2.4 Pengenalan PHP
2.4.1 Pengertian PHP
PHP singkatan dari PHP Hypertext Preprocessor, adalah bahasa scripting yang menyatu dengan HTML dan dijalankan pada serverside. Artinya semua sintaks yang
kita berikan akan sepenuhnya dijalankan pada server sedangkan yang dikirimkan ke browser hanya hasilnya saja. Sebagian besar sintaks mirip dengan bahasa C, Java dan
Perl, ditambah beberapa fungsi PHP yang spesifik. Tujuan utama penggunaan bahasa ini adalah untuk memungkinkan perancang web menulis halaman web dinamik
dengan cepat.
Seluruh aplikasi berbasis web dapat dibuat dengan PHP. Namun kekuatan yang paling utama PHP adalah pada konektivitasnya dengan system database di
dalam web. Sistem database yang dapat didukung oleh PHP adalah : 1. Oracle
2. MySQL 3. Sybase
4. PostgreSQL dan lainnya
PHP dapat berjalan di berbagai system operasi seperti windows 98NT, UNIXLINUX, solaris maupun macintosh.
2.4.2 Sejarah Singkat PHP
PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdroft, seorang programmer C. Semula PHP digunakannya untuk menghitung jumlah pengunjung di dalam webnya. Kemudian ia
mengeluarkan Personal Home Page Tools versi 1.0 secara gratis. Versi ini pertama kali keluar pada tahun 1995. Isinya adalah sekumpulan script PERL yang dibuatnya
untuk membuat halaman webnya menjadi dinamis. Kemudian pada tahun 1996 ia mengeluarkan PHP versi 2.0 yang kemampuannya telah dapat mengakses database
dan dapat terintegrasi dengan HTML.
Pada tahun 1998 tepatnya pada tanggal 6 Juni 1998 keluarlah PHP versi 3.0 yang dikeluarkan oleh Rasmus sendiri bersama kelompok pengembang softwarenya.
Versi terbaru, yaitu PHP 4.0 keluar pada tanggal 22 Mei 2000 merupakan versi yang lebih lengkap lagi dibandingkan dengan versi sebelumnya. Perubahan yang paling
mendasar pada PHP 4.0 adalah terintegrasinya Zend Engine yang dibuat oleh Zend Suraski dan Andi Gutmans yang merupakan penyempurnaan dari PHP scripting
engine. Yang lainnya adalah build in HTTP session, tidak lagi menggunakan library
tambahan seperti pada PHP. Tujuan dari bahasa scripting ini adalah untuk membuat aplikasi-aplikasi yang dijalankan di atas teknologi web. Dalam hal ini, aplikasi pada
umumnya akan memberikan hasil pada web browser, tetapi prosesnya secara keseluruhan dijalankan web server.
Sumber. www.ilmukomputer.com
Gambar 2.4. Simbol PHP
Adapun gambar prinsip kerja PHP di server sebagai berikut:
Sumber. www.ilmukomputer.com
Gambar 2.5. Prinsip Kerja PHP dan Apache
2.4.3 Kelebihan Kelebihan PHP
PHP memiliki banyak kelebihan yang tidak dimilki oleh bahasa script sejenis. PHP difokuskan pada pembuatan script server-side, yang bisa melakukan apa saja yang
dilakukan oleh CGI, seperti mengumpulkan data dari form, menghasilkan isi halaman web dinamis, dan kemampuan mengirim serta menerima cookies, bahkan
lebih daripada kemampuan CGI.
Request Disk
Decoding HTTP
Server Client
File PHP Java Script
Encoding HTTP
Tambahkan HTTP
Wrapper Dokumen
Dinamis
Seluruh aplikasi berbasis web dapat dibuat dengan PHP. Namun kekuatan yang paling utama PHP adalah pada konektivitasnya dengan system database di
dalam web. Sistem database yang dapat didukung oleh PHP adalah : 1. Oracle
2. MySQL 3. Sybase
4. PostgreSQL dan lainnya PHP dapat berjalan di berbagai system operasi seperti windows 98NT,
UNIXLINUX, solaris maupun macintosh.
2.4.4 Sintaks PHP
Sintaks programScript PHP ditulis dalam apitan tanda khusus PHP. Ada empat macam pasangan tag PHP yang dapat digunakan untuk menandai blok script PHP
yaitu :
1. ?php ? 2. script language= PHP script
3. ?...? 4. ...
Cara 1 dan 2 merupakan cara yang paling umum digunakan sekalipun cara 3 tampak lebih praktis karena cara 3 tidak selalu diaktifkan pada kofigurasi file php.ini yang
terdapat pada direktori c:\apache\php. Cara 4 juga dimungkinkan sebagai
kemudahann bagi yang sudah terbiasa dengan ASP Active Service Packages . Namun, apabila hal tersebut tidak dikenal, maka harus dilakukan pengaktifan pada
kofigurasi php.ini. Apabila dalam sebuah file PHP membutuhkan keterangan atau komentar di dalam
bagian kode, ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk menyisipkan komentar tersebut, yaitu :
1. Komentar diawali dengan tag dan diakhiri dengan , cara ini digunakan bila jumlah komentar lebih dari satu baris.
2. Komentar diawali dengan . Tag ini hanya digunakan pada komentar yang hanya digunakan pada komentar yang hanya terdiri dari satu baris saja, sehingga baris
berikutnya harus diawali dengan tag kembali. 3. Komentar diawali dengan tag . Tag ini hanya untuk komentar yang hterdiri dari
satu baris saja.
2.5 Pengertian MySQL