Percobaan Delta Delta TEORI

8.3. Percobaan Delta Delta

V T e g a n g a n t i n g g i T e g a n g a n r e n d a h S u p p l y t e r m i n a l 3 p h a s a V A S u p p l y t e r m i n a l 1 p h a s a Gambar 2.6. Rangkaian Percobaan Trafo 3 Phasa Delta Delta Metode pengujian ini, terhubung deltadelta dapat dipakai pada satu sampai tiga phasa transformator dimana satu phasa dapat dihubungkan dengan kelompok tiga phasa. Ganbar c memperlihatkan dengan diagram sering kali dikerjakan. Kumparan tegangan rendah dihubungkan dalam delta tertutup, disuplai dari sumber tiga phasa. Kumparan tegangan tinggi dihubungkan dalam delta terbuka dan dihubungkan ammeter. Voltmeter dihubungkan diantara phasa rangkaian tegangan rendah. Tegangan tiga phasa dengan frekuensi sebenarnya digunakan untuk kumparan tegangan rendah dan biasa sampai sama dengan keadaan normal Senovandy A. L. Tobing : Penentuan Temperatur Akhir Trafo Distribusi Dengan Percobaan Hubung Singkat, 2008. USU Repository © 2009 34 tegangan rendah. Arus satu phasa disuplai terpisah ke kumparan tegangan tinggi dan biasa sampai keadaan normal tegangan tinggi arus beban penuh. Metode ini mungkin digunakan dalam hubungan normal transformator. Sementara hubungan dibuat jika kebutuhan tegangan dan arus wajib setelah pengujian untuk bermacam- macam keadaan normal antara phasa dihubung dan memberikan tabel sebagai berikut : Tabel 2.4 Keadaan Normal Antar Phasa Hubungan Tegangan Rendah Hubungan Tegangan Rendah Aplikasi tegangan atau arus Delta Star Aplikasi Tegangan pada teg.rendah Aplikasi Arus pada teg.rendah V Io V 3 Io x 3 V = Tegangan line normal Io = Arus Normal tanpa beban Tabel 2.5 Keadaan Normal Antar Phasa Hubungan Tegangan Tingg Hubungan Tegangan Tinggi Aplikasi tegangan atau arus Delta Star Aplikasi Tegangan pada teg.rendah Aplikasi Arus pada teg.rendah V 2 x 3 Io 3 V 2 x 3 I V 2 = Tegangan Impedansi pada sisi tegangan tinggi Io = Arus Normal line. Senovandy A. L. Tobing : Penentuan Temperatur Akhir Trafo Distribusi Dengan Percobaan Hubung Singkat, 2008. USU Repository © 2009 35

8.4. Percobaan Open Circuit