LAPORAN PPL INDIVIDU SMA NEGERI 5 YOGYAKARTA
24
fungsi, unsur-unsur dalam tari, jenis-jenis tari berdasarkan penyajian, tema dalam tari, periodesasi tari di Indonesia,
pengenalan level dan pola lantai dalam tari. Semua itu disampaikan dengan metode ceramah dan berdiskusi. Pengenalan Tari
Nusantara yang diajarkan meliputi pokok bahasan Tari Yospan dari Papua, sedangkan Pengenalan Tari Mancanegara yang diajarkan
meliputi pokok bahasan Tari Polandia.
f. Rincian Biaya Biaya cetak perangkat pembelajaran Rp 100.000,00
g. Evaluasi Hambatan
Pada minggu awal pelaksanaan program pengajaran terbimbing beberapa kelas belum berjalan dengan baik karena
banyaknya acara yang diselenggarakan oleh SMA Negeri 5 Yogyakarta sehingga banyak siswa yang ijin pada saat
pembelajaran berlangsung.
Kurang tersedianya sarana untuk melakukan latihan tari secara
nyaman Solusi
Mempercepat pemberian materi kepada beberapa kelas yang
terlambat mengikuti pelajaran
Karena keterbatasan ruang dan sarana dan prasarana yang terdapat di SMA Negeri 5 Yogyakarta, praktikan memutuskan
untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran praktik di arena
lapangan terbuka.
2. Nama Kegiatan : Piket Pagi Simpati SMA Negeri 5 Yogyakarta. a. Analisis Kegiatan
Latar belakang Pagi Simpati adalah kegiatan yang melakukan 5S Salam,
Sapa, Senyum, Sopan, dan Santun kepada siswa-siswi yang datang dan Pagi simpati ini berposisi di dekat gerbang sekolah,
Mahasiswa PPL diminta bantuan untuk melakukan piket pagi simpati demi kelancaran proses kegiatan bersama. Ketika
LAPORAN PPL INDIVIDU SMA NEGERI 5 YOGYAKARTA
25
melakukan piket, mahasiswa juga selalu ditemani guru yang
melakukan piket pagi simpati. b. Target yang ingin dicapai
Target piket pagi simpati adalah siswa dapat menyambut pagi
dengan ceria sehingga bersemangat dalam belajar. c. Pelaksanaan
Waktu : 11 Agustus 2015 - 11 September 2015
Tempat : Depan gerbang SMA Negeri 5 Yogyakarta d. Deskripsi Hasil Kegiatan
Kegiatan yang melakukan 5S Salam, Sapa, Senyum, Sopan, dan Santun kepada siswa-siswi yang datang dan Pagi
simpati ini berposisi di dekat gerbang sekolah, Siswa-siswi diharapkan selalu berperilaku 5 S, tidak hanya waktu pagi saja,
namun setiap saat.
e. Rincian Biaya Rp. 0
f. Evaluasi Hambatan
Terkadang mahasiswa datang tidak tepat waktu, sampai beberapa siswa sudah masuk ke dalam kelas terlebih dahulu.
Petugas piket atau mahasiswa yang tidak dapat berangkat pagi digantikan oleh mahasiswa lain yang mampu melakukan piket
pagi simpati.
Solusi
Mahasiswa seharusnya menjadi contoh untuk lebih rajin dengan berangkat tepat waktu, jangan sampai didahului siswa.
Meminta ganti kepada teman mahasiswa lain jika berhalangan hadir dalam piket pagi simpati.
3. Nama Kegiatan : Piket Perpustakaan SMA Negeri 5 Yogyakarta a. Analisis Situasi
Latar Belakang Perpustakaan sekolah merupakan sarana penting demi
tercapainya pembelajaran yang memadai. Perpustakaan SMA Negeri 5 Yogyakarta merupakan sumber belajar yang sangat
penting sebagai pusat informasi bagi peserta didik maupun guru