Database TELAAH TEORITIS 1 Sistem Penjualan

11

3. Metode Penelitian

3.1 Jenis dan Sumber Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer merupakan data yang didapat dari sumber pertama baik dari individu atau perorangan seperti hasil wawancara yang biasa dilakukan oleh peneliti. Data sekunder merupakan data primer yang telah diolah lebih lanjut dan disajikan baik oleh pihak pengumpul data primer atau oleh pihak lainya Umar, 1997:69. Data primer diperoleh dari hasil wawancara secara langsung pada pemilik Toko Sarana dan observasi mengenai siklus penjualan, penerimaan kas, pembelian dan pengeluaran kas. Data sekunder diperoleh dari dokumen-dokumen terkait seperti nota penjualan, faktur penjualan, buku kas, laporan persediaan barang, nota pembelian dan data lain yang berkaitan dengan siklus penjualan, penerimaan kas, pembelian dan pengeluaran kas di Toko Sarana. 3.2 Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: a. Wawancara Metode ini dilakukan dengan melakukan wawancara secara langsung pada pemilik Toko Sarana tentang sistem penjualan, penerimaan kas, pembelian, dan pengeluaran kas. b. Observasi Metode ini dilakukan dengan melakukan pengamatan langsung di lapangan mengenai pengolahan data-data di Toko Sarana yang berkaitan dengan sistem penjualan, penerimaan kas, pembelian dan pengeluaran kas. 3.3 Teknik dan Langkah Analisis Data Dalam penelitian ini teknik analisis yang digunakan adalah yang bersifat kualitatif. Langkah-langkah dalam analisis yang dilakukan adalah: 1. Menentukan entitas apa saja yang ada dalam sistem penjualan, penerimaan kas, pembelian dan pengeluaran kas. 12 2. Menggambarkan relasi dan kardinalitas antar entitas-entitas tersebut menggunakan ERD. 3. Merancang database sistem penjualan, penerimaan kas, pembelian dan pengeluaran menggunakan Microsoft Acces 2007 . Langkah-langkah dalam pembuatan database sistem terdiri dari: a. Membuat tabel dan menentukan Primary Key, Foreign Key dan Atribut. b. Membuat Queries. c. Membuat Form. d. Membuat Report. e. Membuat Switchboard menu. 4. Membuat transaksi selama satu bulan dan memasukkan transaksi tersebut ke dalam aplikasi database yang telah dibuat. 13 Contoh diagram ERD : PERSEDIAAN BARANG Kode Barang, Nama Barang, Harga Beli, Harga Jual PENJUALAN No Nota Penjualan, Kode Pegawai, Kode Pelanggan,Nama Pegawai,Nama Pelanggan Tanggal Penjualan, Jumlah Penjualan, Total, Uang Muka, Total Piutang, Tanggal Pelunasan, Bayar Sisa Piutang DETAIL PENJUALAN No Nota Penjualan, Kode Barang, Nama Barang, Jumlah Barang jual, Total PELANGGAN Kode Pelanggan, Nama Pelanggan, No Telp Pelanggan, Alamat Pelanggan KAS Kode Akun Kas, Tanggal Kas, Saldo Kas PENERIMAAN KAS No Bukti Kas Masuk, No Nota Penjualan, Kode Pegawai, Kode Pelanggan,Nama Pegawai,Nama Pelanggan, Kode Akun Kas, Kode Penerimaan Kas, Tanggal Kas Masuk, Jumlah Penerimaan Kas PEGAWAI Kode Pegawai, Nama Pegawai, Alamat Pegawai, No Telp Pegawai Resource Event Agent CONTOH ERD PENJUALAN DAN PENERIMAAN KAS 14 PERSEDIAAN BARANG Kode Barang, Nama Barang, Harga Beli, Harga Jual KAS Kode Akun Kas, Tanggal Kas, Saldo Kas PEGAWAI Kode Pegawai, Nama Pegawai, Alamat Pegawai, No Telp Pegawai PEMBELIAN No Faktur, Kode Pegawai, Kode Pemasok,Nama Pegawai,Nama Pemasok, Tanggal Pembelian, Jumlah Pembelian, Total, Uang Muka, Total Hutang, Tanggal Pelunasan, Bayar, Sisa Hutang DETAIL PEMBELIAN No Faktur, Kode Barang, Nama Barang, Jumlah Barang beli, Total PENGELUARAN KAS No Bukti Kas Keluar, No Faktur, Kode Pegawai, Kode Pemasok,Nama Pegawai,Nama Pemasok, Kode Akun Kas, Tanggal Pengeluaran Kas, Jumlah Pengeluaran Kas PEMASOK Kode Pemasok, Nama Pemasok, No Telp Pemasok, Alamat Pemasok, Kota Resource Event Agent CONTOH ERD PEMBELIAN DAN PENGELUARAN KAS