Kelengkapan dari seluruh bagian buku

31 Isi dari pendahuluan a Pengertian dari judul b Pengembangan dari masalah c Cakupan dari diskusi masalah d Tantangan c. Bagian utama dari buku Setiap unit atau chapter berisi 1 Opening starter 2 Pembelajaran utama materi pembelajaran 3 Teori, konsep, informasi, deskripsi, peraturan, hokum, dan rumus. 4 Contoh dari soal-soal, kasus-kasus dan solusi 5 Penutup 6 Soal-soal dan kesimpulan d. Bagian penutup dari buku Bagian penutup dari buku terdiri dari: 1 Lampiran, script dari rekaman, data-data, kunci jawaban, daftar kata. 2 Referensi 3 Biodata kesimpulan CV 4 Cover belakang buku - uraian singkat 32 Layout Multiplying Printing EditingGarmonizing Proof-reader Diseminasi

2.7 Alur Penyusunan Buku

Rancang Bangun Andayani, Rahmi D., dan teori pakar. Mendesain buku yang berjudul “An Integrated Multi-Life Character Building References of Local Culture ” Workshop Producing “An Integrated Multi-Life Character Building References of Local Culture ” 33

2.8 Peta Jalan Penelitian

Penelitian ini diilhami oleh hasil penelitian yang berupa jargon kekerabatan para pungggowo dan para bangsawan yang berhasil mendiskripsikan secara gamblang tentang jargon-jargon atau istilah khusus yang digunakan oleh para punggowo dan kerabat kraton “Jargon Kekerabatan Punggawa Dan Kaum Bangsawan Kraton Ngayogyokarto Hadiningrat Di Daerah Istimewa Yogyakarta”. Setelah itu peneliti melanjutkan pengebaraanya dalam penelitian tentang pneyematan gelar kebangsawanan bagi seluruh kerabat dan abdi dalem di kraton “Penyamatan Gelar Kebangsaan Dalam Bahasa Dan Adat Jawa di Kraton Ngayogyokarto Hadiningrat DIY”. Hasil penelitian ini mendiskripsikan tentang bagaimana para kerabat, punggaawa, dan abdi dalem mendapatkan gelar sesuai dengan pangkat dan pengabdiannya masing-masing. Karena peneliti ingin mengembangkan ilmu sosiolinguistic, peneliti berhasil mendiskripsikan ragam situasi diglosik, tipe diglosia, language choice, dan jenis interaksi yang dominan dalam pengambilan keputusan khususnya untuk masyarakat Gedong Kuning Bantul “Diglosic Situation Dan Language Phenomena Di Daerah Gedong Kuning Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta”. Pada tahun berikutnya, peneliti berhasil mendeskripsikan sapaan nomina yang mampu menggambarkan istilah-istilah sapaan bagi para kerabat di Dalem Kaneman yang dilakukan oleh para abdi dalem atau masyarakat sekitar, atau sebaliknya “Sapaan Nomina Bagi Kerabat Dan Masyarakat Ndalem Kaneman Di Lingkungan Kraton Ngayogyokarto Hadiningrat DIY ”. Setelah mengembara dalam penelitian BBI, peneliti berusaha untuk mengikuti kompetisi di penelitian