Dari paparan di atas dapat disimpulkan bahwa peningkatan taraf hidup adalah meningkatkan tingkat kehidupan masyarakat agar tercapai
kesejateraan sosial, selain itu dalam progam keaksaraan usaha mandiri warga belajar diberikan keterampilan-keterampilan agar warga belajar bisa
meningkatkan taraf hidup mereka menjadi lebih baik dan warga belajar bisa berdaya.
2.2.3 Mampu Mengatasi Masalah
Masalah sebagai pernyataan kepada seseorang dimana orang tersebut tidak mempunyai aturanhukum tertentu yang segera dapat digunakan untuk
menemukan jawaban dari pertanyaan tersebut menurut Hudojo 1990: 32, Menurut Prajudi Amosurdirjo 1982:55 masalah merupakan sesuatu yang
menyimpang apa yang diharapkan, direncanakan, ditentukan untuk dicapai sehingga merupakan menuju tercapainya tujuan. Oleh karena penyelesaian
masalah pada umumnya dapat dialih gunakan menyelesaikan masalah- masalah baru pada situasi lain .
Dalam proses pemberdayaan ini warga belajar yang mengikuti program keaksaraan usaha madri diharapkan mampu mengatasi masalah
dalam hidupnya, terutama dalam masalah sosial, Masalah sosial adalah suatu kondisi sosial yang mempengaruhi sejumlah besar orang yang memerlukan
perbaikan segera dengan sekumpulan tindakan-tindakan Zastrow, 2000. Dalam peroses pemberdayan warga belajar di harapkan mengalami
peningkatan keterampilan, perbaikan taraf hidup, selain itu warga belajar harus mampu mengatasi masalah dalam hidupnya, menurut Suharto, 2006
mengatakan bahwa pemberdayaan kebanyakan dilakukan secara kolektif dengan kelompok sebagai media intervensi, seperti pendidikan dan pelatihan,
dinamika kelompok sebagai strategi dalam meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap, agar mereka mampu memecahkan berbagai
permasalahan kehidupan .
Dari uraian di atas maka dapat di tarik kesimpulan bahwa betapa pentingnya kemampuan menyelesaikan masalah yang dihapi, dalam proses
pemberdayaan warga belajar, karena tanpa itu proses pemberdayaan tak akan terwujud proses pemberdayaan tidak akan berhasil.
2.3 Implementasi Program Keaksaraan Usaha Madiri Upaya Peningkatan Keberdayaan Warga Belajar Keaksaraan Raflesia Di
Desa Gaplek Kecamatan Pasirian Kabupaten Lumajang Program keaksaraan usaha mandiri merupakan program yang
memberikan ketrampilan yang bertujuan utuk, meningkatkan taraf hidup masyarakat, menurut Napitupulu 1998;4Keaksaraan didefinisikan secara
luas sebagai pengetahuan dasar dan keterampilan yang diperlukan oleh semua di dalam dunia yang berubah cepat, merupakan hak asasi
manusia”.Lebih lanjut dikatakan bahwa: didalam setiap masyarakat, keasaraan merupakan keterampilan yang diperlukan pada diri dan salah satu
fondasi kenterampilan-keterampilan hidup yang lain. Para peserta didik akan mempelajari keterampilan yang sesuaidengan potensidaerahsehingga dapat
memelihara keberaksaraan sekaligus meningkatkan kemampuan ekonomi juknis 2014:6. Untuk menunjang keberhasilan program keaksaraan usaha
mandiri ada tiga komponen antara lain: kelembagaan, tutor, dana. Program keaksaraan usaha mandiri ini bertujuan memberdayakan masyarakat.
Pengertian keberdayaan
sebenarnya mengacu
pada kata
“Empowerment”, yaitu sebagai upaya mengaktualisasikan potensi yang sudah dimiliki oleh masyarakat. Maksud dari keberdayaan Sulistiyani 2004:7
menjelaskan bahwa “Secara etimologispemberdayaan berasal dari kata dasar daya yang berarti kekuatan
atau kemampuan”. Menurut sumodiningrat dalam kusnadi. 2005; 220 mamberdayakan masyarakat adalah upaya untuk
meningkatkan harkat martabat lapisan masyarakat yang dalam kondisi sekarang tidak mampu untuk melepaskan diri dari perangkap kemiskinan dan
keterbelakangan,
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa Program keaksaraan Usaha Mandiri ini adalah sebuah program yang memberikan ketrampilan
yang bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup masyaraka, diharapkan warga belajar yang mengikuti pembelajaran program KUM ini dapat memanfaatkan
keterampilan yang mereka dapat, dan mereka mampu mengatasi masalah yang di hadapi sehingga mereka bisa berdaya.
17
BAB 3. METODE PENELITIAN Dalam bab ini di uraikan 3.1 jenis penelitian, 3.2 Tempat dan Waktu
Peneloitian, 3.3 Teknik PenentuanIinforman, 3.4 Definisi Oprasional 3.5 Rancangan Penelitian, 3.6 Sumber Data, 3.7 Teknik Pengupulan Data,
3.8 Teknik Pengolahan dan Analisis Data.