63 kategori sedang karena berada dalam interval koefisien antara
0,400 sampai 0,599.
c. Koefisien Determinasi � antara Prediktor � dengan Y
Koefisien determinasi adalah kuadrat dari koefisien korelasi r
2
. Koefisien ini disebut koefisien penentu, karena varians yang terjadi pada variabel dependen dapat dijelaskan
melalui varians yang terjadi pada variabel independen. Berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan bantuan
program komputer IBM SPSS Statistics 17 menunjukkan bahwa koefisien determinasi
�
2
terhadap Y �
2
, 2
sebesar 0,195. Hal ini menunjukan bahwa variabel Motivasi Kerja memiliki kontribusi
pengaruh terhadap Hasil Uji Kompetensi sebesar 19,5 sedangkan 80,5 ditentukan oleh variabel lain yang tidak diteliti
oleh peneliti.
d. Pengujian signifikansi dengan uji t
Pengujian signifikansi bertujuan untuk mengetahui keberartian variabel Motivasi Kerja terhadap Hasil Uji Kompetensi.
Hipotesis yang diuji Motivasi Kerja berpengaruh positif terhadap Hasil Uji Kompetensi. Uji signifikansi menggunakan uji t,
berdasarkan hasil uji t diperoleh
ℎ� ���
sebesar 3,850. Jika dibandingkan dengan
��
sebesar 1,6702 pada taraf signifikan 5, maka
ℎ� ���
lebih besar dari
��
3,850 1,6628 atau p 0,000 0,05 sehingga Motivasi Kerja mempunyai pengaruh yang
signifikan terhadap Hasil Uji Kompetensi.
64
3. Uji Hipotesis Ketiga
Pengujian hipotesis ketiga dilakukan menggunakan analisis regresi ganda dua prediktor. Pengolahan data dilakukan dengan
bantuan program komputer IBM SPSS Statistics 17. Rangkuman hasil regresi ganda dua prediktor antara
�
1
Prakerin dan �
2
Motivasi Kerja terhadap Y Hasil Uji Kompetensi dapat dilihat dari tabel di bawah ini.
Tabel 15. Ringkasan Hasil Analisis Regresi Ganda �
1
, �
2
- Y Sumber
Koef r
�
2
F �
0,05
2;60 p
Ket Konstanta
Prakerin Motivasi
Kerja 63,468
0,178 0,111
0,495 0,245
9,758 3,15
0,00 Positif
Signifikan
a. Persamaan Garis Regresi Linier Ganda
Berdasarkan pembahasan di atas, maka persamaan garis regresi dapat dinyatakan dalam persamaan Y = 63,468 +
0,178 �
1
+ 0,111 �
2
. Persamaan tersebut menunjukkan bahwa nilai koefisien regresi
�
1
sebesar 0,178 yang berarti, nilai Prakerin �
1
meningkat satu satuan maka nilai Hasil Uji Kompetensi Y akan meningkat 0,178 dengan asumsi
�
2
tetap, demikian juga nilai koefisien regresi
�
2
sebesar 0,111, yang berarti jika nilai Motivasi Kerja
�
2
meningkat satu satuan maka nilai Hasil Uji Kompetensi Y akan meningkat 0,111 satuan dengan asumsi
�
1
tetap.
b. Koefisien Korelasi Ganda R antara prediktor � dan �
dengan Y
Berdasarkan hasil
analisis dengan
menggunakan program komputer IBM SPSS Statistics 17 menunjukkan bahwa