BAB I
PENDAHULUAN
I.1. Latar Belakang
Pengoperasian transformator yang handal sangat diperlukan dalam sistem tenaga listrik. Dimana transformator dilengkapi dengan pengaman – pengaman
sesuai dengan kebutuhan. Untuk Transformator Daya mempunyai kapasitas besar, sistem pengamannya lebih kompleks dibandingkan Transformator Distribusi dengan
daya yang kecil. Pengaman Trafo Daya menggunakan relay seperti differensial, arus lebih, REF dan sebagainya. Akan tetapi pengaman pada Transformator Distribusi
cukup dengan fuse pelebur dilengkapi dengan Lighting Arester untuk melindungi terhadap sambaran petir. Dalam Tugas Akhir ini dibahas pengaman pada
transformator tiang distribusi pada PT. PLN Rayon Medan kota dengan kapasitas 400 kVA. Dalam hal ini fuse pelebur digunakan sebagai pengamannya.
Bila transformator pertama kali diberi energi akan timbul arus inrush magnetisasi. Arus ini mempunyai nilai yang sangat besar yaitu 8 sampai 30 kali arus
nominal. Besar arus inruh ini dipengaruhi oleh ukuran inti dari transformator dan level fluksi yang sudah ada pada inti. Dengan melihat perbandingan arus inrush
terhadap arus nominal dimana nilainya sudah dapat menimbulkan pengaman bekerja akan tetapi ketahanan pengaman dalam waktu yang sangat singkat atau tundaan
waktu kerjanya mengakibatkan pengaman tidak bekerja.
Universitas Sumatera Utara
Dalam Tugas Akhir ini dibahas mengenai perhitungan besar arus inrush agar dapat dibandingkan dengan arus nominalnya. Perkiraan lama waktu terjadinya arus
inrush juga dibahas pada Tugas Akhir ini. Nilainya juga dibandingkan dengan rating fuse yang digunakan.
Gangguan pada sistem tenaga listrik juga sangat sering terjadi. Gangguan tersebut dapat berupa gangguan 1 fasa ke tanah 70, antar fasa – fasa 15, 2
fasa ke tanah 10 dan gangguan 3 fasa.5. Meskipun paling jarang terjadi biasanya gangguan yang mempunyai arus terbesar adalah gangguan 3 fasa. Untuk itu
yang dibahas dalam perhitungan dalam Tugas Akhir saya ini adalah besar nilai hubung singkat 3 fasa ke tanah. Adapun analisa perhitungannya dengan
menggunakan metode thevenin. Gangguan tiga phasa yang dianalisa adalah di sisi primer dan sekunder trafo distribusi 400 KVA.
Dalam Tugas Akhir ini perhitungan dilakukan dengan manual. Nilai arus hubung singkat ini juga nantinya dapat dibandingkan terhadap arus nominal dan arus
inrush.
I.2. Tujuan Penulisan