INT. KERETA API: GERBONG KERETA API. SIANG. KELUAR TULISAN BRIDE TRAIN DI LAYAR INT. RUMAH KELUARGA LARAS: KAMAR LARAS. SORE. INT. STASIUN KERETA API: RUANG TUNGGU. SIANG. EXT. KERETA API: GERBONG KERETA API. SIANG INT. KERETA API: GERBONG KERETA API. SIA

FURQAN berpacaran saat berada di stasiun. Di sepanjang perjalanan pulang, LARAS merenungi masalah cintanya. Dia sedang mempertimbangkan antara mempertahankan atau melepaskan ATALA.

c. Treatment

Treatment merupakan tindak lanjut dari pembuatan sinopsis. Adegan-adegan yang terjadi lebih diperinci dan dituturkan dalam bentuk naskah sederhana. Treatment juga sudah membagi adegan ke dalam scene. Berikut ini adalah treatment dari skenario film “Bride Train” yang terbagi menjadi 38 scene:

01. INT. KERETA API: GERBONG KERETA API. SIANG.

LARAS duduk dalam gerbong kereta api sambil memandangi foto lamanya bersama PUTRI. Dia melempar pandangannya ke luar jendela.

02. KELUAR TULISAN BRIDE TRAIN DI LAYAR

03. INT. RUMAH KELUARGA LARAS: KAMAR LARAS. SORE.

LARAS menerima telepon dari PUTRI dan memutuskan untuk menemui PUTRI yang sekarang telah melepas jilbabnya. LARAS ingin mendengar cerita apa lagi yang keluar dari mulut sahabat yang telah menghilang selama 3 tahun. FLASHBACK 04. EXT. PESANTREN: HALAMAN ASRAMA PUTRI. PAGI. PUTRI sedang menyapu halaman. LARAS tidak sengaja menabraknya ketika bercanda dengan temannya. LARAS meminta maaf kepada Putri. FLASHBACK BERAKHIR 05. EXT. STASIUN KERETA API: PINTU MASUK. SIANG. Suasana stasiun kereta api yang ramai.

06. INT. STASIUN KERETA API: RUANG TUNGGU. SIANG.

LARAS duduk di depan jalur 4 dan 5 menunggu kereta api disiapkan. Dia mengambil air minum yang ada di samping tas ransel hitamnya. LARAS beberapa kali melihat jam di stasiun. Setelah 30 menit menunggu penumpang dipersilahkan masuk ke dalam kereta.

07. EXT. KERETA API: GERBONG KERETA API. SIANG

Terdengar suara operator mengumumkan keberangkatan kereta. LARAS berjalan memasuki gerbong 3 dengan tiket di tangannya. Dia mencari tempat duduk dan berhenti di nomor 17 E.

08. INT. KERETA API: GERBONG KERETA API. SIANG.

LARAS menyapa ibu yang duduk di tempat duduk itu. Kereta berjalan pelan. LARAS mengambil ponsel dari saku jaketnya. Ibu terlihat mulai mengantuk.

09. INT. KERETA API: GERBONG KERETA API. SIANG.

Kereta berhenti di sebuah stasiun. LARAS melihat ibu yang duduk di depannya kini tertidur pulas. LARAS tersenyum dan kembali memainkan ponselnya. FURQAN datang dan duduk di sampingnya, karena di tempat duduknya di tempati seorang ibu yang tertidur pulas. LARAS dan FURQAN berbicara hingga pembicaraan masalah agama. LARAS terdiam. FLASHBACK 10. INT. CAFÉ: TEMPAT DUDUK. MALAM LARAS dan ATALA makan malam bersama. ATALA mempermasalahkan pakaian LARAS yang terlalu terbuka. LARAS jengkel, karena ATALA yang memaksa makan malam dengannya setelah pulang kerja dan sekarang komentar tentang pakaian kerja yang digunakannya. FLASHBACK BERAKHIR 11. INT. KERETA API: GERBONG KERETA API. SIANG. FURQAN bercerita tentang kepercayaannya tentang keberadaan Tuhan dan ketidakpercayaannya terhadap agama atau biasa disebut agnostik kepada LARAS. Hal baru bagi LARAS, dia mengetahui pandangan agama dari sisi yang berbeda sehingga membuatnya semakin tertarik dengan pembicaraan.

12. INT. KERETA API: GERBONG KERETA API. SORE.