Diagram Blok Viskosimeter Digital Menggunakan Water Flow Sensor G 1/2 Berbasis Mikrokontroller 8535

3.1 Diagram Blok

Fluida ditampung penampungan fluida, langsung mengalir menampilkan banyakn viskositasnya. Adapun berfungsi dapat diliha a. Wadah fluida diukur nilai vi penampungan pada penampung b. Wadah fluida viskositasnya hi BAB III PERANCANGAN SISTEM mpung pada wadah fluida dengan kondisi se da, kran diatur dalam kondisi tertutup sehingg tumpah. Ketika fluida mengalir maka pa aknya Rotate Per Sekon RPS, RPS maksi apun diagram blok rangkaian sehingga ra ihat pada gambar berikut : Gambar 3.1 Diagram Blok Rangkaian uida berfungsi untuk tempat penampungan flui i viskositasnya, tepat setelah sensor flow se an fluida diberikan kran sehingga ketika flui pungan fluida tersebut tidak langsung tumpah. da diisi dengan fluida tertentu yang akan diukur ya hingga penuh. si sebelum menuju hingga fluida tidak pada LCD akan ksimum dan nilai rangkaian dapat fluida yang akan sebelum menuju fluida dimasukkan h. diukur berapa nilai Universitas Sumatera Utara c. Setelah penampungan terisi penuh, penampungan fluida telah tersedia selanjutnya kran dibuka sehingga fluida mengalir. d. Aliran fluida akan menyebabkan sensor aktif dan membaca banyak putaran yang terjadi selama aliran fluida berlangsung. Banyak putaran tersebut menjadi inputan sehingga viskositas fluida akan terukur. Banyak putaran yang terjadi rps dan pengolahan data merupakan program yang dimasukkan pada mikrokontroller sedangkan hasil pembacaan nilai akibat program pada mikrokontroller merupakan output ditampilkan pada LCD yaitu besar rps, rps max dan nilai viskositasnya. Bentuk aliran flowchart dapat kita lihat pada gambar berikut : Gambar 3.2 Flowchart Universitas Sumatera Utara Ketika fluida dialirkan maka sensor akan membaca nilai rps, rps max sehingga timer akan diatur sebesar 1 detik. Apabila timernya tidak mencapai satu detik maka sensor akan membaca kembali, sebaliknya jika telah dibaca timer 1 detik maka nilai rps akan menjadi lebih besar dari rps max dan rps tersebut menjadi rps max . Nilai rps max tersebut diolah dengan menggunakan interpolasi Lagrange dengan memasukkan data yang diuji sebelumnya yakni banyaknya putaran maksimum yang dihasilkan oleh sensor untuk setiap fluida rps dan nilai viskositas untuk setiap sampel pada setiap putarannya sehingga dapat diprediksi nilai viskositas fluida lain yang dialirkan pada data interpolasi tersebut yang akan ditampilkan pada LCD dalam bentuk rps, rps max dan viskositas.

3.2 Rangkaian Mikrokontroler ATMega8535