam bukuketiga,menurut bidang batas ruang lingkup masalahnya,
untuk memudahkan analis data yang akan di sajikan sebagai hasil penelitian.
3.7.2 Metode Analisa Data
Metode Analisa Data yang dipergunakan adalah kualitatif, yaitu data yang diperoleh dengan cara menghubungkan antara data yang satu dengan data yang
lain secara sistematis, kemudian di analisa secara kualitatif untuk mencapai kejelasan masalah yang di bahas.
Metode Analisa Data kualitatif adalah suatu cara penelitian yang menghasilkan data deskriptif analisis, yaitui apa yang di nyatakan oleh responden
secara tertulis atau lisan dan juga perilakunya yang nyata, di telitidan di pelajari sebagi sesuatu yang utuh.
79
Pengertian di analisis di sini di maksudkan sebagai suatu penjelasan dan penginterpretasian secara logis, sistematis. Logis sistematis menunjukkan cara
berfikir deduktif-induktif dan mengikuti tata tertib dalam penulisan laporan- laporan penelitian ilmiah.
Setelah analisa data selesai maka hasilnya akan di sajikan secara deskriptif, yaitu dengan menuturkan dan menggambarkan apa adanya sesuai
dengan permasalahan yang di teliti.
80
Dari hasil tersebut kemudian di tarik suatu kesimpulan yang merupakan jawaban atas permasalahan yang di angkat dalam penelitian ini.
79
Soerjono Soekanto, Op cit., hal 12
80
H.B Sutopo, Metodologi Penelitian Kualitatif Bagian II, Surakarta : UNS Press, 1988, hal 37
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Realisasi Akad Mudharabah dalam rangka penyaluran dana dengan prinsip bagi hasil di Bank Muamalat Indonesia Cabang Semarang
4.1.1 Latar Belakang dan Sejarah Bank Muamalat Indonesia
PT Bank Muamalat Muamalat Indonesia Tbk adalah bank umum pertama di Indonesia yang menerapkan prinsip Syari’ah Islam dalam menjalankan
operasionalnya, lde pendiriannya berasal dari MUI pada loka karya Bunga Bank dan Perbankan pada tanggal 18-20 Agustus 1990. Ide pertama ini kemudian lebih
di pertegas lagi dalam MUNAS VI MUI di Hotel Sahid tanggal 22-25 Agustus 1990. Berawal dari amanat MUNAS IV MUI inilah dimulainya langkah untuk
mendirikan Bank Islam. Taklama setelah itu di bentuk teamperbankan MUI yang diketuai DR Ir Amin aziz.
BMI didirikan pada tanggal 1 Nopember 1991 berdasarkan akta notaris Yudo Paripurno,SH dan pengesahan menteri kehakiman No C2.2413.HT.01.01
dengan modal dasar Rp 84 Milyar dan dua hariberselang pendirian yakni tanggal 3 Nopember 1991 team Perbankan MUI prakasa pendirian Bank Muamalat
Indonesia mengadakan silaturrahim denganPresiden Soe harto dan masyarakat Jawa Barat di Istana Bogor dan modal di setor bertambah menjadi RP
106.126.382.000,00 Setelah mendapatkan izin prinsip, surat Menteri Keuangan RI No
1223MK.0131991 tanggal 5 Nopember 1991 dan Izin usaha keputusan Menteri Keuangan RI No 430KMK : 0131992 tanggal 24 April 1992, Pada tanggal 1 Mei
1992 Bank Muamalat Indonesia memulai operasinya dengan memberikan layanan perbankan Islam kepada para nasabah. Pada tanggal 27 Oktober 1994, hanya dua
tahun setelah didirikan,Bank Muamalat Indonesia berhasil menyandang predikat sebagai Bank Devisa.Pengakuan ini semakin memperkokoh posisi Perseroan
sebagai Bank Syariah pertama dan terkemuka di Indonesia dengan beragam jasa maupun produk yang terus di kembangkan.
81
4.1.2 Prinsip Operasional Bank Muamalat Indonesia Cabang Semarang