Penyusunan RPP Konsultasi guru pembimbing Persiapan pelaksanaan mengajar Praktik mengajar

B. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL

1. Penyusunan Program dan Rencana Kegiatan Kurikuler

a. Penyusunan RPP

Langkah pertama sebelum menyusun RPP yaitu kegiatan asesmen. Asesmen dilakukan untuk mengetahui kemampuan awal, kekurangan, kelebihan dan potensi yang dapat dikembangkan. Langkah kedua yaitu meminta bahan ajar kepada guru mata pelajaran untuk menyesuailkan materi yang telah diberikan sebelumnya yang telah disampaikan guru. Bahan ajar yang berupa materi ajar yang telah didapat dari guru, disinkronkan dengan SK dan KD yang terdapat di kurikulum selanjutnya penyusunan RPP yang berupa menetapkan SK dan KD, Indikator, tujuan, materi, metode, media, kegiatan pembelajaran, sumber belajar, dan evaluasi yang disesuaikan dengan materi yang diberikan.

b. Konsultasi guru pembimbing

Hasil dari penyusunan RPP diberikan kepada guru mata pelajaran untuk dikoreksi. Hasil dari koreksi RPP yang berupa masukan dari guru menjadi acuan untuk merevisi atau memberbaiki RPP yang akan digunakan dalam pelaksanaan proses pembelajaran. Konsultasi RPP dilakukan setiap kali sebelum dan sesudah pelaksanaan mengajar.

c. Persiapan pelaksanaan mengajar

Persiapan yang perlu dilakukan sebelum mengajar yaitu menetapkan materi ajar dan menyiapkan media yang akan digunakan. Perlu menetapkan materi dan menyiapkan diri sebelum mengajar ini dilakukan agar mampu menguasai materi ajar yang akan disampaikan di kelas. Pembuatan dan menyiapkan media juga diperlukan dilakukan untuk menunjang dalam menyampaikan materi. Media diberikan agar mempermudah siswa dalam menerima meteri. Dalam pembuatan media harus memerhatikan materi ajar dan karakteristik siswa, agar media tepat sasaran.

d. Praktik mengajar

Praktik mengajar di SLB A Yaketunis dilaksanakan sebanyak enam kali mengajar dengan sistem kelas bergilir. Ini dimaksudkan agar mahasiswa mendapatkan pengalaman dalam mengajar dan menangani siswa yang berbeda-beda disetip kelas. Praktik mengajar dilakukan hanya pada jenjang SD-LB saja. Ini dikarenakan waktu pelaksanaan praktik pengalaman lapangan hanya diberikan enam kali pengajaran sehingga hanya bisa mencakup jenjang SD-LB saja. Praktik dilaksanakan dua kali setiap minggunya. Dilaksanakannya pembelajaran berpedoman pada RPP yang telah dikoreksi maupun direvisi oleh guru mata pelajaran. Dalam pembelajaran siswa dituntut untuk aktif di setiap kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan akhir. Praktik mengajar juga memanfaatkan media yang telah dipersiapkan sebelumnya.

2. Perumusan Program dan Rencana Kegiatan Ekstrakurikuler