Materi Pelatihan PDPT Tahun 2013 Bagi PTS di Kopertis Wilayah XII PDPT PAPUA
PANGKALAN DATA
PENDIDIKAN TINGGI
(PDPT)
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi
Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan
ICT DIKTI
Latar Belakang
Landasan Hukum
2 | IT Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi
UU No.20/2003: Sistem Pendidikan Nasional
UU No. 12/12 tentang Pendidikan Dikti
UU No.11/2008: Informasi dan Transaksi Elektronik
UU No.14/2008: Keterbukaan Informasi Publik
INPRES No.3/2003 tentang Kebijakan dan Strategi Nasional
Pengembangan E-Government
Keppres No.20/2006: Dewan TIK Nasional
KEPMEN KOMINFO No. 55/KEP/M.KOMINFO/12/2003 tentang
Panduan Pembangunan Infrastruktur Portal Pemerintah
Permendiknas No. 38 tahun 2008: Pengelolaan TIK di
Lingkungan Depdiknas
Renstra Kemdikbud 2010-2014
Renstra Ditjen Dikti 2010-2014
ICT DIKTI
3 | IT Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi | 1/14/18
Pasal 52
(1) Penjaminan mutu Pendidikan Tinggi merupakan kegiatan
sistemik untuk meningkatkan mutu Pendidikan Tinggi secara
berencana dan berkelanjutan.
(2) Penjaminan mutu sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dilakukan melalui penetapan, pelaksanaan, evaluasi,
pengendalian, dan peningkatan standar Pendidikan Tinggi.
(3) Menteri menetapkan sistem penjaminan mutu Pendidikan
Tinggi dan Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
(4) Sistem penjaminan mutu Pendidikan Tinggi sebagaimana
dimaksud pada ayat (3) didasarkan pada Pangkalan Data
Pendidikan Tinggi.
ICT DIKTI
Pasal 56 UU Dikti No. 12/2012
(1)
4 | IT Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi | 1/14/18
(2)
(3)
(4)
Pangkalan Data Pendidikan Tinggi merupakan kumpulan data penyelenggaraan
Pendidikan Tinggi seluruh Perguruan Tinggi yang terintegrasi secara nasional.
Pangkalan Data Pendidikan Tinggi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berfungsi
sebagai sumber informasi bagi:
a. lembaga akreditasi, untuk melakukan akreditasi Program Studi dan Perguruan
Tinggi;
b. Pemerintah, untuk melakukan pengaturan, perencanaan, pengawasan,
pemantauan, dan evaluasi serta pembinaan dan koordinasi Program Studi dan
Perguruan Tinggi; dan
c. Masyarakat, untuk mengetahui kinerja Program Studi dan Perguruan Tinggi.
Pangkalan Data Pendidikan Tinggi dikembangkan dan dikelola oleh Kementerian
atau dikelola oleh lembaga yang ditunjuk oleh Kementerian.
Penyelenggara Perguruan Tinggi wajib menyampaikan data dan informasi
penyelenggaraan Perguruan Tinggi serta memastikan kebenaran dan
ketepatannya.
Sistem Penjaminan Mutu
Pemerintah
BSNP
Masyarakat
(Wilayah)
Lembaga
Lembaga
Layanan
Penjamin
Pend.
Mutu
Tinggi
Perguruan
Perguruan
Perguruan
Tinggi
Tinggi
Tinggi
Pangkalan Data
Pendidikan
Tinggi
Ketentuan Baru
Ketentuan Saat Ini
BAN-PT
Lembaga
Lembaga
Lembaga
Akreditasi
Akreditasi
Akreditasi
Mandiri
Mandiri
Mandiri
5
Standar Nasional PT
Jenjang
Pendidika
n Dasar
Pendidika
n
Menenga
h
Pendidika
n Tinggi
Isi
Proses
Lulusan
PTK
Sarpra
s
Kelola
Biay
a
Penilaia
n
Delapan
Standar Nasional Pendidikan
(SNP)
Delapan
Standar Nasional Pendidikan
Tinggi (SNPT)
Lingkup
Pendidika
n
Pendidika
n
Pendidika
n,
Penelitian,
Pengabdia
n Kpd
Masy.
