xvii
penandatanganan het tekenen van de naam dari akta, maka kiranya dapat dimengerti apa sebabnya dalam akta Notaris
tidak perlu dibubuhkanya cap jempol oleh seseorang yang tidak dapat menandatangani sesuatu akta karena ia buta
huruf atau karena berhalangan, oleh karena cap jempol bukan merupakan tanda tangan huruf lettertekens, sehingga
karenanya tidak memenuhi persyaratan yang disebut diatas, yakni “het tekenen van de naam” penanda tanganan nama.
7
Dilihat dari kenyataannya, memang masih banyak juga masyarakat Indonesia yang buta huruf, yang tidak mengerti tulis baca dengan huruf
latin. Dan dalam hal pengesahan suatu kesepakatan maka mereka cukup dengan membubuhkan cap ibu jari tangannyacap jempol.
1.2. Perumusan Masalah
Apakah pembubuhan cap ibu jaricap jempol dapat diartikan sama dengan penandatanganan ?
Apakah pembubuhan cap ibu jaricap jempol mempunyai akibat hukum dalam pembuatan suatu akta otentik ?
1.3. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui apakah pembubuhan cap ibu jaricap jempol dapat diartikan sama dengan penandatanganan
2. Untuk mengetahui sejauh mana pembubuhan cap ibu jaricap jempol mempunyai akibat hukum dalam pembuatan suatu akta
otentik
1.4. Manfaat Penelitian
1. Kegunaan teoritis Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang
7
Ibid, hal 205.
xviii
berharga bagi pengembangan ilmu hukum perdata khususnya dibidang kenotariatan.
2. Kegunaan praktis Penelitian ini diharapkan dapat memberikan jawaban atas
permasalahan yang diteliti dan dapat menjadi masukan bagi pihak-pihak terkait termasuk pihak legislatif sebagai pembuat
peraturan, untuk dapat memberikan kepastian hukum bagi masyarakat luas pengguna akta otentik, serta khususnya bagi
seorang notaris dalam pembuatan akta otentik.
1.5. Sistematika Penulisan
Untuk menyusun tesis ini peneliti membahas dan menguraikan masalah, yang dibagi dalam lima bab.
Adapun maksud dari pembagian tesis ini ke dalam bab-bab dan sub bab-bab adalah agar untuk menjelaskan dan menguraikan setiap
permasalahan dengan baik. Bab I
: Bab ini merupakan bab pendahuluan yang berisikan antara lain latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan
penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penulisan. Bab II
: Di dalam bab ini akan menyajikan landasan teori tentang cap jempolcap ibu jari pada umumnya, tinjauan umum
tentang notaris, dan akta otentik. Bab
III : Metode Penelitian, akan memaparkan metode yang menjadi landasan penulisan, yaitu metode pendekatan,
xix
spesifikasi penelitian, teknik pengumpulan data dan analisa data.
Bab IV : Hasil Penelitian dan Pembahasan, dalam bab ini akan diuraikan hasil penelitian yang relevan dengan
permasalahan dan pembahasannya. Bab V
: Di dalam bab ini merupakan penutup dan saran yang memuat kesimpulan dan saran dari hasil penelitian ini. Dan
akan diakhiri dengan lampiran-lampiran yang terkait dengan hasil penelitian yang ditemukan di lapangan yang
dipergunakan sebagai pembahasan atas hasil penelitian.
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
xx
BAB II TINJAUAN PUSTAKA