Sistem Manajemen Basis Data

10.1.2. Sistem Manajemen Basis Data

Pengelolaan basis data secara fisik tidak dilakukan oleh pemakai secara langsung, tetapi ditangani oleh sebuah Perangkat Lunak yang khusus/spesifik. Perangkat lunak inilah disebut DBMS yang akan menentukan bagaimana data diorganisasi, disimpan, diubah dan diambil kembali. Ia juga menerapkan

Rekayasa Perangkat Lunak 257 Rekayasa Perangkat Lunak 257

Gambar 10.5. Struktur umum DBMS.

Aplikasi-aplikasi tambahan bersifat opsional (bisa ada dan bisa tidak) dan biasanya terdapat pada DBMS sebagai fungsi tambahan. Sebagai contoh, aplikasi pembuat report (laporan), aplikasi untuk mendisain form, aplikasi untuk membuat diagram atau chart, aplikasi untuk monitoring sistem, dan aplikasi- aplikasi lainnya.

Ada puluhan bahkan mungkin ratusan perangkat lunak DBMS yang tersedia. Masing-masing dengan spesifikasinya sendiri-sendiri. Mulai dari yang sangat sederhana sampai yang paling kompleks. Pada bagian ini kita akan membahas 5 buah DBMS yang cukup familiar dikalangan pengguna DBMS, yaitu Microsoft Access, MySQL, Microsoft SQL Server, PosgreSQL, dan Oracle.

Microsoft Access

Microsoft Access atau kadang disebut juga Microsoft Office Access adalah DBMS relational keluaran dari Microsoft yang termasuk dalam paket Microsoft Office. Microsoft Access mengkombinasikan engine relational Microsoft Jet Database, Graphical User I nterface (GUI) dan perangkat pengembang perangkat lunak. Microsoft Access dapat menggunakan data yang disimpan dalam Microsoft Jet

Gambar 10.6. Database, Microsoft SQL Server, Oracle atau tipe lain asal Logo MS Access kompatibel dengan ODBC ( Open Database Connectivity).

Microsoft Access seringkali digunakan dalam

258 Rekayasa Perangkat Lunak 258 Rekayasa Perangkat Lunak

Gambar 10.7. Tampilan Microsoft Access. Salah satu keuntungan dari Microsoft Access bagi

programmer adalah kompatibilitasnya terhadap SQL ( structured query language) relatif tinggi. Pada Microsoft Access kita dapat membuat query berbasis teks atau berbasis GUI kemudian dapat langsung dieksekusi dengan mudah untuk mendapatkan hasil.

MyQSL

MySQL adalah SQL-DBMS yang bersifat multi-user dan multi-threaded. MySQL berjalan sebagai server yang

melayani banyak pengguna untuk mengakses sejumlah basis data. DBMS ini sangat populer di dunia aplikasi

berbasis web sebagai komponen basis data. Selain karena tersedia dalam versi gratis, popularitas MySQL juga sangat

dipengaruhi oleh populernya web server Apache dan bahasa Gambar 10.8.

pemrograman PHP. Istilah-istilah seperti LAMP (Linux- Logo MySQL

Apache-MySQL-PHP/Perl/Python), MAMP (Mac-Apache- MySQL-PHP/Perl/Python dan WAMP (Windows-Apache- MySQL-PHP/Perl/Python menjadi sangat terkenal. Banyak

Rekayasa Perangkat Lunak 259 Rekayasa Perangkat Lunak 259

Tidak seperti Microsoft Access, default instalasi MySQL tidak menyediakan GUI bagi pengguna untuk berinteraksi dengan basis data. Pengguna dapat berinteraksi dengan client yang menggunakan perintah- perintah berbasis teks. Namun saat ini telah banyak GUI yang dikembangkan untuk mempermudah interaksi dengan basis data, baik itu berupa aplikasi stand-alone (misalnya MySQL-Front, MySQL-GUI, dan lain-lain) atau yang berbasis web (misalnya, phpMyAdmin). Bahkan dengan menggunakan komponen MyODBC, MySQL dapat diakses dengan GUI dari Microsoft Access seperti halnya basis data yang kompatibel dengan ODBC lainnya.

Gambar 10.9. Tampilan awal phpMyAdmin.

Microsoft SQL Server

Microsoft SQL Server adalah DBMS relational keluaran dari Microsoft seperti halnya Microsoft Access.

