RTMP Real Time Messaging Protocol HTTP Hypertext Transfer Protocol Metode Transmisi Data

mengirim video melalui Internet menggunakan Adobe Flash Player awalnya diproduksi oleh Macromedia versi 6-10. Konten video flash juga tertanam di dalam SWF file. Audio dan video FLV data di-encode dalam cara yang sama ketika file tersebut berada dalam file SWF. SWF Small Web Format adalah untuk multimedia dan terutama untuk vektor graphics, berasal dari Future Wave Software dan berada di bawah kendali Adobe. SWF saat ini berfungsi sebagai format yang dominan untuk menampilkan animasi vektor grafik di web. 2.3 Protokol Video Streaming Protokol adalah aturan-aturan yang diterapkan untuk komunikasi di dalam jaringan komputer. Protokol di dalam teknologi streaming yang digunakan untuk membawa pesan paket dan komunikasi terjadi melalui protokol tersebut. Beberapa protokol yang digunakan dalam teknologi streaming antara lain adalah:

a. RTMP Real Time Messaging Protocol

Real Time Messaging Protocol RTMP adalah sebuah protokol khusus yang dikembangkan oleh Adobe Systems untuk streaming audio, video dan data melalui internet, antara Flash player dan server. RTMP dirancang untuk kinerja tinggi transmisi audio, video, dan data antara Adobe Flash Platform, termasuk Adobe Flash Player dan Adobe AIR. RTMP sekarang tersedia dengan spesifikasi terbuka untuk menciptakan produk dan teknologi yang memungkinkan pengiriman video, audio, dan data di tempat terbuka dengan format SWF, FLV, dan F4V yang kompatibel dengan Adobe Flash Player. Universitas Sumatera Utara

b. HTTP Hypertext Transfer Protocol

Sebuah protokol level aplikasi yang digunakan untuk sistem informasi terdistribusi, kolaboratif, dengan sistem informasi hypermedia. Penggunaannya banyak pada pengambilan sumber daya yang saling terhubung dengan tautan, yang disebut dengan dokumen hypertext, yang kemudian membentuk World Wide Web WWW.

2.4 Metode Transmisi Data

Terdapat berbagai metode dalam proses transmisi data, antara lain broadcast, unicast, dan multicast. 1 Broadcast Broadcast merupakan cara transmisi yang sangat umum dikenal dan banyak digunakan. Contoh transmisi ini adalah penyiaran televisi yang digunakan untuk mengirimkan siaran. Broadcast mengirimkan transmisi file ke seluruh penerima pada waktu yang bersamaan walaupun karakteristik media yang tersedia untuk dikirimkan penerima biasanya bervariasi. Seluruh user harus memproses setiap file yang diterimanya walaupun terdapat beberapa user yang tidak meminta untuk dikirimkan. Jika file yang dikirimkan mempunyai ukuran yang cukup besar, maka jalur yang seharusnya dipakai untuk lalu lintas data lain menjadi terpakai untuk sesuatu yang tidak tidak diinginkan oleh user tersebut. Universitas Sumatera Utara 2 Unicast Pada metode unicast, sebuah server mengirimkan file multimedia ke satu atau berbeda klien penerima. Permasalahan pada metode ini umumnya terjadi ketika beberapa klien mengakses suatu file multimedia tersebut secara bersamaan. Ketika hal ini terjadi, maka copy dari file tersebut akan direplikasi sebanyak jumlah klien yang mengakses. Oleh sebab itu, semakin banyak jumlah klien yang mengakses pada saat yang bersamaan maka jalur jaringan menjadi pada oleh lalu lintas data file multimedia yang diminta oleh klien tersebut, khususnya untuk file video yang umumnya berukuran cukup besar. Hal ini sering menyebabkan permasalahan keterbatasan skalabilitas pada penerapan metode ini. Dua factor yang akan mempengaruhi utilisasi bandwidth bila melakukan transmisi menggunakan metode ini adalah jumlah koneksi klien dan jumlah replikasi file yang ditransmisikan untuk setiap klien. 3 Multicast Multicast bekerja dengan mengirimkan satu buah copy data untuk setiap grup yang terdiri dari klien yang membutuhkan. Setiap grup ditandai dengan sebuah alamat IP, yakni IP multicast. Pada lingkungan yang menerapkan metode multicast, server akan mengirimkan satu buah file ke sebuah grup multicast, sehingga pengiriman ini tidak dipengaruhi oleh jumlah klien yang hendak menerima file tersebut. Universitas Sumatera Utara

2.5 Sistem Video Streaming