Materi Pelatihan PDPT Tahun 2013 Bagi PTS di Kopertis Wilayah XII PDPT PAPUA

PANGKALAN DATA
PENDIDIKAN TINGGI
(PDPT)

Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi
Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan

ICT DIKTI

Latar Belakang
Landasan Hukum

2 | IT Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi













UU No.20/2003: Sistem Pendidikan Nasional
UU No. 12/12 tentang Pendidikan Dikti
UU No.11/2008: Informasi dan Transaksi Elektronik
UU No.14/2008: Keterbukaan Informasi Publik
INPRES No.3/2003 tentang Kebijakan dan Strategi Nasional
Pengembangan E-Government
Keppres No.20/2006: Dewan TIK Nasional
KEPMEN KOMINFO No. 55/KEP/M.KOMINFO/12/2003 tentang
Panduan Pembangunan Infrastruktur Portal Pemerintah
Permendiknas No. 38 tahun 2008: Pengelolaan TIK di
Lingkungan Depdiknas
Renstra Kemdikbud 2010-2014
Renstra Ditjen Dikti 2010-2014

ICT DIKTI


3 | IT Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi | 1/14/18

Pasal 52
(1) Penjaminan mutu Pendidikan Tinggi merupakan kegiatan
sistemik untuk meningkatkan mutu Pendidikan Tinggi secara
berencana dan berkelanjutan.
(2) Penjaminan mutu sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dilakukan melalui penetapan, pelaksanaan, evaluasi,
pengendalian, dan peningkatan standar Pendidikan Tinggi.
(3) Menteri menetapkan sistem penjaminan mutu Pendidikan
Tinggi dan Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
(4) Sistem penjaminan mutu Pendidikan Tinggi sebagaimana
dimaksud pada ayat (3) didasarkan pada Pangkalan Data
Pendidikan Tinggi.

ICT DIKTI

Pasal 56 UU Dikti No. 12/2012
(1)


4 | IT Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi | 1/14/18

(2)

(3)
(4)

Pangkalan Data Pendidikan Tinggi merupakan kumpulan data penyelenggaraan
Pendidikan Tinggi seluruh Perguruan Tinggi yang terintegrasi secara nasional.
Pangkalan Data Pendidikan Tinggi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berfungsi
sebagai sumber informasi bagi:
a. lembaga akreditasi, untuk melakukan akreditasi Program Studi dan Perguruan
Tinggi;
b. Pemerintah, untuk melakukan pengaturan, perencanaan, pengawasan,
pemantauan, dan evaluasi serta pembinaan dan koordinasi Program Studi dan
Perguruan Tinggi; dan
c. Masyarakat, untuk mengetahui kinerja Program Studi dan Perguruan Tinggi.
Pangkalan Data Pendidikan Tinggi dikembangkan dan dikelola oleh Kementerian
atau dikelola oleh lembaga yang ditunjuk oleh Kementerian.

Penyelenggara Perguruan Tinggi wajib menyampaikan data dan informasi
penyelenggaraan Perguruan Tinggi serta memastikan kebenaran dan
ketepatannya.

Sistem Penjaminan Mutu
Pemerintah

BSNP

Masyarakat

(Wilayah)

Lembaga
Lembaga
Layanan
Penjamin
Pend.
Mutu
Tinggi


Perguruan
Perguruan
Perguruan
Tinggi
Tinggi
Tinggi

Pangkalan Data
Pendidikan
Tinggi

Ketentuan Baru
Ketentuan Saat Ini

BAN-PT

Lembaga
Lembaga
Lembaga

Akreditasi
Akreditasi
Akreditasi
Mandiri
Mandiri
Mandiri
5

Standar Nasional PT
Jenjang
Pendidika
n Dasar
Pendidika
n
Menenga
h
Pendidika
n Tinggi

Isi


Proses

Lulusan

PTK

Sarpra
s

Kelola

Biay
a

Penilaia
n

Delapan
Standar Nasional Pendidikan

(SNP)
Delapan
Standar Nasional Pendidikan
Tinggi (SNPT)

Lingkup

Pendidika
n
Pendidika
n
Pendidika
n,
Penelitian,
Pengabdia
n Kpd
Masy.

