BAB I PENDAHULUAN
I.1. Latar Belakang
Transformator merupakan suatu alat listrik statis, yang dipergunakan untuk memindahkan dan mengubah energi listrik bolak-balik dari rangkaian satu kerangkaian lain
melalui kinerja satu gandengan magnet dan berdasarkan prinsip induksi elektromagnetik. Pada umumnya transformator terdiri atas sebuah inti yang terbuat dari besi berlapis,
dan dua buah kumparan yaitu primer dan sekunder. Kedua kumparan ini tidak terhubung secara langsung.Satu-satunya hubungan antara kedua kumparan adalah fluks magnetic
bersama yang terdapat dalam inti. Dalam transformator ada dua bagian yang secara aktif “membangkitkan” panas, yaitu : besi inti dan tembaga kumparan. Panas – panas itu
bilamana tidak disalurkan atau diadakan pendinginan, akan menyebabkan bahwa besi ataupun tembaga itu mencapai suatu suhu yang terlampau tinggi, sehingga bahan – bahan isolasi akan
menjadi rusak. Untuk hal ini kebanyakan dilakukan dengan memasukkan inti dan kumparan kedalam minyak.
Sistem pendinginan transformator sangat penting untuk kontiniutitas pelayanan, terutama mencegah kerusakan trafo itu sendiri. Untuk menentukan suatu system pendingin
data temperature batas akhir sangat diperlukan. Pada prinsipnya kumparan pada trafo ada dua yaitu kumparan primer dan sekunder. Jika ada kumparan ketiga disebut dengan kumparan
tersier Dengan tahanan Ohm berubah dan berbanding lurus dengan temperature maka batas akhir temperature transformator distribusi dapat ditentukan untuk mencegah dan mengurangi
kerusakan yang diakibatkan panas.
Senovandy A. L. Tobing : Penentuan Temperatur Akhir Trafo Distribusi Dengan Percobaan Hubung Singkat, 2008. USU Repository © 2009
9
I.2. Tujuan dan Manfaat Penulisan
Adapun tujuan utama dari penulisan tugas akhir ini adalah: 1.
Untuk menentukan temperature akhir dari sebuah trafo distribusi dengan percobaan hubung singkat
2. Untuk menjelaskan pengaruh temperature kumparan pada trafo distribusi.
3. Untuk menambah ilmu pengetahuaan tentang transformator bagi mahasiswa teknik elektro dan khususnya bagi penulis.
I.3. Batasan Masalah