Umum Perhitungan Arus Nominal dan Arus Maksimum Transformator Perhitungan Besar Arus Inrush Maksimum

BAB IV PERHITUNGAN ARUS INRUSH DAN ARUS HUBUNG SINGKAT

PADA SISI PRIMER DAN SEKUNDER TRANSFORMATOR

IV.1. Umum

Transformator Distribusi merupakan suatu alat yang memegang peranan penting dalam sistem distribusi daya listrik. Transformator ini mengubah tegangan menengah 20 kV ke tegangan rendah 400230 kV. Saat pertama kali transformator dihubungkan terhadap suatu sumber tegangan, maka akan mengalir arus yang cukup besar dengan periode waktu yang sangat singkat. Nilai arus ini sangat besar bisa mencapai puluhan arus nominalnya. Dan ini yang dinamakan dengan arus inrush. Gangguan dalam sistem tenaga listrik sering terjadi yang menimbulkan arus gangguan yang besar juga. Arus ini akan merambat ke peralatan lain apabila tidak ada proteksipengaman peralatan maupun jaringan. Nilai arus gangguan ini juga tergantung pada lokasi gangguan. Dalam bab ini besar nilai arus inrush dan arus hubung singkat pada trafo yang digunakan PT.PLN Rayon Medan kota akan dihitung dengan memasukkan data yang diperoleh. Dalam hal ini kapasitas Trafo Distribusi adalah 400 KVA MK 076 yang letaknya dapat dilihat pada lampiran. Universitas Sumatera Utara

IV.2. Perhitungan Arus Nominal dan Arus Maksimum Transformator

• Data Transformator Daya : 400KVA, 20kV400V A primer V kVA Inom L L primer 5 , 11 3 20 400 3 = = = − A x sekunder V kVA Inom L L sekunder 4 , 577 3 400 1000 400 3 = = = − Nilai arus nominal di sisi primer didapat 11,5 A dan disekunder 577,4 A dan Nilai arus maksimum adalah 1,1 x Inominal. Maka : Arus maksimum diprimer 1,1 x 11,5 = 12,65 Ampere Arus maksimum disekunder 1,1 x 577,4 = 635,14 Ampere

IV.3. Perhitungan Besar Arus Inrush Maksimum

Data Trafo yang diperoleh : 02 . 20000 400 = = = − − primer V sekunder V a L L l L - Diameter inti 20,5 cm maka luas adalah : Universitas Sumatera Utara 2 2 033 , 1025 , 1025 , 14 , 3 14 , 3 m A x x A xr A = = = - Tinggi belitan hw = 31cm = 0.31 meter - Jumlah lilitan primer N 1 = 1818 belitan - R primer = 9,678 Ω r sekunder = 0.00397 Ω dilihat pada sisi tegangan rendah maka dilihat dari sisi tegangan tinggi nilai r adalah : Ω = = = 925 , 9 00397 . 02 . 1 00397 . 1 2 2 r x r x a r Nilai Rtotal = R primer + r sekunder = 9,678 + 9,925 = 19,603 Ω Untuk Trafo 400kVA Z = 4, XR = 3.33 maka : Xprimer = 3,33 x R primer = 3,33 x 9,678 = 32,23 Ω - Nilai B maksimum Bmp adalah : Universitas Sumatera Utara Tesla Bmp Bmp x x x x x Bmp x x x xX I xR I V Bmp f xA xN E Bmp primer primer primer primer 46 , 1 67 , 13318 06 , 19518 50 033 , 1818 44 , 4 23 , 32 5 , 11 678 , 9 5 , 11 20000 50 033 , 1818 44 , 4 . 44 , 4 1 1 1 = = + − = + − = = Nilai Bs fluks jenuh adalah 1,7 Tesla Nilai fluks sisa adalah 0,6 x Bmp = 0,6 x 1,46 tesla = 0,88 Tesla Maka besar sudut penyala an θ adalah : 1 1 1 105 44 , cos 9 . 46 , 1 88 , 46 , 1 7 , 1 cos 9 . cos = − =     − − =         − − = − − − x x B B B B k mp r mp s θ Universitas Sumatera Utara Dengan mengingat 1 3 , 57 = radian , maka nilai besar sudut penyalaan θ adalah radian 83 , 1 3 , 57 105 = Nilai puncak arus inrush Iomaks adalah : 1 2 cos 1 2 . θ − = Xs V K Io maks Xs = µo     hw Aw N 2 x 2 π f Xs = 4 π x 7 10 −     31 , 033 , 1818 2 x x 2 π 50 Xs = 1387584025 x 7 10 − Xs =138,76 Ω Maka nilai Iomaks adalah : rad x Io maks 83 , 1 cos 1 76 , 138 2 20000 15 , 1 − = 105 cos 1 76 , 138 2 20000 15 , 1 − = x Io maks 26 , 1 232 + = maks Io Ampere Io maks 292 = Karena hubungan di primernya hubungan delta maka nilai arus inrush tiap phasa adalah : Ampere x 5 , 168 292 577 , = maka Nilai perbandingan arus inrush terhadap arus nominal adalah : 168,511,5 = 15 kali arus nominal. Universitas Sumatera Utara Dari grafik pada gambar 3.16 didapat bahwa fuse yang digunakan harus mampu menahan arus inrush 15 kali arus nominal selama 0,1 detik. Artinya kita harus memilih fuse yang mampu menahan arus inrush 15 x nominal selama 0,1 detik.

IV.4. Lama Terjadinya Arus Inrush dan Perkiraan Definite Time Kerja Fuse.