Baru
6
Penjaminan Mutu
PT
BAN
LAM PRO
LAM WIL
Bisa
Bisa
INST PRO
DI
Internal
Ekstern
al
Bisa
Catatan:
+ Semua standar mengacu pada SNP dari BSNP yang ditetapkan
Menteri
+ Semua didasarkan pada Pangkalan Data Pendidikan Tinggi yang
dikelola Menteri
+ LAM PRO: Lembaga Akreditasi Mandiri
+ LAM WIL: Lembaga Akkreditasi Wilayah (BAN)
+ Bisa: Pengaturan baru
Perijinan dan Akreditasi
(Baru)
PT
Ijin
Akreditasi
Institusi
Program Studi
Terbit
Terbit
Minimum
Minimum
Pendirian Prodi baru harus telah memenuhi syarat minimum
akreditasi, sehingga pada saat izin Prodi keluar, otomatis sudah
terakreditasi minimum didasarkan pada PDPT
Angka Partisipasi Kasar
(APK)
1
2
3
4
• PTN
• PTS
• PTA
• PTK
2010
2011
2012
2013
2014
22,49 %
27,1 %
28,57
???
Min : 30
%
jumlah mahasiswa Diploma dan S1
APK = ---------------------------------------------x 100%
jumlah penduduk usia 19-23
Perubahan Paradigma
PDPT
Hard copy
Rekaman
elektronik
Tatap muka
Mengurangi
tatap muka
Birokratis
Debirokratisasi
Sekat
layanan
Mengurangi
sekat layanan
PDPT
OPERATOR
BEBERAPA PERTANYAAN
1
2
3
4
5
• Sudahkah disiapkan operator dengan baik ?
• Apakah sudah diberi kode PT dan Prodi ?
• Sudah dapat Userid dan Password ?
• Sudah mengusulkan NIDN + NUPN ?
• Sudah melaporan PDPT dengan baik ?
NIDN v.s. NUPN
• Dalam UU No. 12/12 hanya ada
istilah dosen tetap dan dosen tidak
tetap.
• Dosen tetap diberikan NIDN dan
dosen tidak tetap diberikan NUPN.
• NIDN ( Nomor Induk Dosen Nasional)
merupakan nomor identitas sebagai
legitimasi bahwa seseorang adalah
berstatus sebagai dosen tetap, baik
PTN maupun PTS sesuai ketentuan
dalam PP No 37 Tahun 2009
Manfaat NIDN
1. Bagi Perguruan Tinggi
Laporan semesteran
Akreditasi
2. Bagi Pemerintah
Sebagai bank data dan informasi
akurat tentang profil dan peta
kekuatan SDM untuk bahan pendukung
berbagai perumusan kebijakan
3. Bagi Dosen
1. Melamar Beasiswa Dalam/Luar
Negeri
2. Mengikuti Berbagai Kegiatan
Peningkatan Kompetensi (Pelatihan,
PAR/SAME, Sandwich, dsb)
3. Mengikuti Program Sertifikasi
4. Mengajukan Penilaian Angka Kredit
5. Mengajukan KenAikan Jabatan
Akademik dll
Pengajuan NIDN
• NIDN diusulkan melalui laman http://
forlap.dikti.go.id
• Usulan NIDN akan diproses 2 kali
dalam satu tahun di bulan
(Desember – Januari) dan (juli –
agustus)
• Otoritas pemrosesan NIDN untuk
PTN dan PTS Diktendik-Ditjen Dikti
Syarat Usulan NIDN
• Scan Ijasah lengkap mulai dari D4/S1,S2,S3
• Scan KTP Terbaru
• Scan SK yayasan/PNS sebagai Dosen Tetap
(yang memuat Hak dan Kewajiban antara
dosen dengan yayasan/PT ( contoh seperti
SK PNS)
• Scan Surat Pernyataan sesuai SK Dirjen Dikti
108
• Scan SK jenjang fungsional akademik (A,
L,LK,GB)
• Minimal jenjang akademik S2 atau Jenjang
akademik S1 namun memiliki jabatan
akademik minimal asisten ahli
NUPN
• NUPN : Nomor Urut Pengajar Nasional
untuk dosen tidak tetap
• Manfaat NUPN dapat digunakan untuk
transaksi dosen dengan mahasiswa
• NUPN akan diberikan kode sesuai yang
mengajukan PT pertama di wilayah mana.
