Teknis Lomba Pendahuluan Amanat Puisi:

KOPERTIS WILAYAH XII MALUKU, MALUKU UTARA, PAPUA DAN PAPUA BARAT Komponen isi disajikan pada bagian tengah. Komponen isi berisi butir-butir inti materi pidato. Kerana berisi butir-butir inti, sajian komponen isi lebih banyak daripada komponen pembuka dan penutup. Komponen penutup disajikan pada bagian akhir pidato. Kompnen penutup berisi simpulan dan saran pidato, kalimat-kalimat penutupan, ucapan terima kasih, dan salam akhir.

D. Teknis Lomba

Lomba berpidato akan dilaksanakan dengan menggunakan teknik menghafal naskah pidato dengan ketentuan: 1. Naskah ditulis berdasarkan tema kegiatan 2. Naskah diserahkan kepada juri pada saat peserta menyampaikan materi pidatoya 3. Panjang naskah pidato bebas. Tekink Penilaian No. Peserta Penampilan TeknikPembawaan Isibahasa Bobot X 1 X 2 X 2 Skor: 50-100 Panitia PORSENI Mahasiswa PTS Tahun 2013 | Sekretariat : Kampus STKIP Kie Raha Ternate KOPERTIS WILAYAH XII MALUKU, MALUKU UTARA, PAPUA DAN PAPUA BARAT PANDUAN CIPTA BACA PUISI

A. Pendahuluan

Panduan ini bertujuan untuk mengarahkan peserta lomba untuk mengikuti rangkaian kegiatan lomba khusus untuk cipta baca puisi. Substansi karya sastra adalah, apapun ragamnya, adalah sama. Karya sastra ialah pengalaman kemanusiaan dalam segala wujud dan dimensinya. Meskipun demikian pengenalan ciri setiap ragam karya sastra sangatlah penting sebaba semua itu akan menentukan strategi dan memengaruhi proses pemahaman makna terhadapnya. Proses memahami puisi memiliki perbedaan dengan proses memahami prosa. Hal ini tersebut salah satunya disebabkan oleh padatnya bahasa puisi. Hal yang perlu diperhatikan yang berhubungan dengan penguasaan sebuah karya puisi, yakni unsur-unsur yang melekat pada sebuah karya puisi. Unsur-unsur yang melekat pada sebauh karya puisi yakni, amanat, tema, rima dan irama puisi, diksipilihan kata, majas, pencitraan puisi yang mencakup: citraan penglihatan visual imagery, citraaan pendengaran auditory imagery, citraan penciuman smellimagery, citraan rasaan taste imagery, citraan rabaan tactile imagery, dan citraan gerak kinaesthtic imagery.

B. Amanat Puisi:

Dalam berkarya pengarang pasti memiliki tujuan tertentu yang ingin dicapai melalui karyanya. Tujuan iniloah yang disebut dengan amanat. Amanat terbagi menjadi dua, yaitu amanat utama dan amanat bawahan. Umumnya amanat berisi ajaran-ajaran moral, misalnya ajakan, saran, atau anjuran kepada pembaca untuk meningkatkan kesadaran kemanusiaannya. Banyak sedikitnya amanat dan luas sempitnya bergantung pada persoalan yang dipaparkan pengarang pada karyanya. Amanat adalah pesan yang ingin disampaikan oleh penyair kepada pembaca melalui puisi yan ditulisnya.

C. Tema Puisi: