GCR : Rasio pengeluaran pemerintah untuk konsumsi GCY
: Pengeluaran pemerintah untuk konsumsi pada tahun n : PDRB tahun n
d.
Dummy
Wilayah D Model regresi variabel tak bebas Y dan variabel penjelas X bersifat
bilangan kuantitatif. Namun hal ini tak selalu berlaku, dan ada kalanya variabel –
variabel penjelas bisa bersifat kualitatif. Variabel kualitatif ini sering dikenal dengan variabel buatan atau variabel
dummy
atau variabel boneka Gujarati, 2003. Variabel
dummy
ini ditunjukan dengan angka 0 dan 1. Penggunaan
dummy
wilayah dalam penelitian ini untuk melihat perbedaan pertumbuhan antara daerah satu dengan daerah lainnya.
3.2 Jenis dan Sumber Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, yaitu data yang diperoleh berdasarkan informasi yang telah disusun dan dipublikasikan oleh
instansi tertentu. Penelitian ini menggunakan data panel yang merupakan penggabungan
data
time ser ies
dan
cross-section
. Data
time series
dimulai dari tahun 2005 sampai tahun 2008 dan data
cross-section
yaitu 35 Kabupaten Kota di Provinsi Jawa Tengah. Teknik data panel dengan menggabungkan jenis data
time series
dan
cross-section
, memberikan beberapa keunggulan dibandingkan dengan pendekatan standar
time series
dan
cross-section
. Untuk menggambarkan data panel secara singkat, misalkan pada data
cross-section
, nilai dari satu variabel atau lebih dikumpulkan untuk beberapa unit sampel pada suatu waktu. Dalam data
panel, unit
cross-section
yang sama disurvei dalam beberapa waktu. Gujarati, 2003.
Menurut Hsiao 1986, mencatat bahwa penggunaan data panel dalam penelitian ekonomi memiliki beberapa keuntungan utama dibandingkan data jenis
time
series maupun cross
-section
, yaitu pertama dapat memberikan peneliti jumlah pengamatan yang besar, meningkatkan
degree of freedom
derajat kebebasan, data memiliki variabilitas yang besar dan mengurangi kolinieritas
antara variabel penjelas, dimana dapat menghasilkan estimasi ekonometri yang efisien. Kedua, data panel dapat memberikan informasi lebih banyak yang tidak
dapat diberikan hanya dengan data
time ser ies
dan
cross-section
. Ketiga, data panel dapat memberikan penyelesaian yang lebih baik dalam inferensi perubahan
dinamis dibandingkan data
cross section
. Sedangkan menurut Gujarati 2003 keunggulan dari penggunaan data panel adalah sebagai berikut:
a. Penggunaan data panel akan mengedepankan adanya heterogenitas karena
menggunakan variabel-variabel individual yang spesifik. b.
Penggabungan data
time series
dan
cross-section
akan menghasilkan data yang lebih informatif, bervariasi, mengurangi keterkaitan antar variabel
dan mempunyai derajat kebebasan yang lebih besar serta lebih efisien. c.
Dengan mempelajari observasi
cross section
secara berulang-ulang,data panel lebih cocok mempelajari perubahan yang dinamik.
d. Dapat menjelaskan dan mendeteksi pengaruh-pengaruh yang tidak bisa
dijelaskan menggunakan hanya oleh data
time series
dan
cross-section
saja.
e. Panel data dapat digunakan untuk mempelajari perilaku model yang lebih
kompleks. f.
Data panel dapat meminimalisasi bias. Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari beberapa sumber,
antara lain: 1. Produk Domestik Regional Bruto PDRB Provinsi
– Provinsi di Indonesia menurut lapangan usaha, publikasi Badan Pusat Statisti Indonesia.
2. Statistik Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi, publikasi Badan Pusat Statistik Indonesia.
3. Ringkasan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Kabupaten Kota, publikasi Sekretariat Daerah Jawa Tengah.
4. Jawa Tengah Dalam Angka, Publikasi Badan Pusat Statistik Jawa Tengah. 5. PDRB Kabupaten Kota Provinsi Jawa Tengah, publikasi Badan Pusat
Statistik Jawa Tengah.
3.3 Metode Pengumpulan Data