118
2 Identifikasi Pinjal Berikut hasil kegiatan identifkasi ektoparasit pinjal selama Tahun 2016 :
Grafik 4.6
Berdasarkan hasil pengamatan diatas, telah dilakukan proses identifikasi dan
penyisiran pada tikus di Tahun 2016 di Bandara Soekarno-Hatta dan Halim Perdanakusuma ditemukan ektoparasit pinjal dengan Indeks Pinjal Umum
tertinggi pada bulan Januari sebesar 3. Hal tersebut tentunya mengindikasikan besarnya faktor risiko penyebaran penyakit yang
diakibatkan oleh pinjal.
b. Luas Wilayah Bebas Vektor Diare 1 Pengawasan dan Pengendalian Lalat
Kegiatan yang dilakukan yaitu pengamatansurvey keberadaan Lalat dalam rangka luas wilayah bebas vektor diare di Bandara Soekarno Hatta dan Halim
Perdanakusuma. Hasil kegiatan selama tahun 2016 sebagai berikut.
119
Grafik 4.7
Berdasarkan hasil pengamatansurvey yang dilakukan dapat diketahui bahwa untuk kepadatan lalat di bandara Soekarno Hatta adalah dengan
interpretasi populasi sedang sehingga perlu di lakukan pengamanan terhadap tempat perkembangbiakan. Upaya preventif dan pengendalian
pun terus dilakukan guna menekan populasi lalat di bandara. Adapun jenis lalat yang ditemukan di beberapa terminal adalah jenis lalat rumah
Musca domestica. Sedangkan
untuk tingkat
kepadatan lalat
di Bandara
Halim Perdanakusuma dengan hasil pengukuran populasi rendah . Sehingga
tidak menjadi masalah, tetapi perlu dilakukan tindakan-tidakan perbaikan terhadap sanitasi lingkungan seperti :
2 4
3,2 2,8 3
2,6 3,6
3,2 2,4
2,2 3
3,4 4
2 2
E ko
r Pe r
Bl o
ck Gr
ii l
TINGKAT KEPADATAN LALAT DI BANDARA SOEKARNO HATTA DAN HALIM PERDANAKUSUMA TAHUN 2016
Bandara Soekarno Hatta
Bandara Halim Perdanakusuma
INTERPRETASI 0-2
Tidak menjadi masalah rendahuntuk wilayah khusus perlu di lakukan pengendalian dan perbaikan
3-5 Perlu di lakukan pengamanan terhadap tempat-tempat berbiaknya lalat.
6-20 Populasi padat, perlu di lakukan pengaman dan rencana upaya
pengendalian 21
Populasi sangat padat, perlu di lakukan pengaman dan pengendalian
120
4 Menciptakan lingkungan yang tidak memberikan suatu bentuk kehidupan larva lalat yaitu keadaan yang kering, udara sejuk dan
bersih. 5 Membuat tempat-tempat lingkungan kerja yang bersih sehingga tidak
memungkinkan pupa lalat untuk hidup dan hinggap. 6 Perbaikan lingkungan untuk mengurangi tempat-tempat yang potensi
sebagai tempat perindukan, terutama pada tempat pembuangan sampah.
2 Pengawasan dan Pengendalian Kecoa
2.1 Pengawasan
Kegiatan yang dilakukan yaitu pengamatansurvey keberadaan kecoa dalam rangka luas wilayah bebas vektor diare di Bandara Soekarno
Hatta dan Halim Perdanakusuma. Hasil kegiatan selama tahun 2016 sebagai berikut :
Tabel 4.72 Kegiatan Pengamatan Kecoa Tahun 2016
Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa jumlah tititk yang positif kecoa tertinggi terdapat di terminal 1A dan terminal 1C, kecoa yang ditemukan dengan
jenis Blatella germanica dan kecoa Periplaneta americana.
Blatella germanica
Periplaneta americana
Periplaneta australasiae
Lain- lain
1 Bandara Soekarno Hatta
247 93
Terminal 1 A 71
32 52
8 -
- Terminal 1 B
55 15
25 4
- -
Terminal 1 C 43
20 30
2 -
- Terminal 2 D
26 9
15 3
- -
Terminal 2 E 25
9 12
1 -
- Terminal 2 F
23 6
10 -
- Terminal 3
4 2
2 -
- 2
Halim Perdanakusuma 65
9 6
3 -
- NO
LOKASI JUMLAH
TITIK PEMERIKSAAN
JUMLAH TITIK POSITIF
KECOA HASIL TEMUAN EKOR
JENIS KECOA
121
Grafik 4.8
Kategori B. Germanica P. Branca
B. Orientalis P. Americana