27. Al Mughni
28. Al Hidayah syarah Bidayah al Mubtadi
29. Qowanin Syar’iyah lis sayid Sudaqah dahlan
30. Nawab al Jalil
31. Syarah Ibn abiding
32. Al Muwattha
33. Hasyiyah Syamsuddin Mohammad Irfat dasuki
34. Bada’I al sanai
35. Tabyin al haqaiq
36. al Fatawi al hindiyah
37. Nihayah
100
4.6 Dasar Hukum Akad Mudharabah di tinjau dari Hukum Islam
Adapun sumber atau dasar hukum akad mudharabah penjelasannya sebagai berikut:
4.6.1 Al Qur’an
Al Qur’an tidak pernah berbicara langsung mengenai mudharabah
,meskipun ia menggunakan akar kata dharaba yang darinya mudharabah di
ambil sebanyak lima puluh delapan kali.
101
Hal ini tampak dalam ayat-ayat Al Qur’an sebagai berikut :
100
Departeman Agama Republik Indonesia, Kompilasi Hukum Islam Di Indonesia, Jakarta : Direktorat Pembinaan Kelembagaan Agama Islam, 1998, hal 153-154
101
Al Qur’an 2:273 ; 3:156 ; 4:101 ; 5:106 ; 73:20
1. Surat Al baqorah ayat 273
Lilfuqoroo’il ladzina uhshiru fi sabilillahi la yastathi’u na dharban fil ardhi
“ Berinfaklah kepada orang-orang fakir yang terikat oleh jihad di jalan Allah, mereka tidak dapat berusaha di muka bumi,......” Al Baqorah : 273
102
Kalimah : Dharban fil ardhi Penafsiran Ibnu Katsir : Maksudnya berjalan untuk berdagang dalam
mencari penghidupan.
103
Penafsiran Abu Bakr Jabir Al Jazaa’iri : Berjalan di bumi untuk mencari rezki dengan berdagang dan lainnya, berjalan di bumi untuk mengepung
memblokade musuh orang-orang fakir yang terikat oleh jihad di jalan Allah.
104
2. Surat Ali Imron ayat 156 Ya ayyuhallazina amanu la takunu kalladzina kafaru wa qolu
li’ikhwanihim idza dharabu fil ardhi
“ Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu seperti orang-orang kafirorang- orang munafik itu, yang mengatakan kepada saudara-saudara mereka apabila
mereka mengadakan perjalanan di muka bumi...... Ali Imran : 156.
105
Penafsiran Ibnu Katsir : Mereka berpergian untukberdagang dan
lainnya.
106
102
Departeman Agama Republik Indonesia, Al Qur’anul Karim wa Tarjamah Ma’aniyah ilal Lughoh Al Indonesiyyah
,Al madinah Al Munawwaroh: Mujamma’ al Malik Fahd, 1418 H, hal 68
103
Syekh-al Imam al Jalil Imam al-din Abu al-Fida’ Ismail Ibnu Katsir, Tafsir Ibnu Katsir, Beirut : Al-Resalah Publishers, 1421 H-2000 M , hal 210
104
Abu Bakr Jabir Al Jazaa’iri, Aisaru al- Tafasirli kalami al ‘ali al kabir, Damanhur : Daru Lina, 1423 H-2002 M, hal 128
105
Departemen Agama Republik Indonesia, Op cit, hal 103
Penafsiran Abu Bakr Jabir Al Jazaa’iri : Berjalan di bumi dengan jalan
kaki dan terkadang berjalan untukkebaikan orang-orang muslim.
107
Diantara ayat-ayat Al Qur’an itu terdapat kata yang di jadikan oleh sebagian besar ulama fiqh adalah kata dharaba fil ardhi menunjukkan arti
perjalanan atau berjalan di bumi yang di maksud perjalanan untuk tujuan dagang.
108
4.6.2 Al Hadits