• NUPN diusulkan melalui laman http://
forlap.dikti.go.id
• Otoritas pemrosesan NUPN untuk PTN dan
PTS
Syarat Usulan NUPN
• Scan ijasah lengkap mulai dari
D4/S1,S2,S3
• Scan SK pimpinan PT/Yayasan
sebagai Dosen Tidak Tetap yang
memuat hak dan kewajiban dari
dosen tersebut
• Scan SK Jafung (jika ada)
Persyaratan ini di up-load
bersamaan dengan pengusulan
NUPN (sebagai lampiran data-data
Proses NIDN+NUPN
PERMASALAHAN
Disetujui
Ditolak
Diajukan
Penulisan data
dosen salah
(pakai gelar,
tempat lahir, tgl
lahir.....)
Dokumen
penunjang tidak
lengkap
Sudah memiliki
NIDN/NUPN
Pelaporan Data
Semesteran
• Pelaporan 1 Tahun 2 kali yaitu semester
genap (April) dan gasal (Oktober)
• Pelaporan Data dimulai semester
akademik awal Tergantung dari
dikeluarkannya SK pembukaan. Contoh :
SK Prodi Kebidanan (DIII) pd STIKES
Graha Medika Nomor 355/E/O/2012
tanggal 10 Oktober 2012 jadi semester
akademik awal 2012 semester 1
(secepat-cepatnya laporan semester
akan dilaporkan pada 2012/1,
tergantung kesiapan PT, bisa semester
File Penting Pada Pelaporan
PDPT
1. Master Badan Hukum (MSYYS)
2. Master Perguruan Tinggi (MSPTI)
3. Master Program Studi (MSPST)
4. Master Mahasiswa (MSMHS)
5. Tabel Kurikulum (TBKMK)
6. Master Dosen (MSDOS-TBDOS)
7. Transaksi Dosen Mengajar (TRAKD)
8. Transaksi Aktifitas Mahasiswa (TRAKM)
9. Transaksi Kapasitas Mahasiswa (TRKAP)
10. Transaksi Lulusan, Cuti, Non Aktif, Keluar, Drop Out
(TRLSM)
11. Transaksi Skripsi (TRSKR)
12. Transaksi KRS dan Nilai Mahasiswa (TRKRS)
13. Transaksi Publikasi (TRPUD)
14. Transaksi Fasilitas Penunjang (TRFAS-TRFPA)
15. Transaksi Nilai Pindahan (TRNLP)
16. Transaksi Pimpinan Badan Hukum dan Pimpinan PT
KEBIJAKAN
PENGELOLAAN
Pelaporan data PDPT adalah task based (bukan
project based)
Tugas kerja dilaksanakan oleh unit kerja struktural yang
teridentifikasi (bukan oleh tim ad hoc yang berubah-ubah)
Penyusunan deskripsi tugas kerja secara distingtif
Pengelolaan data pdpt ditata secara terencana
dengan bentuk task dan time frame yang jelas
Pengumpulan data dari prodi
Penyempurnaan data dan validasinya
Penggabungan data dan evaluasi kebenarannya (tingkat
perguruan tinggi)
Pleno untuk paparan isi laporan di hadapan pimpinan
Penyediaan Sarana dan Prasarana : internet
(bandwith), komputer dan remunerasi.
PENINGKATAN KUALITAS
DATA
Melibatkan berbagai fihak untuk validasi
melalui situs http://www.forlap.dikti.go.id
Pimpinan PT (Rektor/Ketua/Dir./Ka Program
Studi)
Dosen
Mahasiswa
Stakeholder lain
Peningkatan tingkat validasi data
(cleansing, selection, integration )
Membuang data yang ‘error/mistakes’
Mengisi data yang ‘missing’
NILAI-NILAI YANG PERLU DIJUNJUNG
TINGGI
Membuat laporan PDPT hendaknya tidak
divisikan sebagai pengguguran kewajiban
tetapi membangun kemajuan pendidikan
tinggi nasional
Menyerahkan data laporan yang benar
membantu Kemdikbud atau Kemkes membuat
keputusan yang benar
Data pelaporan yang keliru sama halnya
menciptakan kebijakan yang keliru dan
menyesatkan arah kebijakan pendidikan
nasional
Jangan memenuhi kewajiban pada saat
membutuhkan saja.
