6
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pembelajaran Matematika
Belajar merupakan sebuah proses yang dilakukan seseorang agar mampu melakukan sesuatu serta mampu menjadi lebih baik daripada sebelumnya. Melalui
proses belajar seseorang akan mengalami perubahan atau perkembangan dalam hidup, baik dari segi berpikir, keterampilan maupun tingkah laku sehingga menjadi
lebih baik. Hal ini sejalan dengan definisi belajar yang dikemukakan oleh Winkel 1996: 53, belajar adalah salah satu aktivitas mental atau psikis yang berlangsung
dalam interaksi aktif dengan lingkungan, yang menghasilkan perubahan-perubahan dalam pengetahuan, pemahaman, keterampilan, dan sikap-sikap. Perubahan itu
bersifat relatif konstan dan berbekas. Menurut Sudjana 2005: 28, belajar adalah suatu proses yang ditandai dengan adanya perubahan pada diri seseorang. Perubahan
sebagai hasil proses belajar dapat ditentukan dalam berbagai bentuk seperti perubahan pengetahuan, pemahaman, sikap, tingkah laku, dan lain-lain.
Menurut Suryasubrata 2012: 232, definisi belajar adalah a bahwa belajar itu membawa perubahan dalam arti behavioral changes, aktual maupun potensial, b
bahwa perubahan itu pada pokoknya adalah didapatkannya kecakapan baru, c bahwa perubahan itu terjadi karena usaha dengan sengaja.
Menurut Majid 2012: 255 pembelajaran adalah proses yang diatur sedemikian rupa menurut langkah-langkah tertentu, agar pelaksanaannya mencapai hasil yang
diharapkan. Menurut Suri asumantri dalam Saleh, 2008, “Matematika adalah bahasa
yang melambangkan serangkaian angka dari pernyataan yang ingin kita sampaikan”. Sedangkan menurut Paning dalam Abdurrahman, 2003: 252, “Matematika adalah
suatu cara untuk menemukan informasi, menggunakan pengalaman tentang bentuk dan ukuran, menggunakan pengetahuan tentang menghitung, dan yang paling penting
adalah memikirkan dalam diri manusia itu sendiri dalam melihat dan menggunakan hubungan-hubungan.
Berdasarkan uraian tentang belajar, pembelajaran, dan matematika dapat disimpulkan bahwa pembelajaran matematika merupakan suatu proses dalam diri
siswa yang hasilnya berupa perubahan pengetahuan, sikap, keterampilan, dan untuk menerapkan konsep-konsep, struktur, dan pola dalam matematika sehingga dapat
menjadikan siswa berpikir logis, kreatif, dan sistematis dalam kehidupan sehari-hari.
2.2 Level Berpikir Geometri Berdasarkan Teori Van Hiele