Hambatan dalam pelaksanaan praktik mengajar terdapat pada media pembelajaran. Media yang digunakan adalah media tengkorak dan tubuh
diri sendiri. Pada tengkorak semua bisa dilakukan perabaan, namun pada tubuh manusia siswa ada beberapa yang tidak bisa diraba seperti tulang
dan pada tengkorak tidak adanya otot yang dapat diraba. Dalam pelaksanaan praktik guru membimbing mahasiswa dalam melaksanakan
praktik mengajar.
b. Praktik mengajar ke-2
Praktik mengajar ke-2 dilaksanakan pada hari Senin, 24 Agustus 2015 jam pelajaran ke 5-6 di kelas II B. Mata pelajaran yang disampaikan
adalah Matematika dengan materi menghitung 1-10 dan penjumlahan, pegurangan. Pada praktik mengajar ke-2, penyusunan RPP dan
pelaksanakan praktik mengajar di bimbing oleh Ibu Siti Syamsidariyah, S.Pd.
Pelaksanaan pembelajaran di awali dengan kegiatan apersepsi untuk menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan agar anak tidak
bosan. Kegiatan selanjutnya yaitu kegiatan inti berupa penyampaian materi dengan metode ceramah, dan tanya jawab. Pada kegiatan ini siswa
mendengarkan penjelasan dari mahasiswa PPL dan diajak untuk berhitung bersama-sama dengan media yang telah ditentukan yaitu
permen dan bola kecil. Anak diminta untuk menghitung jumlah bola kecil yang ada di meja. Kegiatan diakhiri dengan evaluasi dan penutup.
Evaluasi yang digunakan dalam praktik mengajar ini dengan tes lisan, mengingat siswa hanya berjumlah satu orang saja, memiliki
kesulitan dalam menulis dan memiliki hambatan belajar. Anak hanya menjawab pertanyaan mahasiswa PPL tentang materi yang diberikannya.
Hambatan yang dialami adalah sulitnya mengkondisikan anak agar mau mengikuti belajar. Anak lebih suka mengoceh dan sulit dikendalikan.
Anak lebih suka bermain di luar kelas dibandingkan di dalam kelas. Anak juga sulit untuk dia ajak berkomunikasi karena anak sibuk dengan media
yang ada. Guru membimbing dan mengawasi mahasiswa dalam proses pembelajaran.
c. Praktik mengajar ke-3
Praktik mengajar ke-3 dilaksanakan pada hari Selasa, 25 Agustus 2015 jam pelajaran ke 1-2 di kelas V Eks. Mata pelajaran yang
disampaikan adalah Matematika dengan materi soal cerita yang berhubungan dengan KPK dan FPB. Pada praktik mengajar ke-3,
penyusunan RPP dan pelaksanakan praktik mengajar di bimbing oleh Bapak Warno, S.Pd.
Pelaksanaan pembelajaran di awali dengan kegiatan apersepsi untuk menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan agar anak tidak
bosan. Kegiatan selanjutnya yaitu kegiatan inti berupa penyampaian materi dengan metode ceramah, tanya jawab dan latihan. Pada kegiatan
terakhir adalah evaluasi dan penutup. Kondisi pembelajaran yang terjadi sangat kondusif. Siswa dapat mengikuti pembelajaran dengan baik serta
aktif dalam mengemukakan pertanyaan dan pendapatnya. Evaluasi yang dilakukan berupa evaluasi tertulis dan lisan dengan
soal uraian mengingat siswa V eks hanya satu, jadi evaluasi dilakukan dengan lisan dan tertulis, untuk tertulis siswa hanya menuliskan jawaban
dari pertenyaan uraian secara runtut. Dalam pelaksanaan praktik mengajar ke-3 tidak banyak hambatan yang terjadi. Hal ini dikarenakan kerjasama
yang baik dari siswa dengan mahasiswa pada saat pembelajaran. Dalam
praktik mengajar ini, guru mengawasi jalannya pembelajaran. d.
Praktik mengajar ke-4
Praktik mengajar ke-4 dilaksanakan pada hari Kamis, 27 Agustus 2015 jam pelajaran ke 3-4 di kelas III. Mata pelajaran yang disampaikan
adalah Ilmu Pengetahuan Alam dengan materi Pegelompokan sederhana makhluk hidup. Pada praktik mengajar ke-4, penyusunan RPP dan
pelaksanakan praktik mengajar di bimbing oleh Bapak Waidi, S.Pd. Pelaksanaan pembelajaran di awali dengan kegiatan apersepsi untuk
menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan agar anak tidak bosan serta kegiatan inti dan penutup. Siswa diminta untuk mendengarkan
pemaparan dari mahasiswa kemudian mencatat dan melakukan tanya jawab terkait materi. Penjelasan juga dikuatkan dengan adanya media
pembelajaran dengan anak diminta untuk meraba dan mengidentifikasi media. Pembelajaran dapat dilaksanakan dengan komunikasi dua arah
serta siswa aktif dalam bertanya dan menjawab. Evaluasi dilakukan dengan cara tes lisan, mengingat di kelas III
hanya terdapat 1 orang siswa saja. Pada tes ini anak hanya menjawab pertanyaan dari mahasiswa terkait dengan materi. Anak juga diminta
untuk meaparkan pengalaman yang didapat dr luar pembelajaran terkait materi. Hambatan yang dialami adalah kurangnya media. Media
pembelajaran yang digunakan adalah miniatur hewan dan berbagai macam daun. Ada beberapa miniatur hewan yang sulit ditemukan atau
didapat sehingga hanya ada beberapa hewan saja yang didapat. Untuk daun juga tergolong sedikit menimbang hanya ada beberapa daun saja
yang dapat dikelompokkan. Pada praktik mengajar ini, guru mengawasi jalannya pembelajaran.
e. Praktik mengajar ke-5