Pengujian Model Metode Analisis

3.4.2 Pengujian Model

Untuk memilih model yang tepat, dapat dilakukan beberapa pengujian model Gujarati, 2003, yaitu pertama menggunakan Uji Signifikansi Fixed Effect Uji F, yaitu untuk mengetahui apakah teknik regresi data panel dengan fixed effect lebih baik dari model regresi data panel tanpa variabel dummy atau model common effect . Adapun uji F statistiknya, sebagai berikut; ⁄ ⁄ ......................... 3.8 Dimana: RRSS : Restricted Residua l Sum Square merupakan Sum of Square Residual yang diperoleh dari estimasi data panel dengan metode OLS common effect . URSS : Unrestricted Residual Sum Squ are merupakan Sum of Square Residual yang diperoleh dari estimasi data panel dengan metode fixed effect . Jika hasil Restr icted F Test menunjukkan hasil yang lebih besar daripada F tabel berarti menggunakan model fixed effect lebih baik daripada menggunakan model common effect, begitu juga sebaliknya. Jika hasil menunjukkan model yang lebih baik digunakan adalah model fixed effect, maka pengujian selanjutnya yang perlu dilakukan adalah uji hausman, uji ini digunakan untuk mengetahui apakah model fixed effect atau random effect yang lebih baik untuk digunakan. Uji Hausman dilakukan dengan melihat signifikansi dari probabilita dari uji hausman itu sendiri. Jika uji hausman menunjukkan probabilita yang signifikan maka menggunakan model fixed effect lebih baik daripada menggunakan model random effect , begitu juga dengan sebaliknya. Namun jika hasil dari Restricted F Test menunjukkan bahwa model yang lebih baik untuk digunakan adalah model common effect maka pengujian selanjutnya yang perlu dilakukan adalah uji lagrange multiplier LM, yang digunakan untuk mengetahui apakah menggunakan model common effect lebih baik daripada model random effect . Jika hasil dari uji LM menunjukkan Ho ditolak sedangkan H1 diterima maka model yang lebih baik digunakan adalah model random effect, begitu juga dengan sebaliknya.

3.5 Uji Asumsi Klasik