Baru


6

Penjaminan Mutu
PT

BAN

LAM PRO

LAM WIL

Bisa

Bisa

INST PRO
DI

Internal
Ekstern

al




Bisa

Catatan:
+ Semua standar mengacu pada SNP dari BSNP yang ditetapkan
Menteri
+ Semua didasarkan pada Pangkalan Data Pendidikan Tinggi yang
dikelola Menteri
+ LAM PRO: Lembaga Akreditasi Mandiri
+ LAM WIL: Lembaga Akkreditasi Wilayah (BAN)
+ Bisa: Pengaturan baru

Perijinan dan Akreditasi
(Baru)
PT


Ijin
Akreditasi

Institusi

Program Studi

Terbit

Terbit

Minimum

Minimum

Pendirian Prodi baru harus telah memenuhi syarat minimum
akreditasi, sehingga pada saat izin Prodi keluar, otomatis sudah
terakreditasi minimum  didasarkan pada PDPT

Angka Partisipasi Kasar
(APK)
1
2
3
4

• PTN
• PTS
• PTA
• PTK

2010

2011

2012

2013

2014

22,49 %

27,1 %

28,57

???

Min : 30
%

jumlah mahasiswa Diploma dan S1
APK = ---------------------------------------------x 100%
jumlah penduduk usia 19-23

Perubahan Paradigma
PDPT
Hard copy

Rekaman
elektronik

Tatap muka

Mengurangi
tatap muka

Birokratis

Debirokratisasi

Sekat
layanan

Mengurangi
sekat layanan

PDPT

OPERATOR

BEBERAPA PERTANYAAN
1
2
3
4
5

• Sudahkah disiapkan operator dengan baik ?
• Apakah sudah diberi kode PT dan Prodi ?

• Sudah dapat Userid dan Password ?
• Sudah mengusulkan NIDN + NUPN ?
• Sudah melaporan PDPT dengan baik ?

NIDN v.s. NUPN

• Dalam UU No. 12/12 hanya ada
istilah dosen tetap dan dosen tidak
tetap.
• Dosen tetap diberikan NIDN dan
dosen tidak tetap diberikan NUPN.
• NIDN ( Nomor Induk Dosen Nasional)
merupakan nomor identitas sebagai
legitimasi bahwa seseorang adalah
berstatus sebagai dosen tetap, baik
PTN maupun PTS sesuai ketentuan
dalam PP No 37 Tahun 2009

Manfaat NIDN
1. Bagi Perguruan Tinggi
 Laporan semesteran
 Akreditasi

2. Bagi Pemerintah
Sebagai bank data dan informasi
akurat tentang profil dan peta
kekuatan SDM untuk bahan pendukung
berbagai perumusan kebijakan

3. Bagi Dosen
1. Melamar Beasiswa Dalam/Luar
Negeri
2. Mengikuti Berbagai Kegiatan
Peningkatan Kompetensi (Pelatihan,
PAR/SAME, Sandwich, dsb)
3. Mengikuti Program Sertifikasi
4. Mengajukan Penilaian Angka Kredit
5. Mengajukan KenAikan Jabatan
Akademik dll

Pengajuan NIDN
• NIDN diusulkan melalui laman http://
forlap.dikti.go.id
• Usulan NIDN akan diproses 2 kali
dalam satu tahun di bulan
(Desember – Januari) dan (juli –
agustus)
• Otoritas pemrosesan NIDN untuk
PTN dan PTS  Diktendik-Ditjen Dikti

Syarat Usulan NIDN
• Scan Ijasah lengkap mulai dari D4/S1,S2,S3
• Scan KTP Terbaru
• Scan SK yayasan/PNS sebagai Dosen Tetap
(yang memuat Hak dan Kewajiban antara
dosen dengan yayasan/PT ( contoh seperti
SK PNS)
• Scan Surat Pernyataan sesuai SK Dirjen Dikti
108
• Scan SK jenjang fungsional akademik (A,
L,LK,GB)
• Minimal jenjang akademik S2 atau Jenjang
akademik S1 namun memiliki jabatan
akademik minimal asisten ahli

NUPN
• NUPN : Nomor Urut Pengajar Nasional 
untuk dosen tidak tetap
• Manfaat NUPN dapat digunakan untuk
transaksi dosen dengan mahasiswa
• NUPN akan diberikan kode sesuai yang
mengajukan PT pertama di wilayah mana.
• NUPN diusulkan melalui laman http://
forlap.dikti.go.id
• Otoritas pemrosesan NUPN untuk PTN dan
PTS