PENDIDIKAN TINGGI
(PDPT)
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi
Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan
ICT DIKTI
Latar Belakang
Landasan Hukum
2 | IT Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi
UU No.20/2003: Sistem Pendidikan Nasional
UU No. 12/12 tentang Pendidikan Dikti
UU No.11/2008: Informasi dan Transaksi Elektronik
UU No.14/2008: Keterbukaan Informasi Publik
INPRES No.3/2003 tentang Kebijakan dan Strategi Nasional
Pengembangan E-Government
Keppres No.20/2006: Dewan TIK Nasional
KEPMEN KOMINFO No. 55/KEP/M.KOMINFO/12/2003 tentang
Panduan Pembangunan Infrastruktur Portal Pemerintah
Permendiknas No. 38 tahun 2008: Pengelolaan TIK di
Lingkungan Depdiknas
Renstra Kemdikbud 2010-2014
Renstra Ditjen Dikti 2010-2014
ICT DIKTI
3 | IT Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi | 1/14/18
Pasal 52
(1) Penjaminan mutu Pendidikan Tinggi merupakan kegiatan
sistemik untuk meningkatkan mutu Pendidikan Tinggi secara
berencana dan berkelanjutan.
(2) Penjaminan mutu sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dilakukan melalui penetapan, pelaksanaan, evaluasi,
pengendalian, dan peningkatan standar Pendidikan Tinggi.
(3) Menteri menetapkan sistem penjaminan mutu Pendidikan
Tinggi dan Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
(4) Sistem penjaminan mutu Pendidikan Tinggi sebagaimana
dimaksud pada ayat (3) didasarkan pada Pangkalan Data
Pendidikan Tinggi.
ICT DIKTI
Pasal 56 UU Dikti No. 12/2012
(1)
4 | IT Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi | 1/14/18
(2)
(3)
(4)
Pangkalan Data Pendidikan Tinggi merupakan kumpulan data penyelenggaraan
Pendidikan Tinggi seluruh Perguruan Tinggi yang terintegrasi secara nasional.
Pangkalan Data Pendidikan Tinggi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berfungsi
sebagai sumber informasi bagi:
a. lembaga akreditasi, untuk melakukan akreditasi Program Studi dan Perguruan
Tinggi;
b. Pemerintah, untuk melakukan pengaturan, perencanaan, pengawasan,
pemantauan, dan evaluasi serta pembinaan dan koordinasi Program Studi dan
Perguruan Tinggi; dan
c. Masyarakat, untuk mengetahui kinerja Program Studi dan Perguruan Tinggi.
Pangkalan Data Pendidikan Tinggi dikembangkan dan dikelola oleh Kementerian
atau dikelola oleh lembaga yang ditunjuk oleh Kementerian.
Penyelenggara Perguruan Tinggi wajib menyampaikan data dan informasi
penyelenggaraan Perguruan Tinggi serta memastikan kebenaran dan
ketepatannya.
Sistem Penjaminan Mutu
Pemerintah
BSNP
Masyarakat
(Wilayah)
Lembaga
Lembaga
Layanan
Penjamin
Pend.
Mutu
Tinggi
Perguruan
Perguruan
Perguruan
Tinggi
Tinggi
Tinggi
Pangkalan Data
Pendidikan
Tinggi
Ketentuan Baru
Ketentuan Saat Ini
BAN-PT
Lembaga
Lembaga
Lembaga
Akreditasi
Akreditasi
Akreditasi
Mandiri
Mandiri
Mandiri
5
Standar Nasional PT
Jenjang
Pendidika
n Dasar
Pendidika
n
Menenga
h
Pendidika
n Tinggi
Isi
Proses
Lulusan
PTK
Sarpra
s
Kelola
Biay
a
Penilaia
n
Delapan
Standar Nasional Pendidikan
(SNP)
Delapan
Standar Nasional Pendidikan
Tinggi (SNPT)
Lingkup
Pendidika
n
Pendidika
n
Pendidika
n,
Penelitian,
Pengabdia
n Kpd
Masy.
