STUDI PENGURANGAN ARUS INRUSH AKIBAT ENE

STUDI PENGURANGAN ARUS INRUSH AKIBAT ENERGIZING
PADA TRANSFORMATOR DAYA GARDU INDUK
MENGGUNAKAN METODE SEQUENTIAL PHASE
ENERGIZATION (SPE)
(Studi Kasus Pada PT.PLN)
Tugas Akhir ini Diajukan Untuk Melengkapi Salah Satu Syarat
Untuk
Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Elektro

OLEH :

COLIN VINCENT NAPITUPULU
050402092

DEPARTEMEN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSTAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2011

Universitas Sumatera Utara


STUDI PENGURANGAN ARUS INRUSH AKIBAT ENERGIZING PADA
TRANSFORMATOR DAYA GARDU INDUK MENGGUNAKAN METODE
SEQUENTIAL PHASE ENERGIZATION (SPE)
(Studi Kasus Pada PT.PLN)
Oleh :
COLIN VINCENT NAPITUPULU
050402092
Tugas Akhir ini Diajukan Untuk Melengkapi Salah Satu Syarat Untuk
Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Elektro
Disetujui oleh,
Pembimbing

Ir. SATRIA GINTING
NIP : 19600514 198903 100 2
Diketahui oleh,
Ketua Departemen Teknik Elektro
Ir. Surya Tarmizi Kasim, M.si
NIP. 1954 0531 198601 1002
DEPARTEMEN TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSTAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2011

Universitas Sumatera Utara

ABSTRAK
Transformator sangat memegang peranan penting dalam penyaluran energi listrik
mulai dari trafo daya pada pembangkit, gardu induk dan juga trafo distribusi yang biasanya
adalah pasangan luar yang ada pada tiang.
Pada saat energize pada transformator mengakibatkan perubahan fluks
seketika pada inti transformator. Perubahan fluks seketika pada inti transformator akan
mengakibatkan timbulnya arus magnetisasi yang dikenal dengan istilah arus inrush.
Arus inrush dengan nilai puncak beberapa kali arus normal timbul pada saat
energisasi transformator. Arus ini dapat menyebabkan berbagai gangguan pada sistem tenaga
listrik. Oleh karena itu, untuk menjaga kualitas sistem tenaga listrik, metode untuk
meminimalisasi arus ini sangat diperlukan. Salah satu cara untuk mengurangi arus inrush
adalah dengan menggunakan metode Sequential Phase Energization. Dalam metode ini,
faktor faktor seperti delay, waktu switching antara tiap fasa transformator dan nilai tahanan

netral diperhitungkan agar didapatkan hasil yang optimal.

Pada Tugas Akhir ini akan dibahas pengaruh metode Sequential Phase
Energization terhadap arus inrush yang timbul pada transformator daya. Metode yang
digunakan adalah melakukan simulasi dengan perangkat lunak Alternative Transient Program
Electromagnetic Transient Program (ATP-EMTP) untuk mendapatkan performa dari metode
ini. Sebagai model simulasi, digunakan transformator daya Gardu Induk.

Pada akhir dari Tugas Akhir ini, diberikan rekomendasi delay waktu switching
antara tiap fasa dan nilai tahanan netral yang optimal untuk penerapan metode ini pada
transformator daya.

Universitas Sumatera Utara

KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur Penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan berkat dan rahmat-Nya sehingga Tugas Akhir ini yang berjudul “STUDI
PENGURANGAN ARUS INRUSH AKIBAT ENERGIZING PADA TRANSFORMATOR
DAYA


GARDU

INDUK

MENGGUNAKAN

METODE

SEQUENTIAL

PHASE

ENERGIZATION (SPE) ” dapat diselesaikan dengan baik.
Tugas Akhir ini merupakan salah satu syarat bagi penulis untuk memperoleh gelar
Sarjana (Strata 1) di Departemen Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Sumatera
Utara.
Selama masa pendidikan di kampus sampai masa penyelesaian Tugas Akhir ini,
penulis banyak memperoleh bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu dengan
penuh ketulusan hati, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar –besarnya kepada :


1. Kedua Orang Tua penulis (P. Napitupulu dan E. br. Sirait), adik-adik ku Ellen,
Belinda, dan Owen yang selalu mendukung dan memberikan kasih sayang yang tak
ternilai harganya sehingga penulis dapat menyelesaikan pendidikan hingga saat ini.
2. Bapak Ir. Satria Ginting sebagai Dosen Pembimbing Tugas Akhir saya yang sangat
besar bantuannya dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini.
3. Bapak Ir. Syarifuddin Siregar sebagai Dosen Penguji Tugas Akhir saya.
4. Ibu Syiskayana ST, MT sebagai Dosen Penguji Tugas akhir saya.
5. Bapak Ir. Kasmir Tandjung selaku Dosen Wali penulis selama menyelesaikan
pendidikan di Universitas Sumatera Utara.
6. Bapak Ir. Surya Tarmizi Kasim selaku Ketua Departemen Teknik Elektro Fakultas
Teknik Universitas Sumatera Utara.

