Tabel keberdayaaan melalui peningkatan keterampilan

menulis,membaca,berhitung, dan mendengar, warga belajar di berikan keterampilan usaha mmelalui pemberian ketempilan seperti membuat kue,tempat tisu, Bross, Jepit rambut dan lain sebagainaya, dari sini warga belajar diharapkan mampu menumbuhkan kemampuan berwirausaha. Hal tersebut dapat dijelaskan dalam table berikut :

4.4 Tabel keberdayaaan melalui peningkatan keterampilan

No. Nama Keterangan 1. Membaca Membaca suatu proses yang kompleks meliputi kegiatan yang bersifat fisik dan mental. Membaca juga dapat diartikan sebagai proses pemberian makna simbol-simbol visual. Sehinga keterampilan membaca harus di tingkatkan 2 Menulis Menulis adalah aktivitas aktif produktif, yaitu aktivitas menghasilkan bahasa, menulis merupakan alat komunikasi yang harus di miliki warga belajar 3. Berhitung Berhitung kemampuan yang dimiliki seseorang untuk menjumlah, mengalikan, maupun melakukan segala hal yang berkaitan dengan perhitungan atau ilmu matematika, keterampilan ini harus dimiliki oleh warga belajar,. 4. Membuat kue Membuat kue merupakan keterampilan yang di berikan kepada warga belajar 5. Tempat tisu Keterampilan yang diberikan oleh tutor dan diharapkan warga belajar mampu membuat tempat tisu 6. Jepit rambut Merupakan hasil karya keterampilan tangan manusia, ini di berikan oleh tutor untuk peningkatan keterampilan warga belajar. 7. Penjual kue Penjual kue adalah sebuah ativitas yang berhubungan dengan berdagang. 8. Penjual sayur Penjual sayur adalah sebuah ativitas yang berhubungan dengan berdagang. 9. Analisa usaha Analisa usaha suatu usaha untuk mengamati secara detail suatu hal atau benda dengan cara menguraikan komponen-komponen pembentuknya atau penyusunnya untuk di kaji lebih lanjut, ini sangat dibutuhkan oleh warga dan ini berkaitan dengan keterampialan usah. b. Peningkatan taraf hidup Peningkatan taraf hidup merupakan tolak ukur keberdayaan warga belajar, dalam analisis data ditemukan bahwa peningkatan taraf hidup warga belajar keaksaraan raflesia di Desa Gaplek Kecamatan Pasirian ini buakan hanya meliputi ekonomi, pendidikan, keterampilan, dan pengetahuan. Taraf hidup yang dimaksud disini adalah segala kebutuhan, kenyamanan dan kemewahan yang kita kehendaki, titik beratnya pada seberapa tinggi tingkat konsumsi dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan kita saat ini. Sementara itu, kualitas hidup tidak hanya menitikberatkan pada tingkat konsumsi saat sekarang, tetapi juga bagaimana menjamin kelayakan hidup kita dimasa mendatang. Atau kualitas hidup merupakan kekayaan bersih yang kita miliki untuk menjamin kehidupan dimasa mendatang, bicara masalah peningkatan taraf hidup tentunya berhubungan dengan kesejateraan masyarakat, menurutMidgley menyebutkan bahwa kondisi sejahtera well-being menunjuk pada istilah kesejahteraan sosial social welfare yang berkonotasi pada suatu kondisi sosial di mana masalah-masalah sosial diatur, kebutuhan sosial dipenuhi dan terciptanya kesempatan sosial 2005:21. Warga belajar kekasaraan raflesia ini kebanyakan mereka meningalkan bangku sekolah untuk bekerja, kebanyakan warga belajar kekasaraan raflesia ini merupakan ibu-ibu rumah tangga, mereka mengikuti program ini di arahkan agar mereka memiliki keterampilan usaha, dan di harapkan mempu meningkatkan taraf hidup warga belajar agar mereka memiliki kehidupan yang lebih baik, warga belajar di harapkan mereka mampu berirausaha dengan apa yang mereka dapat dari pembelajaran, kareana itu merupakan tujuan dari program KUM, mereka mampu meningkatkan keterampilan, selain itu warga belajar memiliki kemandirian di bidang usaha mereka, dari mengikuti program ini warga belajar mengalami peningkatan pengetahun misalnya di bidang ketrampialan, ekonomi dan kesehatan, penyelengara sendiri mengadakan pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan wargabelajar, selain itu warga belajar memiliki kepercayan diri dalam berwirausaha. Keberdayaan warga belajar yang digali dalam penelitian ini, dalam bidang peningkatan keterampilan dapat di table berikut.

4.6 Tabel keberdayaan melalui peningkatan taraf hidup No

Dokumen yang terkait

DAMPAK PROGRAM KEAKSARAAN FUNGSIONAL TERHADAP KEBERDAYAAN MASYARAKAT DI DESA AJUNG KECAMATAN AJUNG KABUPATEN JEMBER TAHUN 2013

0 5 10

Hubungan Pendidikan Kecakapan Hidup Dengan Keberdayaan Perempuan Berbasis Keunggulan Lokal Pada Kelompok Usaha Tirai Bambu di Desa Pasirian Kabupaten Lumajang Tahun 2013/2014

0 3 3

HUBUNGAN PENDIDIKAN KECAKAPAN HIDUP DENGAN KEBERDAYAAN PEREMPUAN BERBASIS KEUNGGULAN LOKAL PADA KELOMPOK USAHA TIRAI BAMBU DI DESA PASIRIAN KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2013/2014

0 4 15

IMPLEMENTASI PENGARUSUTAMAAN GENDER DALAM PROGRAM KEAKSARAAN USAHA MANDIRI (KUM) DI PKBM MISBAHUL HUDA KECAMATAN POGALAN

0 5 5

IMPLEMENTASI PROGRAM KEAKSARAAN USAHA MANDIRI (UPAYA PENINGKATA KEBERDAYAAN WARGA BELAJAR KEAKSARAAN RAFLESIA DI DESA GAPLEK KECAMATAN PASIRIAN KABUPATEN LUMAJANG)

0 5 3

PENYELENGGARAAN PROGRAM KEAKSARAAN USAHA MANDIRI (KUM) DALAM MENUMBUHKAN SIKAP BERWIRAUSAHA WARGA BELAJAR: Studi Deskriptif Pada Program Keaksaraan Usaha Mandiri (KUM) Di PKBM Tunas Harapan Subang.

0 6 32

DAMPAK PROGRAM KEAKSARAAN USAHA MANDIRI (KUM) TERHADAP PENINGKATAN PENDAPATAN WARGA BELAJAR (STUDI KAJIAN DI PKBM HANDAYANI, KABUPATEN BANJARNEGARA).

0 1 210

IMPLEMENTASI PROGRAM BUDAYA TULIS KORAN IBU SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KUALITAS BELAJAR WARGA BELAJAR KEAKSARAAN FUNGSIONAL DI PKBM SEMBADA, BLEBERAN PLAYEN GUNUNGKIDUL.

0 0 161

UPAYA TUTOR DALAM MENUMBUHKAN MOTIVASI BELAJAR WARGA BELAJAR KEAKSARAAN FUNGSIONAL DI PKBM MANDIRI KRETEK BANTUL.

4 38 162

DAMPAK PROGRAM KEAKSARAAN USAHA MANDIRI (KUM) DALAM PENINGKATAN PENDAPATAN WARGA BELAJAR (DI PKBM HANDAYANI, DESA RAKITECAMATAN RAKITABUPATEN BANJARNEGARA)

0 0 76