8
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut di atas dapat diidentifikasi permasalahan sebagai berikut:
1. Perlunya peningkatan minat siswa kelas V SD Negeri Kaliduren dalam
meroda. 2.
Perlunya peningkatan keberanian siswa kelas V SD Negeri Kaliduren dalam meroda.
3. Perlunya peningkatan semangat siswa kelas V SD Negeri Kaliduren dalam
meroda.
C. Batasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah, maka permasalahan dapat lebih fokus, maka masalah dalam penelitian ini dibatasi tentang meningkatkan minat
siswa dalam meroda dengan pendekatan bermain pada siswa kelas V SD Negeri Kaliduren Kecamatan Moyudan Kabupaten Sleman.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:
“Bagaimanakah upaya meningkatkan minat siswa dalam meroda dengan pendekatan bermain pada siswa kelas V SD Negeri Kaliduren
Kecamatan Moyudan Kabupaten Sleman? ”
E. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalag, maka tujuan penelitian ini adalah: untuk meningkatkan minat siswa dalam meroda dengan pendekatan bermain
9 pada siswa kelas V SD Negeri Kaliduren Kecamatan Moyudan Kabupaten
Sleman.
F. Manfaat Penelitian
Manfaat dari penulisan ini adalah sebagai berikut: 1.
Secara Teoritis Memberikan kontribusi dalam pengembangan kajian ilmu pembelajaran
Penjasorkes yang merupakan mata pelajaran wajib bagi siswa di SD Negeri Kaliduren Kecamatan Moyudan Kabupaten Sleman.
2. Secara Praktis
a. Bagi Guru Penjasorkes
1 Dapat membantu mempermudah proses belajar mengajar Penjasorkes
yang ditujukan kepada para siswa, khususnya dalam pembelajaran senam lantai materi meroda.
2 Dapat meningkatkan dan memperbaiki kemampuan guru dalam
mengajar materi Penjasorkes khususnya dalam pembelajaran senam lantai materi meroda bagi siswa.
b. Bagi Siswa
Diharapkan siswa mampu melakukan gerakan meroda dengan baik dan adanya peningkatan dari siswa dalam melakukan senam lantai gerakan
meroda, khususnya siswa kelas V di SD Negeri Kaliduren Kecamatan Moyudan Kabupaten Sleman.
10
BAB II KAJIAN TEORI