Pertanian Tanaman Pangan Perkebunan Peternakan Agriculture Estate Crops

130 Ngawi Dalam AngkaNgawi In Figures 2012

5.1 Pertanian Tanaman Pangan

Luas lahan pertanian tahun 2011 mencapai 56 persen dari luas wilayah Kabupaten Ngawi. Hal ini menggambarkan sektor pertanian merupakan sektor andalan bagi penduduk Ngawi. Produksi padi mengalami penurunan dari 697.501 ton tahun 2010 menjadi 572.984 ton tahun 2011 yang berarti mengalami penurunan 17,85 persen Tabel 5.1.1. Penurunan produksi padi terjadi dalam kurun waktu dua tahun terakhir.

5.2 Perkebunan

Perkebunan di Kabupaten Ngawi meliputi perkebunan kelapa, tebu, coklat dll. Perkebunan tebu merupakan perkebunan yang memiliki area terbesar di Kab. Ngawi sebesar 5.959,5 ha. Produksi tahun 2011 naik 114.947 kwintal atau naik 35,79 persen. Diharapkan produksi tebu naik dari tahun ke tahun sehingga dapat mendorong kenaikan produksi gula.

5.3 Peternakan

Usaha ternak besar dan kecil di Kab. Ngawi terdiri dari antara lain sapi, kerbau, kambing, domba, sedangkan jenis unggas yang di ternak antara lain ayam buras, ayam petelur, ayam pedaging dll. Pada tahun 2011, jumlah seluruh hewan ternak naik dibanding tahun 2010 kecuali kerbau yang mengalami penurunan jumlah ternak sebesar 50 ekor atau 2 persen.

5.1 Agriculture

The large of agriculture area reach 56 percent from large of Ngawi Regency area, in 2010. This is figure, agriculture area became leading sector at Ngawi Regency. But this years, paddy production has decrease from 697.501 ton in 2010 to 572.984 ton in 2011, its mean paddy production decrease 17,85 percen Table 5.1.1. Decrease in rice production only once occur within two years.

5.2 Estate Crops

Estate Crop in Ngawi include coconut, sugar cane, cocoa, etc. Sugar cane estate crop is a estate crop that has the largest area in the district ngawi of 5.959,5 Ha. Production in 2011 rose 114.947 quintals or rose 35,79 percent. Expected sugar cane production increase from year to year so as to encourage increase of the sugar production.

5.3 Livestock and Poultry