Universitas Sumatera Utara

7. Bapak Rahmad Fauzi ST, MT selaku Sekretaris Departemen Teknik Elektro Fakultas
Teknik Universitas Sumatera Utara.
8. Seluruh Staf Pengajar dan Pegawai Departemen Teknik Elektro Fakultas Teknik
Universitas Sumatera Utara.
9. Teman – teman Elektro stambuk 2005 : Edi Darwin, Kristoper, Alexander, Daniel,
Richard Purba, Richard Sianipar, Jonson, Eko Rinal, Elis, Rainhard, Fritz, Sadak,

Herman, Rony, Edward, Edison, Edi Mercis dan teman – teman lain yang tidak dapat
penulis sebutkan satu per satu.
10. Teman – teman satu kost penulis Ade Manurung, Desiman Simangunsong, dan teman
– teman lain yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.
11. Kepada semua pihak yang banyak memberi dukungan kepada penulis yang tidak
dapat disebutkan satu persatu.
Penulis sangat menyadari bahwa Tugas Akhir ini tidak luput dari kesalahan –
kesalahan baik dari segi tata bahasa, penulisan bahkan mungkin secara ilmiahnya. Untuk itu
penulis dengan berbesar hati akan selau menerima dengan terbuka segala saran dan kritik
yang nantinya dapat memperbaiki Tugas Akhir ini.
Akhir kata, semoga Tugas Akhir ini akan bermanfaat untuk semua pihak

Medan, Juni 2011

Penulis

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR ISI


ABSTRAK……………………………………………………...........………………………i
KATA PENGANTAR…………………………………………...........………………….….ii
DAFTAR ISI……………………………………………………...........……………...…….iv
DAFTAR GAMBAR……………………………………………...........……...….…….…vii
DAFTAR TABEL…………………………………………………...........………………...ix

BAB I .................................................................................................................................... I
PENDAHULUAN................................................................................................................ 1
I.1 Latar Belakang ............................................................................................................... 1
I.2 Tujuan Dan Manfaat Penulisan Tugas Akhir .................................................................. 2
I.3 Batasan Masalah ............................................................................................................ 2
I.4

Metodologi Penulisan.................................................................................................. 2

I.5 Sistematika Penulisan..................................................................................................... 3
BAB II.................................................................................................................................. 5
TRANSFORMATOR.......................................................................................................... 5
II.1. Umum ........................................................................................................................... 5
II.2


KONSTRUKSI TRANSFORMATOR........................................................................ 5

II.3. Prinsip Kerja Transformator........................................................................................... 7
II.3.1. Keadaan Transformator Tanpa Beban ...................................................................... 9
II.3.2. Keadaan Berbeban................................................................................................. 10
II.4. Rangkaian Ekivalen Transformator ............................................................................. 10

Universitas Sumatera Utara

II.4.1. Pengukuran Beban Nol .......................................................................................... 11
II.4.2. Pengukuran Hubungan Singkat .............................................................................. 12
II.5. Operasi Kerja Paralel Transformator ............................................................................ 12
II.6. Rugi – Rugi dan Efisiensi ............................................................................................ 14
1I.6.1. Rugi Tembaga ( Pcu ) .......................................................................................... 14
II.6.2. Rugi Besi ( Pi ) ...................................................................................................... 15
II.6.3. Efisiensi ................................................................................................................ 15
II.6.3.1. Perubahaan Efisiensi terhadap Beban ................................................................. 16
II.6.3.2. Perubahan Efisiensi terhadap Factor Kerja (Cos Ф) Beban ................................ 16
II.7. Persamaan Operasional Transformator Ideal ................................................................ 17

II.7.1. Transformator Fasa Satu........................................................................................ 19
II.7.2.

Transformator Tiga Fasa .................................................................................... 20

II.8 ARUS INRUSH............................................................................................................ 21
II.8.1 Umum ................................................................................................................... 21
II.8.2 Arus Eksitasi ......................................................................................................... 21
II.8.3 Komponen Magnetisasi .......................................................................................... 21
II.8.4 Fenomena Arus Inrush .......................................................................................... 24
II.8.5 Perhitungan Arus Inrush....................................................................................... 27
II.8.6 Komponen Harmonik Arus Inrush pada Transformator .......................................... 30
II.8.7 Lama Terjadinya Arus Inrush ................................................................................. 32
BAB III .............................................................................................................................. 35
III. 1. METODE SEQUENTIAL PHASE ENERGIZATION ............................................. 35
III.2 SKEMA PENGURANGAN ARUS INRUSH.............................................................. 38
III.3. GARDU INDUK PEMATANG SIANTAR ................................................................ 42
III.3.1Penjelasan Teknis Gardu Induk PT.PLN (Persero) P3B Sumatera UPT.
Pematangsiantar............................................................................................................... 42
III.3.3 Metode Pendinginan Transformator ..................................................................... 50

III. 3 EMTP-ATP ............................................................................................................ 53

