Penulis mencoba menggunakan Xen Hypervisor sebagai efisiensi penggunaan server menggunakan teknologi Xen virtual machine sehingga bisa menjadi alternatif
bagi industri teknologi informasi khususnya untuk industri golongan menengah kebawah di Indonesia.
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan permasalahan yang dipaparkan pada latar belakang maka dirumuskan beberapa masalah yang dihadapi yaitu:
Bagaimana PT. Smart Intermedia Solusindo dapat mengatasi tingginya biaya pengadaan server dan keterbatasan tempat atau ruang yang digunakan untuk server
farm dengan menggunakan Xen Hypervisor? Sehingga pada fokusnya penulis melakukan penelitian dengan judul ”Virtualisasi
Menggunakan Xen Hypervisor Sebagai Efisiensi Penggunaan Server” 1.3.
Batasan Masalah
Batasan masalah yang akan diteliti pada penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Teknologi virtualisasi yang digunakan adalah Xen Hypervisor.
2. Sistem Operasi yang digunakan adalah Linux Centos. 3. Penggunaan Xen Hypervisor pada Linux Centos di PT. Smart Intermedia
Solusindo
1.4. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah menjawab berbagai permasalahan yang telah penulis uraikan pada perumusan masalah, yaitu :
1. Untuk memaksimalkan sumber daya dan kinerja server. 2. Meminimalkan biaya pengadaan server.
3. Mengefisienkan penggunaan tempat atau ruang server.
1.5. Manfaat Penelitian
1. Bagi Penulis a. Menerapkan ilmu-ilmu yang diperoleh selama perkuliahan.
b. Mengerti dan Memahami konsep virtualisasi server. c. Mengerti dan mampu mengimplementasikan virtualisasi pada server.
2. Bagi Perusahaan a. Memberi solusi penghematan biaya infrastruktur jaringan komputer
b. System administrator perusahan akan lebih mudah dalam mengatur atau mengklarifikasikan dan mengoptimasi kinerja pada sebuah server.
1.6. Metodologi Penelitian
1.6.1. Metode Pengumpulan Data
Metode yang digunakan peneliti dalam melakukan analisis data ada beberapa tahap yaitu:
1. Studi Lapangan: a. Observasi
Observasi merupakan kegiatan pengamatan untuk mengetahui permasalahan dan survei pengembangan sistem yang diusulkan.
b. Wawancara Kegiatan ini dilakukan untuk memperjelas kebutuhan suatu perusahaan
dalam pelaksanaan implementasi sesuai informasi yang terkait dengan penelitian. Berupa kegiatan tanya-jawab kepada staff system administrator
PT. Smart Intermedia Solusindo. 2. Studi Pustaka
Bagian ini dilakukan untuk mendapatkan data-data tertulis baik secara teoritis dan empiris yang terkait dengan topik penelitian. Selain itu studi pustaka yang
dilakukan peneliti pengumpulan bahan-bahan yang berkaitan dengan judul skripsi melalui buku-buku bacaan dan situs internet, penelitian yang terkait
dengan implementasi virtualisasi pada server.
1.6.2. Metode Penelitian
Metode pengembangan sistem yang dipakai dalam penelitian skripsi ini adalah metode Network Development Life Cycle NDLC dengan beberapa tahapan, meliputi
Analisis, Desain, Simulation Prototyping, Implementasi, Monitoring dan Management James E.Goldman:2005.
1.7. Sistematika Penulisan
Dalam penyusunan tugas akhir ini, penulis akan menyusun penulisan ini menjadi beberapa bab, yaitu:
BAB I :
PENDAHULUAN Bab ini berisikan latar belakang, perumusan masalah, ruang
lingkup dan batasan masalah, tujuan, manfaat serta metodologi dan sistematika penulisan yang dipakai.
BAB II :
LANDASAN TEORI Bab ini berisikan berbagai teori yang berhubungan dengan
virtualisasi server pada linux centos BAB III
: METODOLOGI PENELITIAN
Bab ini berisi membahas tentang metode-metode yang dilakukan dalam implementasi virtualisasi pada sebuah server
BAB IV :
HASIL DAN PEMBAHASAN Bab ini menguraikan tentang hasil implementasi virtualisasi
pada sebuah server sebagai efisiensi penggunaan server.
BAB V :
PENUTUP Bab ini berisikan kesimpulan dari hasil penelitian yang
dilakukan dan saran-saran terhadap kekurangan dari penelitian tersebut.
BAB II LANDASAN TEORI
2.1. Virtualisasi
2.1.1. Sejarah
Bulan juni tahun 1959 seorang ilmuwan computer asal Inggris Christopher Strachey mempublikasikan paper yang berjudul Time Sharing in Large Fast
Computers pada saat konferensi international Information Processing di UNESCO New York. Maksud dari konsep time sharing adalah bagaimana sebuah sistem
komputer dapat berjalan secara Multi-Tasking dan Multi-Programming. Pada tahun 1960an IBM menjalankan beberapa proyek yang bertujuan untuk mengevaluasi
konsep time sharing system dan berhasil menciptakan mesin berdasarkan konsep time sharing dengan memanfaatkan penuh mainframe hardware dengan cara membagi
logical hardware kedalam mesin virtual. Mesin yang berhasil diciptakan salah satunya adalah CPCMS dan M4444X yang menjadi cikal bakal dari arsitektur mesin
virtual kernel, 2011.
2.1.2. Pengertian
Dalam ilmu komputer, virtualisasi Inggris: virtualization adalah istilah umum yang mengacu kepada abstraksi dari sumber daya komputer. Definisi lainnya
adalah sebuah teknik untuk menyembunyikan karakteristik fisik dari sumber daya komputer dan bagaimana sistem lain, aplikasi atau pengguna berinteraksi dengan
sumber daya tersebut. Hal ini termasuk membuat sebuah sumber daya tunggal seperti server, sebuah sistem operasi, sebuah aplikasi atau peralatan penyimpanan terlihat
berfungsi sebagai beberapa sumber daya logikal; atau dapat juga termasuk definisi