5. 1. 2. Perencanaan Pile Cap PENDAHULUAN

f c ’ : Kuat tekan beton Mpa Nilai l db tidak boleh kurang dari 200 mm, atau l db = 0,04 d b . f y

II. 5. 1. 2. Perencanaan Pile Cap

Pile cap digunakan sebagai pondasi untuk mengikat bor pile yang sudah terpasang dengan struktur diatasnya adalah slab. Dimensi dari pile cap tergantung dari seberapa besar beban yang di tahan serta berapa banyak bor pile yang digunakan. Untuk pendimensian pile cap didesain berdasarkan dengan SNI 2002 dengan ketentuan sebagai berikut : SNI 03 – 2847 – 2002 pasal 9 . 7 Tebal selimut beton minimun untuk beton yang dicor langsung di atas tanah dan selalu berhubungan dengan tanah adalah 75 mm. SNI 03 – 2847 – 2002 pasal 13 . 12 Kuat geser pondasi telapak di sekitar kolom, beban terpusat, atau daerah reaksi ditentukan oleh kondisi terberat dari dua hal berikut : 1. Aksi balok satu arah di mana masing – masing penampang kritis yang akan ditinjau menjangkau sepanjang bidang yang memotong seluruh lebar pondasi telapak. 2. Aksi dua arah di mana masing – masing penampang kritis yang akan ditinjau harus ditempatkan sedemikian hingga perimeter penampang adalah minimun. SNI 03 – 2847 – 2002 pasal 17 . 7 Ketebalan pondasi telapak di atas lapisan tulangan bawah tidak boleh kurang dari 300 mm untuk pondasi telapak diatas tiang pancang. Sesuai dengan SNI 2002 pasal 13 . 12 mengenai gaya geser 1 arah dan gaya geser 2 arah untuk pile cap dapat diperhitungkan sesuai dengan rumusan berikut : Untuk geser satu arah aksi balok : Digunakan untuk pondasi telapak yang panjang dan sempit.  Gaya tarik diagonal beton pada penampang kritis sejarak d, ditentukan sebagai berikut : √ Gaya geser yang bekerja pada penampang kritis sejarak d, ditentukan sebagai berikut : atau Untuk geser dua arah geser – pons : Digunakan untuk pondasi telapak segi-empat biasa. Besarnya kapasitas geser beton pada keruntuhan geser dua arah geser – pons dari pondasi telapak, pada penampang kritis sejarak d2, ditentuan nilai terkecil dari persamaan berikut : √ √ √ Dimana : d : tinggi efektif b o : keliling dari penampang kritis, pada jarak d2 β c : rasio dari sisi panjang terhadap sisi pendek dari kolom, daerah beban terpusat atau daerah reaksi α s : 40 untuk kolom dalam, 30 untuk kolom pinggir dan 20 untuk kolom sudut Besarnya gaya geser yang bekerja pada penampang kritis sejarak d2, dapat ditentukan sebagai berikut : Perhitungan tulangan pile cap di dasari dari SNI 03 – 2847 – 2002 pasal 17. 4. 2 dimana momen terfaktor maksimum untuk sebuah pondasi setempat harus dihitung pada penampang kritis yang terletak di : 1. Muka kolom, pedestal, atau dinding, untuk pondasi telapak yang mendukung kolom, pedestal, atau dinding beton. 2. Setengah dari jarak diukur dari bagian tengah ke tepi dinding, untuk pondasi telapak yang mendukung dinding pasangan. 3. Setengah dari jarak yang diukur dari muka kolom ke tepi pelat alas baja, untuk pondasi yang mendukung pelat dasar baja. Berdasarkan keterangan diatas maka tulangan tarik untuk pile cap dapat ditentukan dengan rumusan berikut : � Dengan persyaratan : Sedangkan untuk tulangan tekan dapat diambil As = 20 . As tarik . Dimana : Mu : Momen yag bekerja pada pile cap kN-m Mn : Momen nominal kN-m Pu : Gaya aksial kN s : Jarak antar ujung kolom ke As tiang m d : Tebal efektif pondasi m As : Besar luasan tulangan yang dipakai mm 2

II. 5. 2. Perkuatan Kolom