Metode Penelitian T1 232008013 Full text

14 PERSEDIAAN BARANG Kode Barang, Nama Barang, Harga Beli, Harga Jual KAS Kode Akun Kas, Tanggal Kas, Saldo Kas PEGAWAI Kode Pegawai, Nama Pegawai, Alamat Pegawai, No Telp Pegawai PEMBELIAN No Faktur, Kode Pegawai, Kode Pemasok,Nama Pegawai,Nama Pemasok, Tanggal Pembelian, Jumlah Pembelian, Total, Uang Muka, Total Hutang, Tanggal Pelunasan, Bayar, Sisa Hutang DETAIL PEMBELIAN No Faktur, Kode Barang, Nama Barang, Jumlah Barang beli, Total PENGELUARAN KAS No Bukti Kas Keluar, No Faktur, Kode Pegawai, Kode Pemasok,Nama Pegawai,Nama Pemasok, Kode Akun Kas, Tanggal Pengeluaran Kas, Jumlah Pengeluaran Kas PEMASOK Kode Pemasok, Nama Pemasok, No Telp Pemasok, Alamat Pemasok, Kota Resource Event Agent CONTOH ERD PEMBELIAN DAN PENGELUARAN KAS 15

4. Analisis dan Pembahasan

Gambaran Objek Penelitian Toko Sarana Elektronik merupakan suatu jenis perusahaan dagang yang menjual peralatan elektronik seperti solder, booster, kipas angin dan antena. Toko Sarana berdiri sejak kurang lebih tahun 1980. Toko ini berlokasi di Jl. Ahmad Yani 84 A Kudus. Toko Sarana didirikan oleh Bapak Subijanto yang merupakan pemilik dari toko tersebut. Letak dari Toko Sarana cukup strategis karena berada di tengah perkotaan, sehingga membuat usaha Toko Sarana cepat berkembang. Kegiatan Operasional Toko Sarana dilakuakan setiap hari senin sampai dengan hari sabtu, dimana jam kerja dimulai pada pukul 08.00 sampai dengan pukul 20.00. Dalam pencatatan transaksi pendapatan maupun transaksi pengeluran ditangani oleh bagian keuangan yang sekaligus merangkap sebagai bagian administrasi penjualan. Sistem pencatatan pada siklus pendapatan dan siklus pengeluaran menggunakan sistem manual atau belum menerapkan sistem yang terkomputerisasi. Sistem pembayaran atas transaksi penjualan barang dilakukan dengan cara tunai maupun kredit. Toko Sarana melayani pembelian secara eceran maupun grosir. 16 Struktur Organisasi Struktur organisasi merupakan gambaran secara sistematis tentang hubungan orang-orang yang berada dalam suatu organisasi. Struktur organisasi pada Toko Sarana adalah sebagai berikut : Gambar 1 Stuktur Organisasi Toko Sarana Elektronik Masing – masing bagian akan dijelaskan sebagai berikut : 1. Pemilik  Membuat keputusan tentang kegiatan yang akan dilakukan perusahaan.  Mengkoordinir perusahaan secara keseluruhan baik intern maupun ekstern.  Memantau seluruh kegiatan perusahaan secara keseluruhan.  Memesan barang yang diperlukan. Pemilik Bag Gudang Bag Penjualan Bag Keu dan Admin 17 2. Bagian Keuangan dan Administrasi  Bertanggungjawab terhadap keuangan perusahaan.  Membuat laporan keuangan yang ada dalam perusahaan.  Mengkoordinir keuangan yang diperlukan untuk pembelian bahan baku.  Mengurus masalah pembayaran gaji pegawai. 3. Gudang  Menerima barang dari pemasok.  Menyimpan barang.  Mencatat barang yang keluar dan barang yang masuk. 4. Bagian Penjualan  Bertanggungjawab atas adanya piutang pada pelanggan. Rangkaian Aktivitas Siklus Pendapatan dan Siklus Pengeluaran Siklus Pendapatan 1. Siklus dimulai ketika pelanggan datang sendiri ke toko yang kemudian dicatat oleh bagian administrasi penjualan yang sekaligus merangkap sebagai bagian administrasi keuangan. 2. Bagian administrasi penjualan kemudian melakukan pencatatan barang apa yang dibeli pelanggan. Selanjutnya bagian administrasi penjualan memberikan konfirmasi kepada pelanggan apakah pelanggan akan melakukan pembayaran secara tunai atau kedit. 18 3. Selanjutnya bagian administrasi penjualan membuat form pengambilan barang rangkap dua, nota penjualan rangkap tiga. Form pengambilan barang rangkap pertama dan nota penjualan rangkap kedua disimpan oleh bagian adminitrasi penjualan, form pengambilan barang rangkap kedua dan nota penjualan rangkap ketiga diserahkan bagian gudang untuk dicocokkan apakah barang yang dibeli pelanggan telah sesuai, dan nota- nota tersebut disimpan bagian gudang untuk sebagai arsip. 4. Setelah bagian gudang menerima form pengambilan barang rangkap kedua dan nota penjualan rangkap ketiga dan barang pelanggan telah sesuai, selanjutnya bagian gudang menyerahkan barang ke pemilik untuk dicatat. 5. Setelah bagian gudang menyerahkan barang ke pemilik untuk dicatat, bagian administrasi memberikan nota penjualan rangkap ketiga ke pemilik untuk sebagai bukti penjualan atas barang, dan sebagai bukti bahwa barang sudah dibeli. 6. Setelah pemilik memeriksa barang untuk diserahkan ke pelanggan, pemilik mengisi form pengambilan barang rangkap dua. Nota penjualan rangkap pertama diserahkan ke pelanggan, sedangkan nota penjualan rangkap kedua diserahkan kembali kebagian administrasi penjualan untuk sebagai bukti bahwa barang telah dibeli oleh pelanggan. Prosedur diatas terjadi pada saat pelanggan melakukan transaksi pembelian secara tunai. 7. Apabila pelanggan melakukan transaksi pembelian secara kredit, bagian administrasi penjualan menyerahkan nota penjualan rangkap pertama dan