Perkembangan Kebijakan dan Peraturan Lingkungan Hidup di Indonesia

J URNAL H UKUM L INGKUNGAN V OL . 1 I SSUE 1, J ANUARI 2014

  pemberian izin baru pada hutan alam primer dan lahan gambut melalui Inpres No. 10 Tahun 2011. Dalam Fase II, dilakukan persiapan kelembagaan REDD+ yang dimulai dari pengembangan strategi nasional, strategi daerah, pengembangan konsep dan mekanisme monitoring, reporting, verification (MRV) pendanaan, peta jalan (mencakup harmonisasi peraturan perundan-undangan) serta pendirian Badan Pengelola REDD+ sendiri. Dari Fase II ini lahir Perpres No. 62 Tahun 2013 serta Inpres No. 6 Tahun 2013 tentang Perpanjangan Moratorium, penataan perizinan di 3 provinsi dan 11 kabupaten sebagai

  percontohan, pengembangan pendekatan penegakan hukum multi-door. 70 Pembentukan Badan Pengelola REDD+ pada 2013 71 merupakan salah satu

  kebijakan penting untuk mempercepat pelaksanaan komitmen Pemerintah untuk mengurangi gas rumah kaca yang dihasilkan dari deforestasi dan degradasi hutan.

  Perkembangan lain yang mencerminkan kemajuan dalam partisipasi masyarakat sipil adalah terbitnya Keputusan MenLH No. 17 Tahun 2012 yang merupakan pedoman teknis perlibatan masyarakat dalam proses AMDAL dan

  Izin Lingkungan. 72