Syarat Usulan NUPN
• Scan ijasah lengkap mulai dari
D4/S1,S2,S3
• Scan SK pimpinan PT/Yayasan
sebagai Dosen Tidak Tetap yang
memuat hak dan kewajiban dari
dosen tersebut
• Scan SK Jafung (jika ada)
Persyaratan ini di up-load
bersamaan dengan pengusulan
NUPN (sebagai lampiran data-data

Proses NIDN+NUPN
PERMASALAHAN

Disetujui
Ditolak
Diajukan

 Penulisan data
dosen salah
(pakai gelar,
tempat lahir, tgl
lahir.....)
 Dokumen
penunjang tidak
lengkap
 Sudah memiliki
NIDN/NUPN

Pelaporan Data
Semesteran
• Pelaporan 1 Tahun 2 kali yaitu semester
genap (April) dan gasal (Oktober)
• Pelaporan Data dimulai semester
akademik awal  Tergantung dari
dikeluarkannya SK pembukaan. Contoh :
SK Prodi Kebidanan (DIII) pd STIKES
Graha Medika Nomor 355/E/O/2012
tanggal 10 Oktober 2012  jadi semester
akademik awal 2012 semester 1
(secepat-cepatnya laporan semester
akan dilaporkan pada 2012/1,
tergantung kesiapan PT, bisa semester

File Penting Pada Pelaporan
PDPT
1. Master Badan Hukum (MSYYS)
2. Master Perguruan Tinggi (MSPTI)
3. Master Program Studi (MSPST)
4. Master Mahasiswa (MSMHS)
5. Tabel Kurikulum (TBKMK)
6. Master Dosen (MSDOS-TBDOS)
7. Transaksi Dosen Mengajar (TRAKD)
8. Transaksi Aktifitas Mahasiswa (TRAKM)
9. Transaksi Kapasitas Mahasiswa (TRKAP)
10. Transaksi Lulusan, Cuti, Non Aktif, Keluar, Drop Out
(TRLSM)
11. Transaksi Skripsi (TRSKR)
12. Transaksi KRS dan Nilai Mahasiswa (TRKRS)
13. Transaksi Publikasi (TRPUD)
14. Transaksi Fasilitas Penunjang (TRFAS-TRFPA)
15. Transaksi Nilai Pindahan (TRNLP)
16. Transaksi Pimpinan Badan Hukum dan Pimpinan PT

KEBIJAKAN
PENGELOLAAN

Pelaporan data PDPT adalah task based (bukan
project based)
 Tugas kerja dilaksanakan oleh unit kerja struktural yang
teridentifikasi (bukan oleh tim ad hoc yang berubah-ubah)
 Penyusunan deskripsi tugas kerja secara distingtif

Pengelolaan data pdpt ditata secara terencana
dengan bentuk task dan time frame yang jelas
 Pengumpulan data dari prodi
 Penyempurnaan data dan validasinya
 Penggabungan data dan evaluasi kebenarannya (tingkat
perguruan tinggi)
 Pleno untuk paparan isi laporan di hadapan pimpinan

Penyediaan Sarana dan Prasarana : internet
(bandwith), komputer dan remunerasi.

PENINGKATAN KUALITAS
DATA
 Melibatkan berbagai fihak untuk validasi
melalui situs http://www.forlap.dikti.go.id
 Pimpinan PT (Rektor/Ketua/Dir./Ka Program
Studi)
 Dosen
 Mahasiswa
 Stakeholder lain

 Peningkatan tingkat validasi data
(cleansing, selection, integration )
 Membuang data yang ‘error/mistakes’
 Mengisi data yang ‘missing’

NILAI-NILAI YANG PERLU DIJUNJUNG
TINGGI
Membuat laporan PDPT hendaknya tidak
divisikan sebagai pengguguran kewajiban
tetapi membangun kemajuan pendidikan
tinggi nasional
Menyerahkan data laporan yang benar
membantu Kemdikbud atau Kemkes membuat
keputusan yang benar
Data pelaporan yang keliru sama halnya
menciptakan kebijakan yang keliru dan
menyesatkan arah kebijakan pendidikan
nasional
Jangan memenuhi kewajiban pada saat
membutuhkan saja.