Kelebihan dan Kekurangan Efek Perawatan

adalah perawatan orthopaedic dimana posisi mandibula dikoreksi dan tahap kedua adalah perawatan orthodontic dimana gigi yang crowding dikoreksi dengan pesawat cekat. 5 Pesawat Herbst diindikasikan pada pasien Klas II noncompliance terutama pada pasien muda untuk mendapat pola pertumbuhan yang diinginkan, pasien overbite dalam, penyimpangan median line mandibula, anterior disc displacement, serta Klas II dengan mandibula retrognathic dengan insisivus maksila yang retroklinasi. 6 Kontraindikasi pesawat Herbst adalah pasien autis dan bruxism yang parah. Pesawat Herbst juga dikontraindikasikan pada kasus open bite skeletal dan dental dan pasien dengan sudut bidang maksilomandibula yang tinggi akibat pertumbuhan vertikal serta lower facial height yang berlebihan. 6

3.4 Kelebihan dan Kekurangan

Kelebihan menggunakan pesawat Herbst adalah durasi perawatan singkat, tidak terlalu tergantung pada kooperatif pasien dan penerimaan pasien yang lebih mudah. Selain itu karena efek distalisasi molar pertama maksila menyebabkan tidak perlu dilakukan ekstraksi pada kasus maloklusi Klas II yang disertai crowding. Selain itu, keuntungan pesawat Herbst dapat memperbaiki profil wajah pasien secara cepat dan dapat digunakan bersamaan pesawat cekat serta dapat dimodifikasi dalam berbagai aplikasi klinis. 6,18 Kekurangan pesawat Herbst adalah ketidaknyamanan pengunyahan pada minggu pertama perawatan, hilangnya penjangkaran pada gigi maksila yang menyebabkan terjadinya diastema antara kaninus dan premolar maksila, dan gigi-gigi insisivus mandibula proklinasi, iritasi mukosa, pesawat yang tidak begitu kuat seperti patah, kawat yang bengkok, dan cincin yang pecah atau longgar. 6,19

3.5 Efek Perawatan

Waktu ideal untuk perawatan maloklusi Klas II divisi 1 dengan pesawat Herbst adalah usia pubertas atau setelah semua gigi permanen sudah erupsi. Penggunaan pesawat Herbst dalam masa gigi bercampur tidak dianjurkan karena molar pertama desidui tidak cukup kuat. 5 Pesawat Herbst dapat menahan pertumbuhan maksila dan merangsang pertumbuhan mandibula. Terjadi peningkatan pertumbuhan arah sagital tetapi tidak terjadi perubahan pada pertumbuhan vertikal. Pancherz 1979 melaporkan penggunaan pesawat Herbst dengan cincin menyebabkan koreksi molar dalam arah sagital sebesar 43 akibat perubahan skeletal dan 57 karena perubahan dento- alvolar. Perubahan skeletal terbesar terjadi ketika perawatan dilakukan pada periode puncak pertumbuhan mandibula. Perubahan dento-alveolar meliputi proklinasi insisivus mandibula serta distalisasi dan intrusi molar maksila. Openbite berkurang karena terjadi intrusi pada insisivus mandibula dan bertambah erupsi molar mandibula. 5,20 Keberhasilan perawatan dengan pesawat Herbst dikaitkan dengan terjadinya tiga proses adaptif pada sendi temporomandibula. Proses adaptif tersebut berupa bertambahnya pertumbuhan kondilar karena remodeling, displacement fossa glenoid ke arah anterior dan reposisi kondilus dalam fossa. 12,13 Pergeseran fossa glenoid ke anterior dan pertumbuhan kondilar ke posterior, kedua perubahan ini lebih diharapkan akan menyebabkan pertumbuhan mandibula ke depan. 12,13 Walaupun tujuan perawatan untuk mendapat Klas I dapat dicapai dengan beberapa pesawat fungsional, namun mempertahankan hasil koreksi sampai semua gigi permanen tumbuh terbukti sulit. Maloklusi Klas II yang terkoreksi sempurna dapat relapse kembali ke maloklusi semula ketika gigi permanen tumbuh jika stabilisasi pasca perawatan tidak diperoleh. 20

BAB 4 LAPORAN KASUS