Gambar 10.10. Bahasa query utama yang digunakan adalah varian dari Logo Microsoft

ANSI SQL yang disebut sebagai T-SQL (Transact-SQL). SQL Server

Bahasa ini membolehkan pengguna untuk membuat stored procedure sehingga meningkatkan efisiensi akses ke basis data. DBMS ini juga dilengkapi dengan fasilitas clustering dan mirroring. Cluster adalah kumpulan dari server-server yang konfigurasinya identik sehingga memungkinkan pembagian kerja antar server. Sedangkan fasilitas

260 Rekayasa Perangkat Lunak 260 Rekayasa Perangkat Lunak

Microsoft SQL Server tersedia dalam beberapa versi distribusi. Pada Microsoft SQL Server yang didistribusikan bersama Microsoft Office atau Microsoft Visual Studio, biasa disebut MSDE (Microsoft SQL Server Database Engine), tidak dilengkapi dengan perangkat GUI. Pengguna dapat melakukan interaksi dengan menggunakan client berbasis perintah teks seperti halnya MySQL. Sedangkan pada versi yang lebih tinggi seperti versi personal atau profesional telah tersedia fasilitas GUI (Gambar 10.11).

Gambar 10.11. GUI pada Microsoft SQL Server

PostgreSQL

PostgreSQL atau sering disebut Postgres termasuk dalam kategori Object-Relational Database Management System (ORDBMS). ORDBMS adalah DBMS yang selain menggunakan prinsip-prinsip basis data relational juga menggunakan pendekatan berorientasi obyek dalam model basis datanya. Postgres dikembangkan sebagai free-

software dan bersifat terbuka (open-source) sehingga tidak Gambar 10.12.

dikendalikan oleh satu atau dua perusahaan. Logo PostgreSQL

Kelebihan Postgres dibandingkan DBMS lainnya

Rekayasa Perangkat Lunak 261 Rekayasa Perangkat Lunak 261

Seperti halnya MySQL dan Microsoft SQL Server, kita dapat berinteraksi dengan basis data pada Postgres menggunakan perintah-perintah disisi klien dengan tool yang disebut psql. Antar muka yang bersifat GUI juga telah banyak dikembangkan, diantaranya phpPgAdmin, PgAdmin, dan lain-lain.

Oracle Database

Nama Oracle Database atau Oracle RDBMS adalah nama yang sangat diperhitungkan dalam dunia DBMS.

Gambar 10.13. Oracle dikembangkan oleh Oracle Corporation. Logo Oracle

Oracle menyimpan data secara logika dalam bentuk tablespaces dan secara fisik dalam bentuk file-file data. Tablespaces dapat berisi berbagai macam bagian memori,

misalnya bagian data, bagian index dan lain sebagainya. Bagian-bagian ini berisi satu atau lebih area. Area-area ini berisi kumpulan blok data yang berdekatan. Oracle dapat menyimpan dan store procedure dan fungsi secara mandiri.

Dokumen yang terkait

ANALISIS KESESUAIAN ANTARA RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH 2010-2015 DENGAN ALOKASI DANA, PROGRAM, DAN CAPAAN PROGRAM SATUANKERJA PERANGKAT DAERAH (Studi pada Kabupaten Jember)

1 28 68

ANALISIS KINERJA SIMPANG MENGGUNAKAN PERANGKAT LUNAK KAJI DAN PTV VISTRO (STUDI KASUS : SIMPANG BERSINYAL DAN TAK BERSINYAL PERKOTAAN JEMBER)

5 45 18

ANALISIS PENGARUH PERSEPSI PENERAPAN TRANSPARANSI DAN AKUNTABILITAS PUBLIK TERHADAP KINERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (Studi Empiris Pada Pemerintah Daerah Kabupaten Bondowoso)

1 31 18

ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TRANSPARANSI DAN AKUNTABILITAS TERHADAP KINERJA LAYANAN PUBLIK SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANYUWANGI

1 32 18

ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TRANSPARANSI DAN AKUNTABILITAS TERHADAP KINERJA LAYANAN PUBLIK SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANYUWANGI

19 247 18

PERANGKAT PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN5

0 39 600

PERANGKAT PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN 4

0 30 284

PENGUJIAN PERANGKAT LUNAK PADA SISTEM INFORMASI RAPOR ONLINE MENGGUNAKAN METODE BLACKBOX TESTING DENGAN TEKNIK EQUIVALENCE CLASS PARTITIONING

3 38 23

PENGEMBANGAN APLIKASI CLIENT E-LEARNING UNTUK LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) CLAROLINE PADA PERANGKAT MOBILE ANDROID

2 27 29

HUBUNGAN KEPEMIMPINAN KEPALA DESA DENGAN EFEKTIVITAS KERJA PERANGKAT DESA (Studi Pada Pemerintah Desa Talang Bojong Kecamatan Kotabumi Kota Kabupaten Lampung Utara)

0 25 90