Baru
6
Penjaminan Mutu
PT
BAN
LAM PRO
LAM WIL
Bisa
Bisa
INST PRO
DI
Internal
Ekstern
al
Bisa
Catatan:
+ Semua standar mengacu pada SNP dari BSNP yang ditetapkan
Menteri
+ Semua didasarkan pada Pangkalan Data Pendidikan Tinggi yang
dikelola Menteri
+ LAM PRO: Lembaga Akreditasi Mandiri
+ LAM WIL: Lembaga Akkreditasi Wilayah (BAN)
+ Bisa: Pengaturan baru
Perijinan dan Akreditasi
(Baru)
PT
Ijin
Akreditasi
Institusi
Program Studi
Terbit
Terbit
Minimum
Minimum
Pendirian Prodi baru harus telah memenuhi syarat minimum
akreditasi, sehingga pada saat izin Prodi keluar, otomatis sudah
terakreditasi minimum didasarkan pada PDPT
Angka Partisipasi Kasar
(APK)
1
2
3
4
• PTN
• PTS
• PTA
• PTK
2010
2011
2012
2013
2014
22,49 %
27,1 %
28,57
???
Min : 30
%
jumlah mahasiswa Diploma dan S1
APK = ---------------------------------------------x 100%
jumlah penduduk usia 19-23
Perubahan Paradigma
PDPT
Hard copy
Rekaman
elektronik
Tatap muka
Mengurangi
tatap muka
Birokratis
Debirokratisasi
Sekat
layanan
Mengurangi
sekat layanan
PDPT
OPERATOR
BEBERAPA PERTANYAAN
1
2
3
4
5
• Sudahkah disiapkan operator dengan baik ?
• Apakah sudah diberi kode PT dan Prodi ?
• Sudah dapat Userid dan Password ?
• Sudah mengusulkan NIDN + NUPN ?
• Sudah melaporan PDPT dengan baik ?
NIDN v.s. NUPN
• Dalam UU No. 12/12 hanya ada
istilah dosen tetap dan dosen tidak
tetap.
• Dosen tetap diberikan NIDN dan
dosen tidak tetap diberikan NUPN.
• NIDN ( Nomor Induk Dosen Nasional)
merupakan nomor identitas sebagai
legitimasi bahwa seseorang adalah
berstatus sebagai dosen tetap, baik
PTN maupun PTS sesuai ketentuan
dalam PP No 37 Tahun 2009
Manfaat NIDN
1. Bagi Perguruan Tinggi
Laporan semesteran
Akreditasi
2. Bagi Pemerintah
Sebagai bank data dan informasi
akurat tentang profil dan peta
kekuatan SDM untuk bahan pendukung
berbagai perumusan kebijakan
3. Bagi Dosen
1. Melamar Beasiswa Dalam/Luar
Negeri
2. Mengikuti Berbagai Kegiatan
Peningkatan Kompetensi (Pelatihan,
PAR/SAME, Sandwich, dsb)
3. Mengikuti Program Sertifikasi
4. Mengajukan Penilaian Angka Kredit
5. Mengajukan KenAikan Jabatan
Akademik dll
Pengajuan NIDN
• NIDN diusulkan melalui laman http://
forlap.dikti.go.id
• Usulan NIDN akan diproses 2 kali
dalam satu tahun di bulan
(Desember – Januari) dan (juli –
agustus)
• Otoritas pemrosesan NIDN untuk
PTN dan PTS Diktendik-Ditjen Dikti
Syarat Usulan NIDN
• Scan Ijasah lengkap mulai dari D4/S1,S2,S3
• Scan KTP Terbaru
• Scan SK yayasan/PNS sebagai Dosen Tetap
(yang memuat Hak dan Kewajiban antara
dosen dengan yayasan/PT ( contoh seperti
SK PNS)
• Scan Surat Pernyataan sesuai SK Dirjen Dikti
108
• Scan SK jenjang fungsional akademik (A,
L,LK,GB)
• Minimal jenjang akademik S2 atau Jenjang
akademik S1 namun memiliki jabatan
akademik minimal asisten ahli
NUPN
• NUPN : Nomor Urut Pengajar Nasional
untuk dosen tidak tetap
• Manfaat NUPN dapat digunakan untuk
transaksi dosen dengan mahasiswa
• NUPN akan diberikan kode sesuai yang
mengajukan PT pertama di wilayah mana.
