BAB 4
IMPLEMENTASI
4.1 Pengertian dan Tujuan Implementasi
Implementasi sistem adalah prosedur yang dilakukan pada tahap desain sistem dalam dokumen yang disetujui dan menguji kemudian menginstal dan menggunakan
program yang dibuat, penerapan sistem baru dimana sistem baru ini akan diterapkan secara menyeluruh.
Tujuan dari implementasi sistem adalah:
1. Menyelesaikan desain sistem yang ada dalam dokumen sistem yang disetujui.
2. Menulis, menguji dan mendokumentasikan program dan prosedur-prosedur
yang diperlukan oleh dokumen desain sistem yang diuji.
3. Memastikan bahwa personal dapat mengoperasikan sistem yang telah dibuat.
4. Memperhitungkan bahwa sistem sesuai dengan kebutuhan pemakai.
4.2 Instalasi Hardware
Sistem Log in Berbasis Pengenalan Wajah yang dirancang menggunakan media input berupa webcam karena dari segi harga, webcam merupakan media capture image yang
cukup murah. Pada pengembangan aplikasi ini sendiri, jenis webcam yang digunakan
Universitas Sumatera Utara
adalah tipe Logitech QuickCam E3500. Webcam ini dihubungkan dengan
komputer melalui port USB dan bekerja dalam beberapa format kamera, yaitu:
1. 160 x 120
2. 320 x 240
3. 640 x 480
4. 800 x 600
5. 960 x 720
6. 1280 x 960
Gambar 4.1 Webcam Logitech QuickCam E3500
Untuk aplikasi ini, format kamera yang digunakan adalah 160 x 120. Sebelum digunakan, driver hardware untuk webcam harus diinstalasi terlebih dahulu karena
aplikasi akan melakukan koneksi ke driver webcam untuk memfungsikannya sebagai media input. Selanjutnya apabila driver webcam telah diinstalasi maka tinggal
menghubungkan webcam ke port USB dan webcam telah siap untuk digunakan sebagai media input Sistem Log in Berbasis Pengenalan Wajah.
4.3 Implementasi Software
Dalam sistem kepegawaian yang dirancang, sebelum user diarahkan ke form log in, terlebih dahulu sistem akan melakukan loading semua eigenface wajah yang ada
dalam database wajah. Tampilan Form Load Image Wajah dapat dilihat pada Gambar 4.2.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.2 Tampilan Form Load Image Wajah
Setelah sistem melakukan loading eigenface image wajah dari database wajah, barulah user diarahkan ke suatu form dimana sistem akan meminta input image wajah
dari pengguna sistem yang bersangkutan untuk dilakukan proses pencocokan matching image wajah dari user dengan yang terdapat dalam database wajah. Selain
itu pada form ini, sistem juga akan meminta input password dari user. Tampilan Form Log in Wajah dapat dilihat pada Gambar 4.3.
Gambar 4.3 Tampilan Form Log in Wajah
Universitas Sumatera Utara
Setelah melewati pencocokan image dan password, barulah user diijinkan memasuki sistem. Dalam tugas akhir ini, Sistem Log in Berbasis Pengenalan Wajah
dimplementasikan dengan sebuah sistem informasi kepegawaian sederhana.
Gambar 4.4 Tampilan Form MDI Main
Dalam sistem kepegawaian yang dirancang terdiri dari dua menu, yaitu File dan Master Data.
Dalam menu File, terdapat dua option yaitu Log out dan Exit. Log out akan mengarahkan user kembali ke Form Load Image Wajah, sedangkan Exit akan
mengarahkan user keluar dari sistem.
Dalam menu Master Data, terdapat menu Karyawan. Menu ini digunakan untuk melakukan input data karyawan kedalam database. Pada form ini, data yang
diinput adalah nomor induk karyawan, nama karyawan, usertype, dan password. Form ini juga dilengkapi dengan fasilitas umtuk menambahkan image wajah karyawan, juga
untuk melakukan update image wajah karyawan yang terbaru. Tampilan Form Input Data Karyawan dapat dilihat pada Gambar 4.5.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.5 Tampilan Form Input Data Karyawan
Untuk mendapatkan hasil pengenalan yang lebih baik, sebaiknya pada saat pengambilan image wajah karyawan yang akan disimpan kedalam database dilakukan
proses normalisasi. Kondisi untuk normalisasi adalah:
1. Pose wajah mengarah lurus ke depan.
2. Gunakan tembok berwarna putih sebagai background dari image wajah.
3. Gunakan pencahayaan yang sama untuk pengambilan semua image wajah.
4. Jarak kamera dengan wajah yang di-capture dibuat konstan, yaitu kurang
lebih 30 cm.
Universitas Sumatera Utara
4.4 Pengujian Sistem