Universitas Sumatera Utara

BAB IV .............................................................................................................................. 63
ANALISA PERHITUNGAN PEMODELAN DAN SIMULASI ..................................... 63
4.1 Konfigurasi Sistem ....................................................................................................... 63
4.2 Pemodelan.................................................................................................................... 64
4.3 SIMULASI.................................................................................................................... 66
4.3.1 Simulasi Tanpa Menggunakan Metode SPE ............................................................ 66
4.3.2 Simulasi Menggunakan Metode SPE....................................................................... 72
4.3 Perbandingan

Antara

Arus Inrush

Tanpa

dan .................................................. 76


BAB V ................................................................................................................................ 78
PENUTUP ......................................................................................................................... 78
Kesimpulan ......................................................................................................................... 78

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR GAMBAR
Gambar. 2.2 Konstruksi lempengan logam inti transformator bentul L dan U .................... 6
Gambar 2.3. Transformator tipe cangkang ( shell form ) .................................................... 7
Gambar. 2.4. Konstruksi lempengan logam inti transformator bentuk E, I dan F ................ 7
Gambar 2.5. Transformator Tanpa Beban .......................................................................... 9
Gambar 2.6. Transformator dalam Keadaan Berbeban. .................................................... 10
Gambar 2.7. Rangkaian Ekivalen Sebuah Transformator ................................................. 11
Gambar 2.8. Rangkaian Dua Transformator Paralel. ........................................................ 13
Gambar 2.9. Blok Diagram Rugi – Rugi pada Transformator........................................... 14
Gambar 2.10. Kurva Perubahan Efisiensi terhadap Factor Kerja ...................................... 17
Gambar 2.11. Model Transformator 1 Fasa...................................................................... 19
Gambar 2.12. Model Transformator 3 Fasa terhubung Y dan Delta ................................ 20
Gambar2.13. Kurva B – H ............................................................................................... 23
Gambar 2.14 Fluks pada Transformator saat Kondisi Transient ...................................... 26
Gambar 2.15 Arus Inrush Maksimum .............................................................................. 27
Gambar 2.16 Arus Transient pada saat Transformator Energize ...................................... 28
Gambar 2.17 Tegangan dan Komponen Harmonik saat Transformator Energize............. 31
Gambar 2.18 Tegangan dan Komponen Harmonik saat Transformator Saturasi .............. 32

Ir '
tr
Gambar2.19 Grafik perbandingan Ip(inrush) terhadap τ (inrush) ................................. 34
Gambar 3.1 Skema Metode Sequential Phase Energization............................................. 36
Gambar 3.2 rangkaian Metode SPE ................................................................................. 37
Gambar 3.3 nilai arus inrush yang dipengaruhi nilai Rn pada trafo 30 kVA ..................... 38
Gambar 3.4 (a) Rangkaian ekivalen trafo phasa pertama energisasi dilihat dari sisi primer.
........................................................................................................................................ 39
(b) kurva saturasi yang disederhanakan ........................................................................... 39

Universitas Sumatera Utara

Gambar 3.5 Kontruksi Inti Besi ....................................................................................... 45
Gambar 3.6 Bushing Transformator Tenaga .................................................................... 46
Gambar 3.7 Konservator Transformator Tenaga .............................................................. 47
Gambar 3.8 Dehydrating Filter Breather ......................................................................... 49
Gambar 3.9 Kontruksi Kipas Pendingin .......................................................................... 49
Gambar 4.1 one line diagram Trafo 60 MVA .................................................................. 63
Gambar 4.2 Pemodelan one line diagram gambar 4.1 pada software atp .......................... 67
Gambar 4.3.Tegangan Belitan Primer pada phasa 1 Tanpa Metode SPE .......................... 68
Gambar 4.4 Tegangan Belitan Primer pada phasa 2 Tanpa Metode SPE .......................... 68
Gambar 4.5.Tegangan Belitan Primer pada phasa ke 3 Tanpa Metode SPE ..................... 68
Gambar 4.6. Arus Inrush pada Fasa 1 Tanpa Metode SPE ............................................... 69
Gambar 4.7. Arus Inrush pada Fasa 1 Tanpa Metode SPE ............................................... 69
Gambar 4.8. Arus Inrush pada Fasa 1 Tanpa Metode SPE ............................................... 69
Gambar 4.9.Tegangan Belitan Primer-G pada Ketiga Fasa Tanpa Metode SPE ............... 70
Gambar 4.10. Kurva Arus Inrush pada Ketiga Fasa Tanpa Metode SPE .......................... 70
Gambar 4.11 Pemodelan Metode Sequential Phase Energization dengan ATP ................ 73
Gambar 4.12 Arus Inrush pada Fasa 1 dengan metode SPE ............................................. 73
Gambar 4.13 Arus Inrush pada Fasa 1 dengan metode SPE ............................................. 73
Gambar 4.14 Arus Inrush pada Fasa 1 dengan metode SPE ............................................. 74
Gambar 4.15 Arus Inrush pada ke 3 phasa dengan metode SPE ....................................... 74

Universitas Sumatera Utara