• NUPN diusulkan melalui laman http://
forlap.dikti.go.id
• Otoritas pemrosesan NUPN untuk PTN dan
PTS
Syarat Usulan NUPN
• Scan ijasah lengkap mulai dari
D4/S1,S2,S3
• Scan SK pimpinan PT/Yayasan
sebagai Dosen Tidak Tetap yang
memuat hak dan kewajiban dari
dosen tersebut
• Scan SK Jafung (jika ada)
Persyaratan ini di up-load
bersamaan dengan pengusulan
NUPN (sebagai lampiran data-data
Proses NIDN+NUPN
PERMASALAHAN
Disetujui
Ditolak
Diajukan
Penulisan data
dosen salah
(pakai gelar,
tempat lahir, tgl
lahir.....)
Dokumen
penunjang tidak
lengkap
Sudah memiliki
NIDN/NUPN
Pelaporan Data
Semesteran
• Pelaporan 1 Tahun 2 kali yaitu semester
genap (April) dan gasal (Oktober)
• Pelaporan Data dimulai semester
akademik awal Tergantung dari
dikeluarkannya SK pembukaan. Contoh :
SK Prodi Kebidanan (DIII) pd STIKES
Graha Medika Nomor 355/E/O/2012
tanggal 10 Oktober 2012 jadi semester
akademik awal 2012 semester 1
(secepat-cepatnya laporan semester
akan dilaporkan pada 2012/1,
tergantung kesiapan PT, bisa semester
File Penting Pada Pelaporan
PDPT
1. Master Badan Hukum (MSYYS)
2. Master Perguruan Tinggi (MSPTI)
3. Master Program Studi (MSPST)
4. Master Mahasiswa (MSMHS)
5. Tabel Kurikulum (TBKMK)
6. Master Dosen (MSDOS-TBDOS)
7. Transaksi Dosen Mengajar (TRAKD)
8. Transaksi Aktifitas Mahasiswa (TRAKM)
9. Transaksi Kapasitas Mahasiswa (TRKAP)
10. Transaksi Lulusan, Cuti, Non Aktif, Keluar, Drop Out
(TRLSM)
11. Transaksi Skripsi (TRSKR)
12. Transaksi KRS dan Nilai Mahasiswa (TRKRS)
13. Transaksi Publikasi (TRPUD)
14. Transaksi Fasilitas Penunjang (TRFAS-TRFPA)
15. Transaksi Nilai Pindahan (TRNLP)
16. Transaksi Pimpinan Badan Hukum dan Pimpinan PT
KEBIJAKAN
PENGELOLAAN
Pelaporan data PDPT adalah task based (bukan
project based)
Tugas kerja dilaksanakan oleh unit kerja struktural yang
teridentifikasi (bukan oleh tim ad hoc yang berubah-ubah)
Penyusunan deskripsi tugas kerja secara distingtif
Pengelolaan data pdpt ditata secara terencana
dengan bentuk task dan time frame yang jelas
Pengumpulan data dari prodi
Penyempurnaan data dan validasinya
Penggabungan data dan evaluasi kebenarannya (tingkat
perguruan tinggi)
Pleno untuk paparan isi laporan di hadapan pimpinan
Penyediaan Sarana dan Prasarana : internet
(bandwith), komputer dan remunerasi.
PENINGKATAN KUALITAS
DATA
Melibatkan berbagai fihak untuk validasi
melalui situs http://www.forlap.dikti.go.id
Pimpinan PT (Rektor/Ketua/Dir./Ka Program
Studi)
Dosen
Mahasiswa
Stakeholder lain
Peningkatan tingkat validasi data
(cleansing, selection, integration )
Membuang data yang ‘error/mistakes’
Mengisi data yang ‘missing’
NILAI-NILAI YANG PERLU DIJUNJUNG
TINGGI
Membuat laporan PDPT hendaknya tidak
divisikan sebagai pengguguran kewajiban
tetapi membangun kemajuan pendidikan
tinggi nasional
Menyerahkan data laporan yang benar
membantu Kemdikbud atau Kemkes membuat
keputusan yang benar
Data pelaporan yang keliru sama halnya
menciptakan kebijakan yang keliru dan
menyesatkan arah kebijakan pendidikan
nasional
Jangan memenuhi kewajiban pada saat
membutuhkan saja.